2

115 9 0
                                    

Fuck, fuck, fuck, fuck, fuck, FUCKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK

Kata itu terus keluar dari mulutku begitu saja dan tidak pernah berhenti.

Aku memang tidak ingin menikah dengan Harry, tapi ini keterlaluan heyy! Semua perempuan pasti ingin sebuah bulan madu yang romantis, mewah, dan.... dan... AH, SHIT AKU TIDAK TAHU LAGI.

Tapi yang pasti aku disini dicampakkan!

3 hari kami sudah menikah dan dia meninggalkanku begitu saja! Dari yang aku ketahui dia 'mengurus' pekerjaan. Entalah pekerjaan apa itu.

Yang pasti aku mau pulang!

Aku sudah tak bisa berkata-kata lagi. Harry sudah membuat kepalaku pecah dan... aku sudah muak.

Tunggu dulu...

Dia tidak bermaksud mempermainkan aku bukan?

Pria itu sangat suka sekali bermain-main, jadi ini masuk akal jika dia mempermainkan akukan? Yah, sangat masuk akal.

Pria maniak sepertinya tidak diragukan lagi mempermainkanku.

"Hey, kita lebih baik pulang besok."

Oh, dia bisa kembali toh.

"Baguslah, memuakkan bersamamu."

"Bersamaku? Kau bahkan belum menghabiskan waktu bersamaku, jika kita melakukannya gawat bukan kalau kau malah tertarik padaku?"

Uh, tenang Jey, tenang, anggap saja dia hanya angin lewat.

***

"Bagaimana bulan madumu nak?" Tanya Ibuku ketika aku sudah sampai kerumahku dan Harry, yap, rumah kami berdua.

Aku menaruh koperku dikamarku dan mulai membereskan barangku, "biasa saja."

"Kalian tidak melakukannya?"

Mataku menyipit memandang Ibuku, "maksudmu?"

"Yah, apalagi Jey sayang! Tentu saja aku akan segera menantikan cucu."

"Aku bingung dengan pemikiran orangtua. Tidak selamanya pernikahan itu berjalan baik." Tanganku menaruh bajuku, lalu aku membalik badanku lagi dan tersenyum, "tidak selamanya anak diinginkan."

"Jadi kau dan Harry sepakat tidak memiliki anak?" Tanya Ibuku yang terlihat galak, dia memang galak.

"Yap, aku rasa sebentar lagi kami akan cerai."

"Jey! Kau tidak boleh seperti itu!"

"Kenapa tidak?"

"Jika kalian ingin bercerai jalani dulu 2 tahun kalian, lalu itu keputusan kalian."

Tanganku naik menunjuk Ibuku dengan bingung. "Maksudmu aku boleh bercerai dengannya jika sudah 2 tahun?"

"2 tahun?" Tanyaku lagi dengan jari telunjuk dan tengahku kuperlihatan pada Ibuku.

Astaga, ini kacau, aku janji akan menceraikan Harry secepatnya malah Ibuku membuat batas waktu seenaknya.

"Mom, kau terlalu semena-mena atas hidupku."

"Ini yang terbaik untukmu, Harry juga menyetujuinya."

"Tapi—"

"Tidak ada kata tapi!" Ibuku mengangkat tangannya membuatku memberhentikan protesanku, "kau akan tahu ini yang terbaik untukmu." Lalu dia pergi dari kamarku begitu saja.

*

"Jey, rumahmu sungguh indah! Katanya Harry yang memilih rumah ini."

Kakiku berjalan mendekati Jennifer yang duduk disofa dengan wajah terkagum melihat rumah ini. Memang  sederhana, tapi ini sangat bagus berbeda dari rumahku yang sangat megah dan mewah.

"Kau tidak ikut Ibu pulang?"

Dia mengangkat tangannya dan menunjukkan sebuah kunci mobil. "Aku punya mobilku sendiri."

"Siapa yang membelikanmu?"

Bukannya menjawab langsung Jennifer tertawa terbahak-bahak, "tentu saja suamimu."

"Suami? Jen, aku tidak sudi dia menjadi suamiku."

Dia masih tertawa membuatku kesal. Kulipat kedua tanganku didepan dadaku dan memandangnya sinis. "Jen hentikan."

"Tapi kalian sudah mengucapkan janji sebagai sepasang suami-istri, bukan suami apanya? Aduh lihatlah wajah lucumu, aku yakin jika ada Kak Nathan dia akan terbahak-bahak melihatmu! Hahaha!"

"Jennifer hentikan!"

"Baiklah aku berhenti." Dia berdeham, "jadi, tadi kau dan Ibu membicarakan apa, sampai kau terlihat kesal seperti ini?"

Mataku memutar malas, rasanya aku bisa meledak mengingat harus bersama Harry 2 tahun, baru beberapa hari saja rasanya aku akan jantungan apalagi 2 tahun? Bisa-bisa aku mati muda.

"Aku harus tinggal bersama Harry 2 tahun."

"Baguslah, artinya kau memiliki waktu untuk mencintainya."

Kugeleng kepalaku mendengar adikku berbicara, tahu apa dia tentang cinta sesungguhnya, yang dia tahu hanya bermain-main.

"Hey, Jen aku serius! Daripada kau mengharapkan Liam."

"Memangnya kenapa?"

"Kemarin aku melihatnya pergi, bersama wanita lain."

###

Yap, udh 1,5 tahun nih cerita dan baru gua update. Yaampun terlantar bgt ga sih?? :')

POKOKNYA HAPPY 1 TAHUN SETENGAH BUAT INI CERITA LUCKNAD👻👻

Btw masih ada yg bacakah?? Wkwkwkk

.

Numpang promot sekalian yak wkwkwk

"TERCYUCYUK"

Cek di : darklein09

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cek di : darklein09

Fanficnya V aka Taehyung BTS 👌💋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stupid Marriage [Hendall]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang