999 tangkai mawar merah 'Aku mencintaimu sampai akhir waktu'
Wanita itu tampak terlihat sangat cantik dengan sebuah gaun berwarna putih. Disekelilingnya terdapat 999 tangkai mawar merah yang sangat mencolok dengan warna gaunnya. ohh bukan, saat ini baru terdapat 997 tangkai mawar merah yang mengelilingi wanita itu.
Seorang anak laki-laki berumur 7 tahun yang memiliki surai crimson mirip Akashi serta iris sewarna dengan wanita itu, tengah memberikannya tangkai mawar merah ke 998; yang sekarang berada digenggamannya. Disebelah bocah laki-laki itu dapat ia lihat laki-laki yang selama ini selalu menghiasi hari-harinya, selalu mencintainya sepenuh hati, dan selalu membuatnya bahagia.
Ya benar laki-laki itu adalah Akashi Seijuurou cinta pertamanya, kekasihnya yang sekarang menyandang gelar sebagai suaminya. Akashi menggenggam satu tangkai mawar merah menciumnya terlebih dahulu sebelum akhirnya Akashi menyerahkannya kepada wanita itu.
Wanita itu menggenggam mawar merah ke 999 yang Akashi berikan. Pria yang telah resmi menjadi suaminya itu tersenyum kecil lalu mengecup bibir pucat wanitanya itu.
"Aku mencintaimu sampai akhir waktu, selalu mencintaimu, selamanya mencintaimu, cintaku abadi hanya padamu."
Setelahnya dapat ia dengar isak tangis yang sedari tadi Akashi tahan, sebelum akhirnya peti yang tengah wanita itu huni kini tertutup rapat dan peti itu akan membawanya pada peristirahatan yang terakhir.
FIN
Akhirnya drabble ROSE selesai >< Awalnya FF ini pakai sudut pandang orang kedua, tapi aku ubah jadi sudut pandang orang ketiga ^^ yah, moga ga mengecewakan. Maaf baru sempet publish sekarang -_- Thanks for reading ^^
kritik dan sarannya ditunggu ^^ sankyu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis tengah asik membaca sebuah buku tanpa mempedulikan suara decitan sepatu serta suara pantulan bola yang berisik, hingga sebuah suara menginterupsi kegiatan membacanya.
"Apa yang sedang kau baca?"
"Aku sedang membaca buku tentang jumlah dan arti bunga mawar." ucap sang gadis tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.
"Kau suka bunga mawar?"
"Ya aku sangat suka, apa lagi setelah tau jumlah serta artinya." ucap sang gadis senang dan tetap fokus pada bukunya.
"Jadi karena sangat suka hingga akhirnya kau mengabaikan pekerjaanmu, manajer!"
Gadis itu membeku lalu memberanikan diri mendongkak menatap lawan bicaranya, dan dapat dilihatnya sang kapten tengah tersenyum manis tetapi beda dengan aura hitam yang menguar dari tubuhnya.
"Ka-kapten..."
"Jadi bunga mawar lebih menyita perhatianmu daripada perhatianmu pada para anggota yang kelelahan setelah selesai latihan?"
"Ma-maafkan aku kapten."
Tanpa menunggu aba-aba lagi sang gadis mengambil tumpukan handuk yang berada disampingnya dan memberikan satu handuk pada kaptennya lalu dengan cepat segera menghampiri para anggota tim yang duduk dilapangan karena kelelahan sehabis, membagikan handuk satu persatu.
Sang kapten bersurai crimson itu hanya menatap datar kearah sang gadis lalu menoleh kearah buku yang tadi dibaca olehnya. Diambil buku tersebut dan dibacanya sekilas, lalu sebuah seringaian misterius tercetak diwajahnya yang tampan.
![ROSE [COMPLETED]](https://img.wattpad.com/cover/72599037-64-k219604.jpg)