Shinning Road [Editing Typo] BTS FF

19. Rekreasi Part 2 (Hate or Jealous)

11.45 PM

Disebuah tenda terdapat seorang yeoja yang sedaritadi hanya membolak-balikan tubuhnya

"Damn! Masih belum bisa tidur" guman YooRin

"Sebaiknya aku keluar untuk sekedar berjalan saja agar bisa merasa capek dan akhirnya tertidur" katanya lagi

YooRin membuka resleting tendannya berjalan keluar tidak lupa untuk menrest kembali tendanya

........

"Oh GOD! Sudah berapa lama aku berputar tapi tidak ada sedikitpun rasa kantuk, sebaiknya aku lari saja" kata YooRin

Ia pun berlari kecil menelusuri perkemahan dan lagi, ia tidak menyadari kalau ada yang sedang mengamatinya

"Hosh..hosh" nafas YooRin tidak beraturan tapi dia tersenyum bangga

"Capek skali, rasanya ingin sekali aku tidur" katanya lalu berjalan menuju tendanya

1 langkah (masih sanggup)
2 langkah (mulai gontai)
3 langkah
'Bruk' YooRin pingsan ditengah jalan membuat namja yang sedari tadi memperhatikannya langsung berlari menuju kearahnya

"YooRin, gwenchana?" tanya namja itu

YooRin membuka setengah matanya

"Jimin... Sedang apa kau disini?" kata YooRin lalu langsung menutup matanya lagi

"Aku pusing, capek sekali" kata YooRin sambil menguap

Jimin lalu mengangkat YooRin dengan gaya bridal menuju ketenda YooRin

"Kau berat, padahal kau pendek" kata Jimin sambil meletakan tubuh YooRin perlahan didalam tenda milik YooRin

Namja itu memandang lekat wajah yeoja itu membuat hatinya berdegup kencang

"Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa hatiku terasa seperti ini" guman Jimin

Mendekatkan wajahnya agar semakin dekat dengan yeoja mungil itu hinggah wajah mereka hanya berjarak +- 5cm

***

Pagi hari yang dingin dikarenakan salju yang turun membuat semua orang diperkemahan harus mengenakan pakaian yang tebal

YooRin membuka matanya perlahan

"Wah mimpiku semalam benar-benar membuatku merinding" gumamnya

"Bagaimana bisa aku memimpikan kalau Jimin hendak memciumku? Dasar pabo" kata YooRin sambil memukul jidatnya

Tiba-tiba Hana masuk begitu saja kedalam tenda YooRin

"Yoo... Kau kenapa?" tanya Hana

"Memangnya aku kenapa?" YooRin berbalik nanya dengam wajah polosnya

"Pipi merah tapi kau tidak demam" kata Hana sambil meletakan tangannya dikening YooRin

"Benarkah? Itu mungkin karena udara sangat dingin" kata YooRin membuat Hana bertambah kebingingan

"Apa kau yakin? Kau ingin aku percaya?" tanya Hana