Karna Dia Adalah Kakak Ku

second love/15

Semakin hari dhiva dan juga iqbaal menjadi lebih dekat daripada sebelumnya. Begitu juga salsha dan aldi tapi perasaan mereka masih dibatasi oleh kecemburuannya salsha dengan orang yang sama yaitu dhiva. Lalu bagaimana hubungan steffi dan bastian. OH! 4hari mendatang hubungan mereka sudah genap berumur satu bulan. Semua juga tidak menyangka karna pada awalnya mereka memutuskan untuk tidak memberitahu kepada siapa-siapa dan terbongkar karna kejujuran steffi saat iqbaal mengungkapkan perasaanya.

*flashback steffi&iqbaal*

Iqbaal mengajak steffi ketaman belakang sekolahnya dan berusaha menyatakan perasaannya yang selalu dipendam selama satu tahun belakang ini. "Stef,gua mau ngomong kalo gua suka sama lo."

Steffi tercekat bagaimana bisa seorang iqbaal yang sangat dekat dengan dirinya mengungkapkan perasaan yang bisa dibilang lebih dari seorang sahabat. "Lo serius?" tanya steffi.

"lebih dari kata serius." ucap iqbaal sangat mantap.

Steffi sangat bingung bagaimana ia harus memberitahu iqbaal bahwa sudah ada seseorang yang telah mengisi hatinya sejak beberapa minggu yang lalu.
"Tapi,maaf baal. Gua gaada maksud mau ngelukain lo atau apapun. Tapi gua sayang sama lo sebagai sahabat dan karena gua udah punya orang lain yang juga sahabat kita baal."

Iqbaal menimbang-nimbang pernyataan yang cukup menyakiti itu. "Babas."

steffi mengangguk dan mengucap beberapa kata untuk pernyataannya agar lebih jelas "gua harap lo ngerti,lo sahabat cowok yang gua sayang baal. Gua pergi."

Steffi pergi meninggalkan iqbaal dengan sejuta kata yang berhasil membuat hati iqbaal terkoyak.

*flashback off*

Hari ini dhiva sengaja izin kepada aldi dan babas untuk pulang telat dengan alasan pergi ketoko buku. Aldi dan babas sudah melarang dhiva untuk pergi sendiri atau sekedar mengantar dan menunggunya sampai buku yang diinginkan dapat pun tak apa bagi Aldi dan juga babas. TAPI dhiva kokoh dengan pendiriannya untuk pergi sendiri dengan alasan agar dhiva bisa mengetahui seluk beluk kota jakarta dengan bantuan kaki dan keberaniannya sendiri.
Pukul satu siang dhiva sudah ada di sebuah bangunan kotak untuk pendidikan tapi bukan sebuah toko buku melainkan sekolah yang hampir mirip dengan sekolahnya sendiri. IYA! Sekarang dhiva berada di SMA Haniataris begitulah logo yang terpampang di depan koridor sma tersebut.