Chintya berlari ke taman belakang sekolah yang sepi. Bahkan sangat sepi karna tak ada orang yang mau menempati sejenak kawasan itu. Taman ini adalah tempat favorit chintya. Boleh jadi semua orang mempunyai tempat favorit bukan hanya iqbaal dan chintya.
"Capek sama semua yang gue dapet. Capek karna selalu gue yang gaa pernah dikasih keadilan. Kenapa semua orang gapernah ngasih setitik kepercayaan buat gue atas kesalahan dan ngembaliin semuanya kayak dulu lagi."
Chintya terduduk dan menunduk.
"Gue capek..."
Flashback chintya-aldi.
Aldi mengajak chintya ikut hangout dengan teman-temannya. Dimana usia hubungan aldi dan chintya itu menginjak lima bulan. Aldi dengan bangganya selalu memperkenalkan dan mengajak chintya kemanapun ia pergi begitu juga chintya yang selalu menemani hari-hari aldi.
Semua teman-teman aldi sangat menyayangi aldi tapi tidak untuk chintya. Mereka menganggap chintya hanyalah benalu ditengah persahabatan mereka. Chintya dianggap hanya memainkan aldi karena pada waktu sebelumnya ia lebih dulu menjatuhkan hatinya terhadap iqbaal namun sama sekali tak diberi respon oleh iqbaal.
"Chint,jgn diem aja kali gabung ngobrol sama cewe-cewenya tuh ada salsha,steffi,cassie." kata aldi sambil menunjuk teman-temannya
"Tau elah orang gabakal di gigit. Selow aja kali." sindir cassie
"Eh gue mau beli minuman,lo pada mau nitip ga." tanya steffi
"chint lo mau ikut atau ga? Jangan sama aldi mulu." protes steffi
"Iyadeh gue ikut. Di aku kesana dulu ya." aldi mengangguk menjawab perkataan chintya.
Hingga sampai ditempat chintya masih saja diam mematung mendengarkan celotehan steffi,cassie dan juga salsha yang tidak menganggap chintya ada. Entah apa alasannya chintya sangat tidak diterima menjadi pacar aldi teman mereka. Serasa canggung jika aldi mengajaknya bergabung dengan mereka walaupun satu sekolah bahkan ada yang sekelas chintya juga rasanya chintya hanya ditakdirkan untuk diam saja.
"Lo mau tau chint?knapa kita kayak gasuka sama lo? Eh bukan kayaknya sih tapi emang gasuka." kata steffi sembaring menunggu minuman pesanannya datang
"Kenapa?"
"Ga srek aja, kita blom bisa nerima lo karna hati lo yang dengan mudahnya dari suka ke iqbaal dan langsung ke aldi. " balas steffi lagi.
"Itu kan dulu gue suka sama iqbaal dan baru sadar kalo ada aldi yang lebih baik dari iqbaal." chintya membela dirinya yang sedari tadi dipojokan.
"Ya menurut lo aldi lebih baik dari iqbaal. Lo kan belom tau sifat kita-kita jadi jangan gampangnya ngejudge begitu kalo lo sendiri gakenal dalem dia kayak apa." cassie yang sekarang bicara.
Salsha lebih terlihat diam berusaha tidak peduli terhadap hubungan chintya dan aldi. Karna sebuah alasan yang selalu dihindari salsha yaitu ia tidak mau sakit hati melihat aldi dengan chintya. Ya!karna salsha menyayangi aldi secara diam-diam.
"nih ya chint lo jangan gampang bilang aldi lebih baik dari iqbaal. Mereka beda,iqbaal kalo suka sama cewe atau udah nyaman sama cewe itu bisa langsung sayang jd gasemua bisa deket dan bisa bikin iqbaal nyaman. Sedangkan kalo aldi dia kalo udah sayang sama orang dia susah move on dan berusaha nyari cewe yang bisa bikin dia move on."
SKIP! Perkataan steffi si artis nenek sihir itu ada benarnya.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
Karna Dia Adalah Kakak Ku
Fanfiction"gue benci smua yang berkaitan sama orang itu,tapi kali ini gue mutusin gue gabisa benci sama satu orang terdekat dari dia.-RH "Entah kenapa aku ngerasa aku bukan siapa-siapa kalo kamu udah sama dia. Meskipun aku belom ngerti hubungan kamu sama dia...
