Part 3

2 0 0
                                    

» Author POV.

"CUKUP KAK..."Teriak stella

"Cukup aku nggak mau bahas masalah ini lagi."stella pun meninggalkan nath yg masih terpaku pd ucapannya.

"Kenapa kak...?"tanya naya saat melihat kepergian Stella

"Gue bingung nay... Apa yg salah sama gue... Sampai2 stella benci banget sama gue.  "

"Kak, stella tuhh nggak benci sama lo... Cuma ada hal aja yg nggak bisa dia ceritain sama lo..."

"Jadi lo tau..."
Naya mengangguk.

"Tapi gue nggak bisa kasih tau sama lo kak... Biarin stella sendiri yg bicara sama lo.. Kalo dia emang udah siap dia pasti cerita kok sama lo..."
Nath hanya mengangguk

Sementara Di sisi lain......

Stella tengah menangis di dalam mobil sang mama.
Sampai Sang mama datang dg membawa barang belanjaan

"Stella kamu kenapa nak... Kok kamu nangis..."Ujar adela panik saat melihat anak semata wayangnya menangis tersedu-sedu di dalam mobil.

"Oke kamu cerita di rumah ya sayang... Sekarang kita pulang..."
Indri pun segera melajukan mobilnya.

ΦΦΦ

Sekarang Stella tengah berada di dekapan indri yg berada di kamar stella.

"Sayang kamu bisa cerita sama mama Masalah kamu.."
Ujar indri seraya mengusap rambut putrinya dg sayang.

"Stella bingung ma..."

"Bingung kenapa sayang..."

"Stella bingung di sisi lain Stella Seneng saat kak nath nembak stella tp disisi lain stella ngerasa jadi pengkhianat..."

"Loh kok gitu sayang..."

"Sebelum Kak nath nembak stella, cheryl bilang sama stella kalo dia suka sama kak nath bahkan dia minta stella untuk bantuin dia deket sama kak nath..."

"Sayang sekarang gini kamu jawab pertanyaan mama dg jujur..."
Stella menatap sang mama.

"Apa kamu cinta sama nath...?"
Stella Terdiam cukup lama.

"Ya ma stella cinta sama kak nath..."

"Pesen mama cuma satu... Kamu ikuti kata hatimu... Lakukan Hal yg menurut kamu adalah yg terbaik untuk di lakukan."

"Jangan sampai hal ini merusak persahabatan yg udah kalian rajut sejak dulu..."
Stella mengangguk.

"Satu hal lagi sayang... Kalo kamu emang nggak bisa bareng nath kamu harus bilang sama dia apa alsan kamu nggak bisa nerima dia... Karna nath juga butuh kepastian dari kamu sayang.. "

"Makasih ya ma atas sarannya."ujar stella seraya tersenyum.

"Sama-sama sayang udah sekarang kamu tidur ya jangan banyak pikiran..."
Stella mengangguk paham.

ΦΦΦΦΦ


Entah mengapa hari ini stella sama sekali tdk bersemangat untuk pergi ke sekolah.

Ia sekarang tengah menyusuri koridor dg malas.

Namun tiba2 satu teriakan menghentikan langkahnya.

"STELLA...TUNGGU..."stella menoleh dan mendapati cheryl lah yg memanggilnya.

"Aduhh sumpah ya lo jalannya cepet banget..."

"Ada apaan sihh.."

"Oh ya gue mau cerita nih sama lo..."

"Cerita apaann..."
Cheryl menarik stella untuk duduk di salah satu bangku yg ada di taman sekolah.

"Jadi gini semalem gue ketemu naya sama kak nath di mall, terus kita makan bareng kan, tp kak nath kayaknya lagi ada masalah deh..."

"Kok lo bisa mikir gitu.."

"Ya nggak biasa2nya dia diem kayak gitu..."
"Kalo menurut lo kak nath kenapa kayak gitu..."

Stella terperanjat mendengar pertanyaan cheryl.
Ia bingung harus jawab apa krn ia tau pasti masalah apa yg menyebabkan nath seperti itu.

"Ehh gak tau gue mungkin masalah kerjaan..."jawabnya kikuk.

"Mungkin kalii ya..."
"Yaudah dehh ke kelas yuk.."ajaknya

Stella mengangguk.
Kemudian mereka bergegas menuju ke kelas.

ΦΦΦ

Sekarang naya dan stella tengah berada di kelas, setelah yg lain pergi duluan ke kantin.

"Nay gue udah buat keputusan kalo gue bakal ngomong sama kak nath..."

"Itu bagus stel lo harus omongin ini sama kak nath, terus rencananya kapan lo mau ngomong..."

"Ntar pulang sekolah gue bakal ajak dia ketemuan di cafe.. "
Naya hanya mengangguk setuju.

Bel pertanda pulang pun berbunyi

Seluruh anggota D'Fredella tengah berkumpul di parkiran.

"Ehh iya nay lo pulang bareng siapa...?"tanya trisha.

"Emh gue bareng cowok gue lah..."

"Elah sombong yg punya pacar... Kita mah apah atuh cuma jomblo yg kesepian..."celetuk vanya.
Yg membuat semua orang tertawa.

"Aduhh sahabat gue lo jangan sedih dong, kan ada kak arsen kalian berdua cocok kok..."jawab naya seraya menauk turunkan alisnya.

"Iihh apaan sih lo nay..."elak vanya

"Eehh guyss vanya blushing cie...cie...cie..."seru naya heboh
Yg di sambut oleh sorakan oleh sahabat2nya.

Namun kedatangan seseorang membuat mereka terdiam

"Hallo Girls.."sapanya.

"Bisa gue pinjem vanya bentar."ujar arsen yg membuat semuanya ternganga.

"Kalian jadian ya..."tebak naya seraya menyipitkan mata

"Ya tunggu kabar baik aja ya.  "jawab arsen yg membuat senyum naya merekah.

"Okke dehh... Gue do'ain cepet jadian biar kita cepet dapet PJ..."Seru naya seraya tertawa .

"Oke..oke kalo gitu kita balik dulu ya.  "pamit arsen.

"Oke jagain sahabat gue kak..."teriak naya.
Yg mendapat acungan jempol oleh arsen.

"Gila.gila ini gila gue seneng banget. ."seru naya

Namun sebuah mobil tiba2 datang dan mengagetkan mereka.

Saat sang pemilik turun dari mobil mereka semakin terkejut pasalnya..

"Hayy Cewek-cewek."
..
.
.
.
.
.
.
.
..

...'...'...'...'...'...'

To be continue...

Voment...

Happy Reading..

«30-05-2016»

SOFF {3} : You Change My lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang