Part 4

10 0 0
                                    

» Author POV

"Hayy Cewek-cewek..."sapanya.

"Kak Brian...?"kaget naya.

"Hayy teman .."

"H..hay"

"Gue kesini mau Ngajak sahabat lo kencan boleh nggak nay."

"Sahabat gue...??"
Brian mengangguk seraya menunjuk valen

"Kalian Pacaran...???"Histeris naya.

"Heheheh.. Iya..."jawab brian

"Kok lo gak cerita sih sama gue val..."

"Heheheh gue lupa nay..."kekeh valen.

"Gak mau tau pokoknya kalian harus traktir kita semua.  "

"Ok...ok sabar girls gue bakal traktir kalian... Yaudah ke kedai es cream yuukk..."

"Ehh gue gak bisa kalo sekarang guys.."jawab stella.

"Loh kenapa stel.  "tanya cheryl.

"Gue mau ke rumah tante gue habis ini.."bohong stella.

"Iya lagian gue juga mau jalan sama kak fariez dan D'Fredella juga nggak lengkap kan... Gimana kalo besok aja."ujar naya.

"Yaudah dehh kalo itu mau kalian..."jawab brian.

"Selamat yee sahabat gue... Semoga langgeng sampai kakek nenek..."ujar naya seraya memeluk valen.

Begitupun dg yg lain ikut memeluk valen.

"Makasih ya guys..  Btw gue pulang dulu ya Bye..."

"Bye...."
Kemudian valen pun masuk ke dlm mobil brian dan Setelah itu mobil brian mulai menjauh.

"Gila banyak banget kejutan hari ini... Tp sumpah gue double seneng..."ujar naya

"Nay gue,vera,viola,sama cheryl pulang dulu ya Kita mau kerumahnya viola "pamit trisha.

"Emang ngapain ke rumah vio. "

"Itu nay mereka mau belajar bikin kue sama nyokap gue..."jawab viola

"Loh tris bukannya lo jago masak ya..."tanya stella

"Yaiya sih tp kan gue belum terlalu jago bikin kue..."

"Oh yaudah deh semoga kalian cepet bisa ya..."

"Okke "jawab mereka kemudian mereka pun masuk ke dlm mobil trisha.

Tak lama setelah itu fariez pun datang dg tergopoh-gopoh.

"Maaf sayang dari tadi ya..."

"Yaiyalah kamu nggak liat apa D'Fredella yg tadinya rame sekarang tinggal aku sama stella aja..."

"Hehehe maaf sayang tadi ada rapat bentar jadi telat deh..."

"Stella mau bareng kita...?"tanya fariez.

"Nggak usah kak aku bawa mobil kok.."
"Yaudah ya nay gue balik dulu..."

"Okke semoga lo dapet jalan keluar yg terbaik ya..."

"Amin.."setelah itu stella pun menghilang seiring dg menjauhnya mobil stella dr sekolah.

"Emang ada masalah apa sih sayang..."tanya fariez yg membuat naya menatapnya.

"Masalah yg gak akan berakhir dg mudah jika cuma menggunakan teori..."jawab naya yg membuat fariez mengangguk tak paham.

ΦΦΦ

Di sebuah cafe tengah duduk seorang pria yg sesekali menyesap kopi di hadapannya.

Tak lama setelah itu seorang gadis memakai seragam sekolah serta sweater biru yg membalut badannya pun datang dan menghampirinya.

"Kak nath Udahh lama..?"tanyanya.

"Nggak kok baru aja sampai.. Duduk stel..."
Stella pun duduk di hadapan nath dg perasaan yg campur aduk.

"Aku mau ngomong sesuatu sama kak nath.."ujar stella

"Baiklah aku dengerin..."ujar nath seraya meletakan cangkir kopinya di meja.

"Aku nggak bisa kayak gini terus kak..."

"Aku minta maaf tp aku harus ngomong ini..."

Stella menghela nafas.
"Aku mau kakak jauhin aku..."

"Alasan kamu nyuruh aku jauhin kamu apa..?"

"Aku nggak bisa terus2san kayak gini kak, aku ngerasa aku udah mengkhianati sahabat aku sendri..."

"Maksud kamu apa..  Aku bener2 nggak ngerti.."

Stella menghela nafas untuk yg ke sekian kalinya.
"Aku nggak bisa bareng kakak,aku nggak bisa nerima cinta kakak,aku nggak bisa balas perasaan kakak karna aku nggak mau buat cheryl sakit hati... Karna..."
Ucapan stella menggantung.

"Karna..karna cheryl suka sama kakak..."ujar stella parau.

"Aku nggak mau karna hubungan kita persahabatan aku sama cheryl rusak kak..."

"Tapi aku cinta sama kamu stel, kita hadapi bareng2,kita berjuang bareng"

"Aku nggak bisa kak... Lebih baik kakak pertimbangin perasaan cheryl dan jauhin aku..."

"Maksud kamu, kamu nyuruh aku buat nerima cheryl dan melepas kamu gitu..."
Stella mengangguk.

"Kamu nggak mikirin perasaan aku kayak apa...?"

"Ini yg terbaik kak, cheryl lebih cocok sama kakak daripada aku..."

Nath tertawa miris.
"Kamu Egois... Kamu cuma mikirin perasaan kamu aja, kamu nggak mikir betapa sulitnya aku hidup tanpa kamu.."
Ucapan nath sukses membuat air mata yg sedari tadi di tahan stella akhirnya menetes.

"Cheryl tulus cinta sama kakak,dan aku yakin cheryl akan bahagiain kakak..."ujar stella dg sesekali mengusap air matanya.

Lagi-lagi nath tertawa sarkatis.
"Okke kalo itu mau kamu, aku akan berusaha mencintai cheryl setulus hatiku, dan aku akan berusaha sekuat tenaga buat lupain kamu... PUAS..."Ujar nath penuh penekanan kemudian pergi meninggalkan stella yg tengah menahan sesak di dadanya .

"Maafin aku kak..."Lirih stella.


.
.
.
.
.

...'...'...'...'...'

To Be Continue..

Voment guys...

Baper nggak guys... :) :):)

Happy reading. ...

«30-05-2016»

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SOFF {3} : You Change My lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang