SOFF {3} : You Change My life

Part 1

» Stella POV

Sekarang kami bisa bernafas dg lega pasalnya kemarin naya sudah pulng dan dalam keadaan baik2 saja.

Sekarang disinilah kami di sebuah cafe tengah merayakan jadiannya naya dan kak fariez.

"Stel ikut gue ke toilet bentar dong..."ajak cheryl tiba2 padaku.
Akupun mengangguk.

"Semua bentar ya... Gue sm cheryl pamit ke toilet..."pamitku.

"Jangan lama2 ..."jawab naya yg kami balas dg acungan jempol.

Aku dan cheryl pun menuju ke toilet.
Sesampainya kami pun langsung masuk.

"cher katanya lo mau pipis..."

"siapa bilang orang gue cuma mau cuci muka sama ngomong sesuatu sama lo.."

"Hah... Ngomong apaan?"

"Stel bantuin gue dong..."

Aku menautkan alis.
"Bantuin apaan...?"

"Bantuin gue biar bisa deket sama kak nath..."

Aku pun melebarkan mata.
"HAH.. Lo serius cher..."
Ucapan cheryl entah mengapa seakan menohok hatiku dg sangat dalam.

" Gue serius, gue pengen ngerubah dia supaya nggak playboy lagi,..."jawabnya dg riang
"Tapi lo nggak suka kan sama kak nath...?"

"Hah... Ngg...ak kok.."jawabku tergagap.

"Yaudah... Bantuin gue biar bisa deket..  Kalo perlu sampe pacaran terus nikah dehh..."

"Lo mikirnya kejauhan masih SMA juga udh mikir nikah aja..."
Ujarku berusaha setenang mungkin.

"Ya namanya berkhayal kan boleh... Yayaya bantuin gue.. Please..."ujarnya dg memasang puppy eyes.

Aku menghembuskan nafas kasar.
"Iya deh..."

"Nah Gitu dong... Makasih ya lo emang sahabat gue yg paling baek dehh..."ujarnya seraya memelukku dg erat.

"Aduh.. Udah bego gue kagak bisa nafas..."

"Ehehehe maap deh"

"yaudahlah balik yuuk ntar naya sama yg lain pada nyariin lagi..."
Cheryl hanya mengangguk.
Kemudian kami pun kembali ke meja dimana semua orang tengah berkumpul.

"Lama banget deh.." gerutu valen saat kami baru sampai.

"biasa toiletnya antri..."jawab cheryl.

"Ohh antri... Kenapa nggak ngajak gue... Kalo ngajak gue kan bisa gue bantu gedorin biar pada keluar semua..."ujar kak nath.

Hehh kumat lagi modusnya.batinku

Aku melirik cheryl yg seakan sedang terbang mendengar ucapan kak nath.

"Alah lo mah mau modusin cewek yg di toilet aja kan kak..."tebak naya.

"Su'udzon amat sih lo jadi adek gue..."

"halah bilang aja kal---"ucapan naya terpotong karna kedatangan orang yg sama sekali tdk kami duga.

"Vanya...?"ujar naya kaget.

"Jadi lo jadian sama pak fariez..?"

"I...ya..."jawab naya ragu2.

"Ohh selamat ya lo menang ..."ujarnya.
Dan aku tau dari matanya bahwa vanya sangat terluka dan juga kecewa.

Vanya pun hendak pergi namun.
"Van tunggu..."panggil naya.
Vanya pun menoleh.

Naya pun bangkit dari duduk dan menghampiri D'Fortuna.