Hati yang Karam
Aku kadang lelah
Dengan celoteh mereka
Yang kadang tak mau mengerti
Apa inginku sebenarnyaAku kadang risih
Dengan tutur kata tak pantas mereka
Yang selalu berburuk sangka
Tentang apa yang terjadi sesungguhnyaAku kadang terluka
Dengan senyum hina mereka
Yang selalu merendahkan
Tanpa peduli tahu seperti apa aku sebenarnyaIngin sekali kulumuri wajah pesona mereka
Dengan kata pahit yang mereka ucap
Tapi tak tega tangan ini
Karena yang Kuasa adalah pencipta mereka juga.Kadang aku kesal
Dengan tingkah mereka yang makin tak berperasa
Seenak kata berucap prasangka
Ingin rasanya,ku robek mulut manisnya yang berbusukNamun hatiku tak kuasa melakukan itu
Karena dendam dibenci-Nya
Rabbi,ampuni hamba-Mu
Yang selalu merasa lelah dengan ketidak pengertian mereka.Bekasi, 260416