chapt. 1

3.8K 194 3
                                    

Author pov

Suara jam weker berbentuk kelinci berbunyi cukup keras sehingga berhasil membangunkan seorang namja berparas tampan bernama Jeon Jungkook

Namun sama sekali tidak ada pergerakan yang dia lakukan. Dia hanya tertidur pulas seperti orang yang tidak bernyawa /?

Jam weker tetap bersuara dengan maksud menyuruh jungkook agar segera meninggalkan kasurnya. Karena suara alarm yang terus menggema, akhirnya jungkook menyerah dan mengeluarkan seluruh kekuatan untuk bangun dari tempat tidur king size miliknya

Laki-laki itu mengucek kedua matanya agar dapat melihat dengan jelas. Mengarahkan pandangan ke jam weker yang menunjukan angka

6.26

Jungkook lalu teringat bahwa hari ini ada upacara penerimaan siswa baru di Hanlim High School. Jungkook adalah bagian dari kata siswa tadi, artinya dia wajib datang tepat waktu

"kenapa aku harus telat bangun di hari yang sepenting ini ! dasar pabo ! jeon jungkook pabo ! aisshhh" jungkook mendaratkan pukulan kecil ke kepalanya,

"untung kau tampan !" dia sedikit tersenyum kecil saat mengatakan 'untung kau tampan' :v

Dengan cepat dia beranjak dari tempat tidur dan bergegas ke sekolah

Kondisi kamarnya saat ini, ah tidak, kondisi apartemennya saat ini sangat....... Hancur. Satu kata yang menggambarkan semuanya

Membersihkannya ? tidak ada waktu untuk itu

Sarapan ? lebih baik mati kelaparan dari pada menanggung malu didepan banyak orang yang baru dia temui

Latar belakangㅡjeon jungkook adalah anak dari salah satu pengusaha kaya, ralatㅡsangat kaya di Seoul, Korea Selatan. Ayahnya adalah pemilik Jeon Group, semua pengusaha pasti mengenal perusahaan itu. Perusahaan yang memiliki banyak cabang, bahkan menjangkau luar negri

Dia hidup dengan serba kecukupan bersama ayahnya. Ibunya? Ibu jungkook telah meninggal saat jungkook masih berumur lima tahun akibat kecelakaan beruntun

Sedih ? tidak usah di tanya lagi, siapa yang tidak sedih jika ditinggalkan orang yang membawamu ke dunia ini ?

Jungkook sangat depresi dengan kejadian yang menimpa ibunya saat itu. Jungkook mengutuk dirinya sendiri sebagai orang yang menyebabkan sang ibu meninggal. Bahkan dia pernah mencoba untuk bunuh diri dengan mengiris pergelangan tangannya menggunakan pisau, untung saja bibi yoonㅡpembantu jungkookㅡ cepat menemukan namja itu sebelum dia kehilangan banyak darah

Setelah kejadian itu. Jungkook mencoba kembali hidup seperti anak muda pada umumnya, belajar-bermain-memiliki teman, melakukan segala cara agar perasaan sedih dan rasa bersalahnya hilang, walaupun butuh waktu yang cukup lama

Ayah jungkook yang memiliki gelar sebagai pemilik Jeon Group adalah orang yang sangat sibuk tentunya, mengurus perusahaan besar bukanlah hal yang mudah, walaupun sulit ia tetap berusaha menyisihkan waktu untuk dihabiskan bersama putra tunggal kesayangannya karena hanya jungkook yang dia miliki di dunia ini

Jungkook memutuskan untuk tinggal sendiri disebuah apartemen dan meninggalkan rumah mewahnya setelah lulus dari SMP. Hal itu dia lakukan untuk belajar hidup mandiri

Itu yang dia katakan pada ayahnya

Namun alasan sebenarnya adalah Jungkook tidak ingin kembali teringat tentang mendiang ibunya. Ketika dia menginjakan kaki di rumah itu, bahkan hanya melihat rumah itu dari kejauhan akan membuat dadanya sesak, dia akan teringat kenangan indah bersama ibunya, dan itu akan membuat hatinya sangat sakit

rival ( jjk × iny )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang