chapt. 21 - LAST

1.6K 124 4
                                    

4 tahun kemudian

"im nayeon aku menyukaimu. maukah kau menjadi pacarku?"

"mianhae jiwon-ah... aku tidak bisa"

"kenapa? apa aku bukan tipemu? kalau begitu, aku akan berusaha berubah untukmu"

"bukan. tapi, karena aku sudah mempunyai namjachingu. dan juga, kau tidak perlu berubah untuk mendapatkan yeoja yang kau sukai, jika yeoja itu juga menyukaimu pasti dia menerimamu apa adanya"

"k-kau sudah punya pacar? kenapa aku tidak mengetahuinya?"

"mmm bagaimana yah. pacarku itu kuliah di tempat yang berbeda denganku. mungkin karena kalian tidak sering melihatku jalan dengannya, jadi kalian mengira aku tidak punya pacar"

"wah... dia sangat beruntung bisa mendapatkanmu"

"lebih tepatnya lagi. akulah yang beruntung bisa mendapatkannya"

Diluar salah satu universitas megah di seoul, banyak orang-orang yang berlalu lalang masuk dan keluar dari universitas itu, kita bisa menyebut mereka mahasiswa dan dosen yang mengajar disana

Dari sekian banyak orang yang ada disana. terdapat seorang namja asing yang terlihat sedang menunggu seseorang di motor putihnya. sesekali melirik jam di tangannya lalu tersenyum gembira

Namja itu menunggu sekitar 10 menit hingga orang yang dinantikannya akhirnya muncul, yeoja berambut hitam panjang dan berponi, tampak sangat imut. namja itu berusaha menyembunyikan kegembiraannya saat melihat mata yeoja itu

"apa kau sudah lama menungguku?" tanya nayeon

"kau hampir membuatku mati kekeringan disini, im nayeon" namja yang menunggu nayeon itu adalah jeon jungkook, namjachingunya. jungkook menyodorkan sebuah helm pada nayeon. "kau harus bertanggung jawab dengan mentraktirku"

Nayeon mengambil helm itu dengan malas. "arraseo" nayeon mulai memasang helmnya

Jungkook tersenyum atas kemenangannya dan ikut memasang helm miliknya

.

Jungkook dan nayeon sudah tiba di sebuah cafe yang tak jauh dari universitas nayeon tadi

"kau ingin pesan apa?"

"pesan apa saja yang menyegarkan, terserah padamu. aku akan menunggu disana" kata jungkook menunjuk salah satu tempat duduk yang masih kosong lalu berjalan kesana

"mau pesan apa?"

"dua milkshake chocolate"

"tolong tunggu sebentar"

"ne"

*cring

Bunyi lonceng bel yang tidak terlalu keras itu menandakan adanya seorang pelanggan baru. nayeon yang mendengar bunyi itu spontan melihat kearah pintu masuk

"selamat datang" ucap salah satu pelayan yang menunggu disamping pintu, tapi tidak dipedulikan oleh pelanggan baru itu. pelanggan itu memakai jaket dan celana hitam juga menutup kepalanya dengan tudung, dia memiliki style seperti orang jahat bagi nayeon

menakutkan

Nayeon berusaha untuk kembali fokus menunggu pesanannya dan tidak melirik pelanggan yang mencurigakan itu. tapi mungkin akan sulit karena pelanggan itu sudah berada disampingnya dan siap untuk memesan

"mau pesan apa?"

Bukannya menjawab, laki-laki bertudung itu malah meraih sesuatu yang dia sembunyikan dibalik jaketnya. nayeon berusaha untuk tidak mempedulikannya hingga dia tau jika orang itu mengeluarkan sebilah pisau dan langsung mengarahkannya ke kasir pelayan itu

rival ( jjk × iny )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang