Gomawo, Annyeong. [SEVENTEEN IMAGINE]

#5 One Fine Day [Mingyu POV]

"Apa tidak apa-apa, Mingyu-ya?"tanya Wonwoo yang tampak mondar mandir ditempatnya.

Aku tertawa melihat tingkahnya. "Ya! Bukannya aku yang harusnya gugup? Aku yang murid teladan, Wonwoo-ya!"

Wonwoo memukul lenganku pelan. "Tetap saja!" Ya ampun dia benar-benar tegang hahahaha!

"Kau sudah membawa bajunya kan?"

Wonwoo mengangguk sambil menunjuk ranselnya.

"Oke! Sekarang kita tinggal tunggu dia keluar."

"Ne, Eomma. Aku berangkat ya!" Bruk! Ah dia sudah menutup pintunya.

Sekilas ku lihat Wonwoo masih menatapku dengan ragu. "Gwaenchanha."ucapku padanya tanpa bersuara.

Y/n tampak mengaitkan gembok pada pagar rumahnya. Dia bersiul pelan. Tampaknya mood-nya sedang baik. Baguslah. Hari ini harus menjadi hari yang menyenangkan!

"Y/n."

"Hmm?" Y/n menyahut pelan tanpa menyadari apa yang terjadi di sekelilingnya. Ah anak ini benar-benar tidak sadar apa-apa kalau sedang fokus. "Eh? WONWOO?!" Tiba-tiba dia berteriak keras lalu segera menoleh pada Wonwoo yang tadi memanggilnya.

"Annyeong."sapa Wonwoo pelan sambil melambaikan tangan singkat.

"Kenapa kau datang ke rumahku? Kau mau menjemputku ya? Ya? Ya?"

"Yo, y/n-ah!"seruku dari belakangnya.

"Ugh!" Y/n menoleh malas padaku. "Seharusnya ku sudah tahu seorang Wonwoo tidak mungkin berinisiatif untuk menjemputku sendiri ke rumah."keluhnya.

"Ya! Kenapa kau mengeluh begitu saat melihatku?!"protesku kesal.

Y/n tidak menjawab melainkan hanya memicingkan matanya kepadaku. "Ada apa kalian datang sampai ke depan rumahku pagi ini? Mencurigakan!"

Aku tersenyum lebar. "Aku dan Wonwoo punya ide yang luar biasa."

"Ralat. Itu benar-benar ide Mingyu saja. Aku tidak ikutan."sahut Wonwoo.

"Ya!!"aku berseru padanya kesal. Dasar anak ini tidak seru sekali!

"Ide apa?"

Aku menepuk bahu y/n pelan. "Kita sudah SMA. Tidak-kah sekali saja kau ingin merasakan yang namanya bolos sekolah?"

Y/n tertegun menatapku. Dia tidak bergeming. Ah, apa dia tidak setuju?

Aku kini melihat Wonwoo. Dia hanya mengangkat bahunya, tidak tahu y/n setuju atau tidak.

"Y/n–"

"AKHIRNYAAAAAA! Aku menunggu-nunggu waktu ini untuk datang! Aku ingin sekali bolos sehariii saja dengan kalian berdua. Kita bisa mencoba macam-macam kafe es krim di kota, terus juga main games, jalan-jalan lihat baju! Aaaaa pasti menyenangkan!"

Bruk! Y/n merangkul aku dan Wonwoo bersamaan. "Geunde, apa kita akan begitu terang-terangan memakai seragam seperti ini?"

Aku tertawa pelan lalu melirik Wonwoo. "Tenang saja, Wonwoo sudah membawa baju ganti untuk kita!"

"Jinjja, Wonwoo-ya?"tanyanya.

Wonwoo ikut tertawa bersamaku lalu mengangguk pelan.

"Ya! Ya! Ya!" Aku berseru kesal karena Y/n loncat-loncat ditempatnya dengan tangan yang masih merangkul leherku erat.