a Persona-user and a Ship-girl

42 4 0
                                    


Music plays > 'Memories of You'


'The voice of the wind and drops of light pour into the napping you

I won't forget about your tender smile and eyes that you hid in sorrow

To wish (even if it's painful), I got the courage to confront things from you, so I'll go on'


Lantunan musik terdengar merdu melalui earphone berwarna merah yang terpasang di telinga bocah berjaket oranye yang sedang terduduk di pinggir dermaga. Disebelah kirinya terdapat seekor anjing Shiba albino yang tengah tertidur pulas.

Sudah menjadi kebiasaan mereka berdua untuk berjalan-jalan sore di sekitar dermaga dan duduk menikmati pemandangan laut hingga malam. Bukan semata-mata hanya untuk mencuci mata dengan pemandangan matahari terbenam, tapi Amada Ken melakukan ini juga untuk menenangkan dirinya yang masih tidak bisa menerima bahwa orang tersayang sudah tiada.

Ya, orang yang meninggal pada pangkuan Aigis dihari kelulusan sekolah Gekkoukan.

'Minako-san...'

Ken kembali memeluk lututnya dan menundukkan kepala saat merasakan air mata kembali terbendung di sudut matanya.


'You may rest in my hands as I watch over you tenderly

I remember about you, how you laughed, how you cried, how you got angry

I will never, ever forget about you, until my life is exhausted'


"Aaahhh... sial... bagaimana bisa aku terjebak dalam situasi seperti ini?"

Keluh kapal pertama dalam kelas Sendai, Sendai. Kakinya terus membelah permukaan laut seiring dia berjalan, bersamaan dengan angin malam yang mengibarkan baju oranye compang-campingnya.

Dirinya baru saja menyelesaikan sortie, walaupun bukan night battle. Namun disaat mereka akan kembali ke naval base, tanpa diduga-duga satu Battleship Water Demon muncul dan menyerang mereka. Serangan tersebut mengakibatkan Sendai terpisah dari kelompoknya dan juga memberinya luka sedang.

Bukan hanya itu, bahkan GPS sebagai penunjuk arah pulang juga rusak akibat tembakan musuh tak terduga itu.

"Bagaimana caranya aku pulang sekarang? Aku bahkan tidak tau dimana ini... haaaaahhh...," keluh Sendai untuk kedua kalinya.

"Jintsuu dan Naka juga pasti khawatir sekarang...- hm? Dermaga?"


'At the intersection, I heard a voice similar to yours I turn back,

Then look up at the sky, fighting back tears that nearly spill

Believing that I can indeed meet you again tomorrow (someday), I grow lost alone

On a rainy night (on a sunny morning), I keep waiting for you'


Koromaru terbangun saat mendengar suara isak tangis bocah di sampingnya, anjing itu segera berdiri dan mengendus sisi kiri kepala Ken. Tidak mendapat respon dari Ken, membuat Koromaru menunjukkan ekspresi sedih dan mengeluarkan suara seperti merengek.

Tapi, tiba-tiba saja ada yang menarik perhatian Shiba albino itu. Dikejauhan, diantara pemandangan laut malam, dia melihat ada seseorang yang berjalan di atas air, tidak bisa juga dibilang berjalan, karena orang itu lebih terlihat seperti meluncur di atas air.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Someone Who Reminds YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang