Chapter 2

842 40 1
                                    

"Oh iyaa Revan Emg kayak gitu ya Orangnya"Tanya Riska pada Sindi.
"Iyaa Ris,Revan emang kayak gitu orangnya,dia dingin,cuek,tapi Ganteng banget ya kan Ris."Jawab Sindi Sambil Senyum.
"Iyaa sih ganteng,tapi Cuek habis,Gua aja kesel lihatnya."Ucap Riska dan memanyunkan bibirnya.
"Jangan kesel-kesel kali nanti suka loh"Jawab Sindi sambil terkekeh kecil."Suka??Ih Enggak banget."Ucap Riska dan berlalau dari Sindi.

"Eh tunggu kali Ris,Lo mah main tinggal gua aja,gua kan laper juga"Ucap Sindi dengan Wajah kesalnya.
"Ya langian sih lo pakek bilang gua suka sama Revan"Ucap Riska tak kalah Kesalnya.
"Iyaa dah gua minta maaf,Yaudah yuk kita mesen makanan".Ucap Sindi."Ris,Tapi ngomong-ngomong lo tau darimana  arah mau kekantin?"Tanya Sindi yang tampak bingung.
"Ya gua tebak tebak aja,mana tau benerkan,hehehe"Jawab Riska asal sambil terkekeh kecil.

kring..kring
Bel pertanda masuk sudah berbunyi.
Riska dan Sindi Masuk kekelas dan begitu juga dengan Murid yang lainnya.
Saat dikelas Riska yang Sebangku dengan Revan mulai memecahkan keheningan.
"Van gua mau nanya,Hm..Exstrakulikuler disina apa aja"Tanya Riska pada Revan.Tapi Revan masih tampak diam.
"Van lo kok diam aja sih?Jawab dong."Ucap Riska lagi dengan tampang memelasnya.
Revan yang semula diam tampak ingin menjawab,tapi sebelum itu dia membuang nafas dengan kasar.
"Lo kenapa sih,gak bisa diam,Lo juga bisa tanya ke yang lainkan kenapa harus ke gua?Tanya Revan dengan nada dingin tanpa melihat ke Riska.
"Ya tapi lokan teman sebangku gua jadi gak papa dong,Dari pada lo memperpanjang lebih baik lo jawab apa aja exstra disini?Ucap Riska lagi kepada Revan.Dan Revan pun kembali mebuang nafas secara kasar.
"OkeOke,Disini ada Ekstra Basket,Voli,Batminton,Sepak bola,Musik,Tarian,Udah lo dengar kan semua,Udah jangan nanya-nanya lagi."Ucap Revan panjang lebar dan nada yg begitu sangat dingin.
"Oke Baiklah dan makasih atas informasinya"Ucap Riska sambil terseyum.

kring..Kring..
Bel tanda pulang pun sudah berbunyi.Semua Murid Sekolah Pun berhamburan untuk pulang.
"Ris lo pulang sama siapa?Tanya Sindi pada Riska
"Hm gua dijemput sama Abg gua Sin,Emg kenapa Sin?".
"Gk papa,gua cuma nanya aja,siapa tau lo butuh tumpungan"Ucap Sindi sambil terseyum.
"Oh gua kira ada apaan,Yaudah lo hati hati ya Sin"Ucap Riska dan membalas senyuman Sindi.
"Iyaa Ris,Lo juga hati hati ya bye"Ucap Sindi terseyum dan melajukan motorya berlalu dari Riska.

"Huff,Akhirnya lo datang juga bg"Ucap Riska sedikit kesal
"Hehe,Sorry gua telat dek,Macet soalnya"Jawab Bobby Abg Riska sambil Nyengir kuda."Yaudah Cabut"Ucap Riska yg masih kesel.

Hai Hai,Frist Love kembali lagi ☺,Ada yang Nungguin Ceritanya gak?Hehe pasti gak ada.
Kalau Penasaran dengan kelanjutannya Jangan Lupa Baca Terus,Vote,and Commen Guys.☺😊😍
Sorry gak nyambung Guys Hehe😁

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang