☀
Ini adalah hari pertama sekolah setelah liburan kenaikan kelas,terlihat dari kaca jendelaku jalanan pun ramai kembali banyak anak sekolah ,pekerja,dan yg lainn yang berlalu lalang di jalanan itu.
Hai kenalan yuk namaku jihan aku sekolah di SMK dgn murid yang dominan para cowo,tak apalah yang penting aku gak salah gaul ,iya gak?👉👉Di tengah Rumah👈👈
"Krokkk... Gbruk"suara Pintu kamar ku,aku sudah rapih& siap tuk pergi sekolah.
"Udah bangun han?ibu kira kamu bakal kesiangan"ucap ibu
"Ya gak lah bu,kan ini hari pertama sekolah lagi,kelas baru,temen baru.."jawab ku dengan senyum semangat
"Yaudah,kalo gitu sarapan dulu"ucap ibu
"Ngga bu,nanti aja ya di sekolah"ucap ku karna aku takut kesiangan
"Loh?yaudah nih,jgn lupa belii sarapan "ucap ibu seraya memberikan uang bekal ku.
Aku pun berangkat.. Seperti biasa .. Untuk sampai di sekolah aku harus menaiki angkot. 5menit pun sampai. Karna jarak rumah ke sekolah hanya beberapa meter saja..
🌼👉👉di Kelas XI TKJ 2👈👈
Sepertinya kelas sudah ramai ,dan aku tidak mendapat duduk yang paling depan,aku pun memilih bangku ke 3 di tengah di situ sudah terdapat satu tas tanpa pemiliknya,sepertinya itu tas cewek karna terlihat warna Ijo dan kuning cerahnya itu.
tak lama ada lelaki yang memilih duduk di belakangku. Karna di kelas itu aku belum punya kenalan ,aku pun langsung mengajak ia berkenalan."Hai" sapaku duluan ,saat lelaki itu menaro tasnya
"Oh iya hai" jawab nya
"Hmm kenalin nama aku jihan,kamu bener mau duduk di situ?"tanyaku
"Iya jihan aku duduk belakang kamu"jawab nya
"Ok,nama kamu siapa?" tanya ku lagi
.
.
.
.
.TBC...
Kira kira siapa ya?penasaran gak
?
Jangan Lupa Vote&Komen nya.
Maaf Chapter ini pendek,makannya minta Voment nya dulu dong...
**Oiya foto yang di atas itu cuma gambaran kalo lelaki itu bawa tas menuju jihan
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA YANG TAK SEHARUSNYA(Slow update)
SpiritualTernyata larangan berteman dengan laki laki itu memang bahaya ,iya bahayanya "temen jadi Demen" Itulah hal yang di rasakan Jihan. Jihan memilih pergi,dan melupakannya lalu berubah dan menjemput hidayahnya.. Bagaimana mungkin?apakah jihan sanggup mel...