RASA YANG TAK SEHARUSNYA(Slow update)

Sebelas - kenapa Resya

      Tak lama Ariq datang dengan wajah sangat bahagia dan terlihat Refresh ,Akupun langsung mengahampirinya dan memperbincangkan tentang Resya Yang hari ini terlihat begitu tak semangat.
"Ariq.. riq" ucapku sambil membalikan badan, karena ariq duduk di belakangku
"Eh iya han, kenapa?"
"Ariq Resya kayanya masih marah sama Kita loh"
"Masalah Yang kemarin?"
"Iya riq, liat deh, dia aja gak mau duduk di sebelah aku, dia malah duduk sama Yang lain"
"Yaudah gue Yang di sebelah lu"

Ariq detak di hatiku semakin kencang, bahkan sampai aku tidak bisa menutupinya, aku tidak bisa mengeluarkan kata kata apapun saat kamu menaruh Tas dan duduk di sampingku hari Ini, tidak... Ya Allah bagaimana Ini..

"Hmm riq.."ucapku

"Kenapa? Apa?bodo amat ya han orang-orang mau ledekin Kita juga gue mah bodo amat"

"Hah ledekin gimana maksud lu? "

Setelah itu Ariq tidak menjawab lagi pertanyaanku ,dia langsung mengalihkan pada laptop, tak biasanya Ariq membawa laptop, apa mungkin itu hadiah dari Bapaknya Yang baru Kembali bersatu lagi.
Sementara Resya ,aku perlihatkan ternyata dia seperti memperhatikan aku dan Ariq dengan wajah Yang sangat kesal, Resya duduk di belakang pojok kiri ,Sebenarnya apa Yang tengah ia rasa sampai-sampai seperti Ini.

Aku pun langsung menghampirinya.

"Sya.. kamu kenapa 😞 ?"tanyaku

"Ngga kok han, aku baik"ucapnya seperti sedang menutupi semua Yang terjadi

"Kamu jangan kayak anak SD dong sya,  kalo marah pindah duduk:("

"Siapa Yang marah?aku lagi ga mood aja duduk di depan"

"Bener ya?yaudah aku mau di sini temenin kamu"

"Gak!gausah udah sana aja sama Ariq temenin dia ,dia lagi bahagia, bilang ke Ariq kalo aku ga kenapa napa! " jawab Resya dengan terburu-buru dan mengusirku

"Sya kamu kenapa sih kok aneh?kamu bilang kamu ga kenapa-napa, tapi aneh tau!" Ucapku lagi langsung pergi meninggalkan Resya.