Part 3 - Joy's First Love cameback

1.6K 67 20
                                    


***Author POV***

Masih di pagi hari setelah malam pertama gagal itu. Hahahaha. (Mian, kenapa ini author malah ngetawain mereka 😅😅)

Sooyoung berniat mengirim pesan pada sungjae sebagai ucapan terimakasih dan maaf. Dan seperti biasa, sooyoung mengetik panjang lalu dihapus, ketik lagiii trus dihapus lagi.

Pesan itu tertulis, Oppa gomawo buat sarapan nya^^ aku akan berusaha menjadi istri yang baik untuk mu. Love from your wife 😘

Namun pesan itu yang dihapus oleh sooyoung.

Pesan baru nya tertulis, Oppa gomawo sarapan nya. Semangat! 😊 aku hari ini mau ke galeri.

Dan akhirnya Sooyoung mengirimkan pesan itu, supaya tidak terlalu mencolok memuji, skalian aja sooyoung memberitau sungjae oppa bahwa dia akan ke galeri nya.

***Sooyoung POV***

Sesampai di galeri, aku hanya melihat yeri sedang merapikan sudut display yang berisi lukisan Seo In Guk opppa.

"Yeriiiaaa, unnie-ddeul yang lain kemana?" Tanyaku seketika masuk ke bagian depan Galeri.

"Aaaaaaaaaa unnieeeeeee gimana malam pertama mu? Berapa kloter semalam? Berapa gaya semalam? Unnieee ceritakan padakuuu, supaya ak nanti juga ahliiii..." ucap yeri bertubi tubi.

"YAAKK! Sopan santun mu ditaruh dimana?! Berani nya kamu bertanya seperti itu kepadaku hah?" Sooyoung menjawab asal asalan sambil menjitak kepala yeri kemudian kita tertawa.

"Wendy unnie masih di rumah sepertinya anaknya sedang rewel, kalo seulgi unnie dia mau ke studio nya dulu, dan Irene unnie hari OFF karena ada schedule di Busan" terang Yeri sambil berjalan masuk.

Aku belum cerita ya, ini Galeri ku bersama 4 sahabatku. Para unnie (irene, seulgi, wendy) paling hanya seminggu dua kali mengunjungi galeri, karena mereka punya kesibukan masing masing hehe. Sementara yang paling sering mengurus hanya aku dan yeri. Sedangakan yeri yang masih kuliah menyediakan waktu nya di sela-sela kelas nya.

Galeri ini berisi karya seni apapun dan kami bekerja sama dengan berbagai seniman ternama untuk mengisi Galeri ini. Nama Galeri ini adalah Red Velvet.

Aku memasuki ruang kerja di sudut belakang galeri. Memang dibuat seperti ada ruangan khusus, hanya sekedar untuk menerima tamu atau kalo red velvet sedang berkumpul.

Satu jam telah berlalu, dan aku berhasil mengumpulkan beberapa data seniman newbie di Korea! Baguslah, nanti sore ak akan mencoba menghubungi mereka.

Kuliat sekilas lagi notesku, ada Victoria unnie dan Seohyun unnie yang sukses merilis novel terbaru. Kemudian TOP, Jo In Sung dan Onew.

"Unnie, ada tamu untuk mu." Dengan tiba tiba yeri masuk ke ruangan dengan chanyeol oppa dibelakangnya.

"Unnie, aku pergi makan siang dulu ya! Kalo mau nitip sesuatu, line aja." Ucap yeri yang langsung nyelonong keluar ruangan dan meninggalkanku dengan chanyeol oppa. Oke, akward moment.

Ku lihat dari jendela jonghyun oppa sudah menjemput yeri dengan scooternya. Duh, enaknya bisa pacaran bebas.

Kembali lagi ke akward moment.

"Oppa ada keperluan apa ke sini?" Tanyaku sambil memecah keheningan yang tak kunjung ada suaranya -_-

"Sooyoung, bagaimana kabarmu? Maaf semalam ak tidak bisa hadir. Aku tidak sanggup melihatmu bersama sungjae." Kata chanyeol oppa.

***Author POV***

Ternyata chanyeol si happy virus bisa galau juga! LOL.

"Duduklah oppa, aku mau mengambilkan mu minum dahulu." Sooyoung menjawab sambil berjalan ke arah pintu ruangan kecil tersebut.

Tapi saat itu juga chanyeol menghentikan langkah joy dengan memegang tangan joy sambil berkata, "Sooyoung, ak masih mencintaimu."

DEG!!

Detak jantung sooyoung berdegup kencang.

Sooyoung dengan perlahan melepas genggaman tangan chanyeol. "Oppa, kita masih ada waktu buat berbicara. Sebentar aku ambilkan minum dulu ya."

Joy pergi ke ruang penyimpanan di sebelah. Joy tahu betul dia ambil minum untuk menyelamatkan muka nya yang merah dan untuk mencuri waktu untuk berpikir. Berpikir keras dimulai.

Beberapa menit kemudian joy kembali membawa 2 kaleng cola dingin dan memberikannya kepada chanyeol.

"Gomawo sooyounga.." kata chanyeol. Chanyeol kemudian membuka cola tersebut dan meminumnya.

"Baiklah oppa, sebelum oppa berbicara, aku mau oppa mendengarkan aku terlebih dahulu." Ucap Joy.

"Aku ingin pertemuan kita ini adalah terakhir. Aku sudah menikah dan aku seorang istri sah Sungjae oppa. Aku harap jika suatu saat kita bertemu, kita hanya saling menyapa. Itu sudah cukup." Sooyoung menjelaskan.

"Tapi sooyoungg, kamu membohongi dirimu sendiri. Aku tahu betul kamu masih mencintaiku!" Teriak chanyeol sambil berdiri menghadap ke sooyoung.

"Oppa duduklah, kita bisa membicarakan nya dengan tenang. Kalau oppa teriak seperti itu, nanti bisa mengganggu orang yang berkunjung." Jawab sooyoung dengan tenang.

"Sooyounga, ayoo kita pergi bersama. Aku bisa membawamu menghilang dari sini. Aku tahu kamu tidak akan pernah bahagia dengan sungjae." Chanyeol oppa meyakinkan sooyoung sambil menggoyang goyangkan pundak sooyoung.

Sooyoung berdiri dan menghempaskan tangan chanyeol dibahunya. "Tidak oppa, oppa harus menerima kenyataan ini. Kita sudah punya jalan masing-masing. Dan aku harap oppa jugaaaa....." sooyoung tidak bisa meneruskan ucapannya karena chanyeol tiba tiba menciumnya dengan paksa.
Sooyoung mencoba melepaskan badannya dari tangan chanyeol yang begitu kuat.

***Sooyoung POV***

Apa ini. Aku sudah istri orang. Meskipun aku masih mencintai chanyeol oppa tapi tidak begini caranya. Ucapku dalam hati sambil berusaha menjauh dari badan chanyeol oppa. Aku merasa jijik terhadap diriku sendiri. Aku sudah menjadi seorang istri tetapi melakukan hal seperti ini.

"Opp pa. Le paskan." Ucapku terbata bata dan masih berusaha menjauh dari chanyeol oppa.

***Sungjae POV***

Aku mau memberi kejutan untuk sooyoung ke Galeri. Tapi sepertinya ide ini buruk. Buruk sekali.

Sesampai di Galeri, seperti biasa aku langsung masuk ke ruangan paling ujung belakang.

Melihat kejadian itu, otakku langsung panas dan tanganku langsung menghajar orang itu.

Sooyoung melihatku berkelahi dengan orang itu kemudian meleraiku.

"Oppa sudaaahh, biarkan saja chanyeol oppa." Kata sooyoung menangis sambil memelukku.

"Keluar kau dari gedung ini!!!" Teriakku pada orang itu. Kemudian orang itu pergi dengan tergesa gesa dari ruangan sooyoung.

"Sooyoung, kau tidak apa-apa?"tanyaku pada sooyoung.

-----------------------------------

Annyeooonggg^^ akhirnya bisa update part 3 inii 😀
Gimana ceritanya? Kalian paling suka di part mana? Kalo author paling suka di part yeri nge-bully Joy! 😂
.
Smoga kalian suka, vote dan komennn dong 😍 vote dan komen kalian sangat ditunggu^^ biar semangat bikin Part4 nya hahahahahha

Gomawo 😘😘😘

Yook Make Me Smile (Sungjoy FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang