Part 2 - Malam Pertama

2.1K 67 12
                                    

***Author POV***

"Sooyounga, kemari ada yang ingin kukatakan padamu." Kata Sungjae dengan suara nya yang lembut.

Oh iya, malem ini adalah malam pertama bagi mereka. Sooyoung sangat takut dan tidak siap mengenai hal ini. Bukan karena sooyoung malu mengenai malam pertama mereka, tapi kenyataan nya sooyoung masih menyimpan rasa buat Chanyeol.

Sooyoung melangkah dan duduk ditempat di tidur berdampingan dengan sungjae. Sooyoung dengan mukanya yang tegang tidak berani menatap sungjae yang sedang memandangnya. Hingga tak sadar, keringat dingin muncul disekitar pelipis sooyoung.

Setelah hening beberapa menit, akhirnya sungjae memecah keheningan dengan memulai pembicaraan.

"Sooyounga, mungkin kita tidak akan seperti pasangan lainnya di malam pertama." Ucap sungjae.

"Tidurlah, kamu terlihat sangat lelah hari ini. Besok pagi kita akan berbicara." Lanjut Sungjae. Sungjae pun tidur menghadap ke kanan dan sooyoung tidur menghadap kekiri.

***Sooyoung POV***

Rasa lega menyelimuti diriku mengetahui aku tidak akan melakukan hal 'itu' malam ini. Sungguh sampai sekarang aku masih benci sungjae oppa. Bisa-bisanya dia menyetujui rencana pernikahan ini. Aku tidak tahu apa yang ada dipikiran-nya. Padahal dia itu idol, yang setahuku seorang idol itu pantang menikah muda.

***Flashback ON***

Ayahku dan ayah sungjae oppa adalah rekan bisnis sejak kami kecil. Tetapi aku belum pernah bertemu dengan sungjae oppa sampai akhirnya 6 bulan yang lalu kami dipertemukan. Kami tidak menyangka demi urusan bisnis akan mengganggu masa depan kami juga.

6 bulan yang lalu aku masih berpacaran dengan chanyeol oppa, aku harus menghadiri acara keluarga yang mana disitu ternyata aku bertemu dengan calon suamiku.

Jelas aku memprotes kepada kedua orangtuaku karena aku mencintai chanyeol oppa, bukan orang asing itu(sungjae).
"Sooyounga, ini demi kebaikan mu sayang" jawab eommaku sambil membelai rambutku. Dan aku yakin, semua orang tua pasti memberikan alasan itu mengenai perjodohan. (Maapkan authornim banyak mengkonsumsi sinetron s*tv)

"Tapi eomma, aku mencintai chanyeol oppa. Chanyeol oppa begitu baik padaku dan ia selalu ada beradaku dalam keadaan terburukku." bantahku kepada eomma yang memandangiku dengan kasih sayang.

Kalo eommaku memandang seperti ini aku tidak sanggup. Aku menghentikan pembicaraan ini dan masuk ke kamar. Aku rasa tidak akan habisnya jika membahas perjodohan ini.

Aku langsung menelepon chanyeol oppa. Kemudian aku menceritakan semuanya. Bukannya mendapatkan penghiburan atau jalan keluar tetapi jawaban chanyeol oppa justru membuat malam itu semakin runyam.

"Hmm..atau sebaiknya kita putus Sooyoung? Lagipula sulit meneruskan hubungan ini jika orangtua mu mengetahui background keluargaku." Jawab chanyeol oppa.

Aku menutup saluran teleponku dan membanting hp ke kasur. Aaarrrgggh, kenapa jadi begini sih. Sooyoung menangis semalaman.

Chanyeol oppa memang tidak sekaya keluargaku. Ia hidup sederhana dengan menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Namun, justru sisi itulah yang membuatku kagum. Karena ketekunan dan tanggungjawabnya yang membuatku semakin jatuh hati padanya. Banyak namja yang mendekatiku tetapi mengandalkan harta orangtua nya untuk flirting kepadaku.
***Flasback OFF***

***Sungjae POV***

Keesokan harinya, aku bangun pukul 6pagi dan melihat disebelah ada istriku masih tertidur lelap. Akubseharusnya berbicara dengan sooyoung pagi ini. Tapi elihatnya tertidur seperti itu sungguh damai rasanya, seperti melihat baby sedang tertidur. Jika dia sedang tidak tidur, yang kudapati hanya muka bete dan tidak pernah tersenyum. Kupandangi nya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Ckckckck.. tidur macam apa ini. Baju tidurnya tersingkap sampai bahunya terlihat dan selimutnya sampai diujung kaki. Kunaikkan kembali selimutnya sampai menutupi badannya dan badanku berhenti ketika memandang wajahnya yang masih tidur.

Ingin rasanya kumencium kening sooyoung. Kudekatkan bibirku ke keningnya. Sudah dekat sampai aku bisa merasakan nafas sooyoung dileherku.

Aaaahhh... ini tidak baik, aku memang berstatus suami istri dengan sooyoung tapi aku tahu sooyoung tidak menyukaiku. Kemudian segera aku melangkah ke kamar mandi karena aku ingat ada schedule pagi ini dengan btob di sukira radio.

***Joy POV***

Aku mengerjapkan mataku saat sinar matahari sudah masuk melewati celah korden kamar pengantin ini. Jam 8pagi astagaaaa. Istri macam apa bangun siang begini. Kulihat oppa sudah tidak ada di tempat tidur. Aku berjalan ke ruang tengah, ternyata sungjae oppa sudah berangkat dan meninggalkan pesan di kertas menempel dikulkas.

"Sooyounga, oppa ada schedule pagi ini. Jangan lupa sarapan." Aku melirik meja makan sudah ada roti panggang, telur setengah matang kesukaanku dan keju. Omooo, ini sarapan kesukaanku di rumah, mengapa sungjae oppa bisa mengetahuinya. Aku tidak sadar kalau aku tersenyum melihat pemandangan di meja makan pagi ini.

***Sungjae POV***

Sehabis acara di sukira radio aku masih balik dengan para hyung ke studio cube untuk latihan koreo. Perjalanan memakan waktu 45 menit sampai aku bisa melamun banyak hal.

Teringat jelas, pertama kali aku bertemu sooyoung saat acara keluarga. Begitu cantik dan polos melebihi wanita maupun idol di sekitarku. Sooyoung mempunyai aura jika aku memandangnya maka aku merasa lebih bahagia.

Dimana-mana pasti seorang anak akan protes jika dijodohkan. Tetapi berbeda denganku, aku yakin sooyoung adalah takdirku.

"Anyeonghaseyo, Yook Sungjae imnida." Aku tersenyum dan berjabat tangan dengan sooyoung yang hanya memasang wajah datar.

Setelah perkenalan itu aku mengetahui sebenarnya sooyoung sudah memiliki kekasih. Namun hal itu tidak menyurutkan semangatku untuk semakin mendekatinya.

Aku tahu sampai sekarang mungkin sooyoung belum memiliki rasa terhadapku. Tapi suatu saat nanti, pasti hati sooyoung sepenuhnya milikku.

Sighhhh... aku menghembuskan nafas beratku sampai hyunsik hyung menanyakan apa yang sedang ku pikirkan. "Anhi hyung, nae gwenchana." Jawabku singkat.

"Kau terlihat capek sekali sungjae, apa malam pertamamu hebat sekali sampai kamu seperti ini hahahahahha" hyunsik sungjae memang tahu caranya bercanda. Malam pertama apaan, menyentuh saja tidak sama sekali. Batinku dalam hati.

"Hyungg, sudahlah bangunkan aku nanti kalo sudah sampe yah. Tadi malam luarbiasa" aku terpaksa berbohong sebelum mereka menanyaiku yang macam-macam lagi.

Baru 5menit aku terlelap, hp ku bergetar dan ada notif line masuk. Sooyoung mengirimiku pesan. Selama ini sooyoung tidak pernah mengirimiku pesan duluan. Tapi ini, sooyoung tiba-tiba mengirimiku pesan yang membuat aku tersenyum sebelum aku melanjutkan tidurku.

--------------------------

Part 2 sampai di sinii^^ maapkan author yang masih belajar. Hahahahaha komen dan vote nya ditunggu 😉😉

Yook Make Me Smile (Sungjoy FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang