Satu

130 7 0
                                    

Hai!! Para inspirit!! *tebar aegyo uyon oppa

Ini ff sebenarnya udah aku posted di fb, tapi kali ini aku posted juga di disini. kasihan punyaku gak ada isinya sama sekali. hehe...

Baik sebelumnya siapin mental dulu ya baca ni ff, kalau perlu siapin tisu kalau tiba-tiba mrembes.. ati-ati banyak typo. Kalau ada note tolong diresapi dan lakukanlah, biar feelnya berasa dapet. *authornya cerewet.

Ok lanjut, karena author lagi gak pengen ngepairin member INFINITE sama cewek, jadi author sendirilah yang jadi ceweknya. Atau anggep aja cast Lee Eun Ra itu kalian readers.. setuju?

Readers yang baik itu, setiap abis baca langsung komen, like, dan vote.  Ok?

Maaf ya cerita aneh, gak menarik, dan kurang greget. Apabila ada kesamaan tokoh, cerita, tempat dan sebagainya author mohon maaf karena ini hanyalah kesengajaan author (?)

* * *

"Kita bertemu sebagai orang asing, dan berpisah juga sebagai orang asing."

Eun Ra POV

Tidak tahu apa yang tejadi, aku hanya menyanggupinya begitu saja. Mwo? Seminggu lagi aku harus menikah? Dengan orang yang bahkan aku tidak tahu namanya, wajahnya, ataupun semuanya tentang dia. Sama sekali tidak mengenalnya. Aiyysshhh... aku terjebak dalam perjodohan gila orang tuaku.

"Eomma? Apakah ini bercanda? Appa? Ini hanya bercanda kan? Ayolah.. ini bercanda kan? Haha..lucu sekali!" kataku dengan sedikit gurauan. Namun, dari wajah kedua orangtuaku menunjukkan sikap serius. Ahhh.. ayolah, ini bukan lagi zaman perjodohan, ini sudah zaman modern.

"Eun Ra. Ini nyata. Kami sudah merencanakan ini semenjak ultahmu yang ke-7 tahun. Kau ingat tentang Jung Yeop Ahjussi yang datang bersama putranya dari Cina? Saat itu hari perayaan ultahmu yang ke-7. Dan putranya lah yang akan menjadi calon suamimu." Kata Appa panjang lebar.

Putra Jung Yeop Ahjussi? Anak kecil yang pendek kurus kering itu? Dengan sebuah kacamata kebanggaannya itu? Yang selalu tersenyum lebar pada semua orang. Ahhh.. jika kuingat-ingat lagi, anak laki-laki kecil itu sangat jauh dari kriteriaku. Seenggaknya orang yang dijodohkan padaku itu harusnya seperti Myung Soo oppa, Sung Yeol oppa, atau  seperti Dongwoo oppa lah. Lahh ini? Apa aku harus menikah dengan anak kurang gizi itu.

"Tapi Appa_ _" belum sempat aku meneruskan kata-kataku, Appa sudah memotongnya.

"Apa kau sudah punya namjachingu?" sial, mengapa oppa harus menanyakan itu. Jelas-jelas dia tahu bahwa aku menjomblo selama 7 tahun terakhir. Seingatku terakhir pacaran saat umur 17 waktu dibangku SMA. Dan sekarang umurku 24 tahun. Andai saja aku punya namjachingu, sudah pasti aku akan menolak habis-habisan perjodohan gila ini.

"Jadi tak ada alasan untukmu menolak perjodohan ini bukan? Lagi pula calon suami juga sudah dewasa saat ini. dia pasti bisa menjagamu dengan baik." Eomma menambahinya.

"Itu... Ahhh!!! aku akan menikahi member INFINITE!!" teriakku penuh semangat. PLETAakk!! Tiba-tiba eomma memukulku dengan pulpen yang ada didekatku.

"Appeo!!" teriakku pelan sambil mengelus-elus kepalaku.

"Sadarlah Eun Ra, mereka tidak akan mau menikah denganmu." Kata Eomma lagi.

"Wheo? Aku sangat mencintai mereka. Aku juga lumayan cantik, mengapa mereka tidak mau?" elakku dengan senyuman membayangkan ketujuh romeo itu menikahiku.

"Eun Ra! Kau sudah dewasa sekarang!" suara eomma yang sedikit membentak sukses membuatku terdiam.

"Seminggu lagi hari pernikahanmu." Jelas Appa yang semakin membuatku frustasi.

Two Days to my PreweddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang