Menjelang sore, mereka berjalan-jalan dipantai sambil menunggu datangnya sunset. Akhirnya mereka memutuskan untuk duduk ditepi pantai sambil menanti sunset.
“Eun Ra..” panggil Woohyun lembut.
“eh?”
“Kau mengapa datang kepulau ini? pasti ada alasan mengapa kau kesini.” tanya Woohyun.
“Ahh.. hanya ingin saja. Mungkin hanya ingin merasakan sedikit kebebasan yang tersisa untukku.”
“Tersisa? Maksudnya?”
“Anni-a.. bukan apa-apa. Kau sendiri mengapa kesini?”
“karena merindukan seseorang.”
“Siapa itu? kekasihmu?”
“Hanya…”
sejenak mata mereka saling bertatapan. Merasakan kesedihan yang ada dimata masing-masing.
Pletakkk!!!
Tiba-tiba Woohyun menjitak kepala Eun Ra.
“Ahh,.. Appeo..” gerutu Eun Ra sambil mengelus-elus rambutnya.
“Yaakk,.. mengapa kau menatapku eoh? Naksir ya?” celoteh Woohyun dengan pedenya.
“Untuk apa aku naksir denganmu? Sebentar lagi aku juga akan meni_ _.” Eun Ra menghentikan perkataannya yang hampir keceplosan.
“Sebentar lagi apa? Menikah?” tebak Woohyun. Eun Ra sedikit terdiam. Entah harus mengatakannya atau tidak.
“Kau menikah? Benarkah?” tambah Woohyun lagi yang sampai sekarang belum mendapatkan jawaban dari Eun Ra.
“Ne..” akhirnya Eun Ra mengakuinya.
“Hahahaha… memang ada yang mau denganmu? hhahaha” Woohyun segera tebahak-bahak mendengar perkataan Eun Ra.
“Hyaaa!!! Hentikan itu!” pipi Eun Ra semakin memerah karena digoda Woohyun.
“Buktinya dia mau menikah denganku.” Lanjut Eun Ra lagi. Woohyun pun menghentikan tawanya.
“Kapan kau menikah?”
“Tiga hari lagi.”
“Mwo? Hahaha… secepat itukah?” Woohyun semakin terpingkal-pingkal.
“Eh, tapi mengapa kau malah pergi ke sini dipulau jeju. Seharusnya kau mempersiapkan pernikahanmu. Kau seperti orang yang yang hendak kabur dari pernikahanmu.” Lanjut Woohyun lagi.
“Itu karena perjodohan..”
“Mwo? Perjodohan? Haha.. masih ada perjodohan ternyata?” dan Woohyun semakin terpingkal-pingkal sampai akhirnya terbatuk-batuk. Dan tertawanya berhenti.
“Dan kau menyetujuinya?”
“Tak ada alasan untuk diriku menolaknya.”
“Apa kau mencintai calon suamimu?”
“Mencintai? Bertemu saja tidak pernah. Ya, pernah sekali dulu saat kami masih kecil, ketika umurku 7 tahun.” Woohyun kembali terkekeh dengan pengakuan Eun Ra barusan.
“Eh, tapi Kau bahkan tidak mengenalnya. Atau mungkin kau juga tidak tahu namanya?”
“Namanya,,,eh.. emm,, sung.. hyun,,ahh.. kyu.,woo….ya. aku lupa.” Ucap Eun Ra frustasi.
Woohyun semakin tertawa terbahak-bahak.
“Kau mau menikah dengan orang yang tidak kau kenal? Hahaha… bahkan tidak tahu wajahnhya serta namanya sama sekali. Hahahaah…”
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Days to my Prewedding
Fanfictioncast: Lee Eun Ra (OC) Nam Woo Hyun Kim Sung Kyu Menikah? Dengan orang yang tak kau kenal? Tanpa perkenalan, kencan, atau bahkan saling sapa? Bukankah ini terlalu kejam?