PART 2

204 10 4
                                    

Louis on mulmed ^

I HOPE YOU ENJOY AND RELAX :)

***

Author's POV

Morning

On Campus

"Whoa pagi man, where's harold ?" Tanya Liam sambil menepuk pundak Niall.

"Bekerja" Jawab Niall dengan singkat.

"What?" Tanya Zayn tidak percaya.

Sedangkan Louis hanya diam sambil mengisap rokoknya.

"Dia sedang menggantikan posisi Dad nya sebagai CEO di perusahaan keluarganya untuk beberapa hari kedepan" Lanjut Niall.

"Whoaa!! sejak kapan si bajingan berengsek itu berubah. Hahaha.." Louis tidak percaya dengan apa yang dikatakan Niall lalu terkekeh mengejek.

"I dont know" Niall menggidikkan bahunya lalu pergi begitusaja.

"Where are you going man ?" Teriak Liam.

"Go to the cafetaria" Balas Niall dengan berteriak juga.

"Go and never come back again" Teriak Louis kepada Niall yang sudah menjauh.

"Are you serious man ?" Jawab Niall dari kejauhan sambil menolehkan kepalanya ke Louis.

"Yes! Of course not stupid! HAHAHA" Balas Louis dengan tawanya lalu diiuti dengan tawa Zayn dan Liam.

***

Harry's POV

Night

"Kau sudah pulang, jika kau lapar tadi aku membeli 5 kotak pizza dan aku sisakan 1 kotak untukku di meja makan man"

Kedatanganku diasambut dengan Niall yang sedang main PS di ruang keluarga.

"Terimakasih, sungguh melelahkan menjadi seorang CEO" Jawabku lalu merebahkan tubuhku diatas sofa.

"Bukakan pekerjaanmu hanyalah duduk-duduk saja dan memeriksa lalu menandatangani tumpukan map yang ada  di mejamu" Jawab Niall tanpa mengalihkan pandangannya dari layar PS.

"Yeah, tapi itu sangat membosankan, akan menarik jika disana ada sekertaris sexy yang bisa menghiburku" 

"Owwh.. shit! game over!" Umpat Niall karena tidak bisa mencetak gol terakhir.

Aku hanya diam dengan posisiku berbaring di atas sofa sambil melihat langit-langit. Aku jadi merindukan mom dan gemma. Batinku.

"Ku kira kau sudah berubah man. Hahaha.." Kata Niall sambil membalikkan tubuhnya menghadapku.

"Aku tau bagaimana posisimu sekarang man. Ngomong-ngomong bagaimana dengan kuliahmu ?" Terusnya.

"Entahlah, aku juga belum tau. Dad belum memberiku kabar kapan dia akan pulang"

"Yeah, mungkin Louis,Zayn dan Liam bisa memberimu saran agar kau tidak bosan di kantor, karean jika aku yang memberi saran, aku akan menyarankanmu agar membawa persedian banyak snac,buah,roti serta minuman kaleng dan jangan lupa membawa peralatan PS. Hahaha.." Canda Niall.

"Ya, aku tidak akan sebodoh itu meminta saran darimu Mr. Horan" Ucapku kepada Niall.

"Aku akan meminta saran kepada Louis saja" Lanjutku.

"Kenapa harus Louis, Liam kan lebih bijak" Balasnya.

"Entah tapi sejak dulu aku memang lebih dekat dan nyaman dengan Louis"

FORBIDDEN LOVE (HS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang