PART 4

37 3 0
                                    

Harry on mulmed ^

I HOPE YOU ENJOY AND RELAX!

Hailey's POV

Sungguh, jika bukan demi Dad aku tidak akan menuruti perintah Louis.

Kakak macam apa dia, yang menyuruh adiknya melakukan hal buruh.

Yap, bagus. Aku hampir lupa Louis adalah kakak tiri, pantas saja dia jahat kepadaku.

Tapi sebenarnya aku menyayangi Louis, aku ingin dia menjadi seorang kakak yang baik.

Andaikan dia bukan kakak tiriku, aku pasti akan menjadikannya sebagai kekasihku. Ya, sebenarnya aku diam-diam menyukai Louis. Entahlah, bagaimana dengan Louis, aku bisa menebaknya jika dia pasti membenciku. Sudah terlihat jelas bagaimana dia memperlakukanku dengan seenaknya sendiri.

"Haylei, apa kau mendengar ucapanku ?" Ucapan Harry membuatku kembali kedunia nyata.

"Um yeah, maaf aku tidak mendengarmu-"

"Harry, panggil aku Harry saja" Potong harry saat aku binggung ingin memamggilnya demgan sebutan apa.

"Maaf aku tidak mendengarmu harry"  Ulangku.

"Baiklah, jangan canggung kepadaku Haylei. Anggap aku seperti temanmu saja, karena kita seumuran" Katanya sambil memegang pahaku lalu mengelusnya.

"Em, yeah baiklah" Jawabku tidak nyaman atas perlakuannya.

***

"Huftt..." Aku melemparkan tubuhku di kasur kesayanganku.

Rasanya tegang sekali di dekat harry, aku takut dia bermacam-macam kepadaku.

Untung saja tadi dia tidak melakukan hal-hal yang louis katakan seperti "sex".

Jujur saja, sebenarnya aku sudah pernah melakukan hal seperti itu, tapi alu melakukannya dengan orang yang aku kenal dan tentu saja aku cintai.

***

Aubrey's POV

Afternoon

Ting tong ...

Bel rumah berbunyi, aku dengan segera cepat-cepat membukanya. Siapa tahu itu tamu penting dari bibi.

"Haayyy Breeeeeeeyyy..... Astagaaa aku nerindukanmu.... Sangat merindukanmuuu..." Saat aku membuka pintu suara Barbara melengking di telingaku karena dia langsung memelukku dan berteriak seperti itu.

"Barbara ??? Bagaimana bisa kau disini ? Bukanya selama ini kau muliah di Inggris ?" Tanyaku.

"Tentusaja aku berada disini, aku mengambil cuti kuliah karena aku sangat merindukanmu breeyy" Jawabnya sambil memelukku lagi.

"Kenapa kau diam saja ? Apa kau tidak merindukanku ?" Lanjutnya sambil memasang wajah kecewa.

"Tidak, bukan seperti itu barb. Aku sangat sangat sangat sangat merindukanmu melibihi rindumu kepadaku"

"Dan kau, kenapa tiba-tiba sekali kau datang kemari dan tidak memberitahuku terlebih dahulu ? Setidaknya aku bisa menjemputmu di bandara" Kataku panjang lebar kepadanya.

"Baiklah, maafkan aku. Aku hanya ingin memberikan kenutan untukmu saja" Jawabnya.

"Dan kau akan membiarkanku di depan pintu rumahmu sampai kapan breyy ?" Lanjutnya sambil terkekeh.

"Okay, baiklah tuan putri silahkan masuk" Jawabku sambil bergaya seperti dayang dayang istana.

Lalu aku mengajak barb ke dalam kamarku.

FORBIDDEN LOVE (HS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang