PART 7

52 3 1
                                    

Zayn on mulmed

I HOPE YOU RELAX AND ENJOY =)

Harry's POV

Aku menarik napas sedikit panjang lalu menghembuskannya dengan pelan sebum aku meneruskan ceritaku.

"Aku.. Aku.. Sebenarnya aku memiliki penyakit kelainan bisa dibilang gila sex. Semacam narkoba atau kafein tp itu bedanya adalah sex. Jadi jika sehari saja aku tidak melakukan sex maka aku akan menjadi tidak terkontrol dan siap menyetubuhi siapa saja yang di dekatku, entah itu perempuan atau laki-laki, entah itu orang tua sendiri, sepupu,anak-anak,bahkan nenek-nenek. Tapi untungnya aku tidak pernah menyetubuhi laki-laki, otang tua sendiri ataupun nenek-nenek" Aku sedikit terkekeh dengan ceritaku tadi.

"Kau juga tahukan kenapa dulu waktu sekolah aku sering melakukan hal itu kepada banyak wanita, itu karena penyakitku Niall. Saat itu aku belum sadar akan hal itu"

Niall yang mendengar ceritaku tadi sedikit memudurkan tubuhnya lebih jauh dariku.

"Tapi tenang saja, kau tidak usah takut, aku sudah menjalankan terapi dan aku juga memiliki psikolog pribadi untuk penyakitku ini" Tegasku

Niall yang mendengar penjelasanku, tersenyum prihatin kepadaku.

"Kembali ke cerita disaat orang tuaku menghukumku tadi. Jadi saat itu aku dilarang keluar rumah dan bersosialisasi. Saat itu juga aku belum menyadari tentang penyakitku itu"

"Disaat itulah emosiku tidak terkontrol karena kebutuhan sex ku, orang tuaku juga tidak ada dirumah dia selalu sibuk dengan bisnisnya. Dan disaat itu yang ada di rumah hanyalah Gemma. Kau tahukan jika kakakku tidaklah pergi ke sekolah karena home schooling"

Niall mengangguk-angguk mengerti.

"Saat itu mataku benar-benar gelap, setiap waktu aku selalu memuaskannya dengan tanganku sendiri, kau tau maksudku ?"

Niall kembali mengangguk dan dia sangat serius sekali mendengarkan ceritaku.

"Tapi melakukannya menggunakan tangan tidaklah cukup untukku. Saat itu aku harus mengambil tisu untuk membersihkan cairanku. Tapi sialnya tisu dikamarku habis, aku turun kedapur membuka lemari kabinet, disana juga tidak ada tisu"

"Dan akhirnya, aku memutuskannya untuk mengambil di kamar Gemma"

"Bahkan aku lupa jika saat itu dirumah ini ada Gemma, karena dia selalu mengurung dirinya dikamar"

"Saat itu aku memasuki kamar Gemma, danteryata dia sedang tidur"

"Aku mendekati Gemma, melihat wajahnya dan melihat setiap bentuk lekukan ditubuhnya. Dan aku baru sadar jika kakakku mempunyai wajah yang cantik dan tubuh yang indah"

"Aku membuka selimutnya, aku melihat Gemma, sedang tidur menggunakan baju tidur yang sangat terbuka, entah darimana dia mendapatkan yang seperti itu. Karena kau tahukan Gemma jarang keluar apalagi pergi berbelanja"

"Dia mengenakan baju berwarna putih, dan dia juga tidak memkai bra. Entah kenapa aku tidak mengerti mengapa wanita saat tidur memilih untuk tidak memakai bra"

"Dan aku melihat payudaranya menyembul di dalam sana. Dan kulihat dibawah rok yang dikenakan Gemma terbuka memperlihatkan miliknya yang dibalut menggukankan celana dalam warna pink. Itu sangat indah"

"Aku yang melihatnya sangatlah tidak kuat, milikku yang dibawah sudah membuat sempit celanaku. Dengan pelahan-lahan aku memegang lembut bibirnya menggunakan jempolku. Bentuk bibirnya terlihat sama sekali seperti milikku"

"Lalu tanganku turun menyentuh payudaranya dengan pelan,lembut,dan hati-hati agar dia tidak terbangun"

"Aku memainkan kedua payudaranya secara bergantian bahkan bersamaan"

"Aku meremasnya, membelainya, mencubitnya, dan memplintir puntingnya secara pelan sambil menikmatinya. Rasanya bengitu kenyal"

"Aku melihatnya masih terdiam dalam tidurnya. Apakah dia mati, dia tidak merasakan sentuhanku. Saat itu batinku bertanya. Tapi aku mengabaikannya, aku menyelusupkan tanganku masuk kedalam bajunya, dan sekarang tanganku bisa menyentuh kulit payudaranya. Ketika itu juga aku membuka tali pengikat baju tidurnya"

"Aku bisa melihat payudaranya yang menggantung bebas di atas sana. Aku memindahkan pisisi tubuhku diatas tubuh gemma. Aku mencium payudaranya dan menghisapnya lalu menggigitnya. Dan disaat itu juga aku mendengar desahan dari mulut gemma"

"Aku berpikir dia sangat menikmati perlakuanku ini dan pura-pura tidur saja"

"Lalu aku dengan semangat yang menggebu-gebu menggerayangi tubuhnya dan sampai dititik dimana tempat kenikmatan yang sebenarnya"

"Aku melepaskan celanana dalam miliknya dengan hati-hati. Aku menghirup miliknya, menjilat miliknya,mencium miliknya, menghisap miliknya,memainkan miliknya menggunakan lidahku yang panjang"

"Dan aku mendengar desahan keluar dari mulut Gemma yang kedua kalinya. Saat itu juga aku memasukkan satu jariku kedalam milik gemma, jariku aku gerakkan di dalam sana, lalu aku menambahkanya sampai tiga jari. Dan aku lihat cairan putih keluar banyak sekali dari lubang milik gemma"

"Dengan cepat aku menjilati cairan itu dan menelannya sampai tidak tersisa dan aku dengar gemma mengerang nikmat, kali ini yang kudengar bukan satu suara saja tapi aku liat mata gemma sudah terbuka kan dia sangat menikmati permainanku ini"

"Aku membuka celanaku dan ternyata milikku sudah menegang dan sudah sangat besar. Aku liat ke arah gemma, tapi sepertinya gemma kembali tertidur atau dia pikir ini hanyalah mimpi. Aku tidak menghiraukannya, aku langsung menancapkan milikku lubangnya dan sangat sempit sekali"

"Setelah semuanya bisa masuk aku memaju mundurkan milikku, dan aku lihat ada cairan merah mengalir dimiliknya. Dan aku baru sadar dia masih perawan, tapi aku tidak perduli dan aku terus melakukannya sampai aku lemas dan tertidur disampinhnya"

"Saat itu aku mendengar suara gemma meneriaki namaku"

"Harry apa yang kau lakukan, kenapa aku menjadi naked dan kau berada disini dan kenapa di kasurku banyak sekali cairan ?"

"Dia menghujaniku dengan pertanyaan yang bertubi-tubi. Lalu aku menjawab dengan santai, entahlah aku juga tidak tau kenapa aku berada disini dan kenapa kau naked dan cairan itu entah aku tidak tau. Alibiku mengatakan seperti itu kepadanya"

"Dia yang polos hanya bisa mengangguk saja. Lalu dia pergi untuk mandi dan aku memakai bajuku. Saat aku memakai bajuku aku melihat gemma keluar dari kamar mandi dan dia hanya mengenakan handuk yang dililitkan ditubuhnya"

"Dengan segera aku mendekatinya dan melepaskan handuk yang berada ditubuhnya. Dia terlihat sangat terkejut saat aku melalukan hal itu"

"Dan aku mengatakan kepada gemma bahwa kau mulai sekarang jangan menggunakan sehelai pakaianpun di depanku, kau bebas melakukan apapun tanpa pakaian di depanku. Kau tidak perlu malu, karena aku adikmu. Dan dengan bodohnya dia menurut begitu saja"

"Selama beberapa hari masih tetap seperti itu dan saat aku dan gemma sedang melakukan sex di dapur tiba-tiba mom dan dad yang sudah pulang mempergoki kami berdua. Saat itu gemma benar-benar menjadi shook dan trauma. Dan saat itulah orang tuaku membawaku ke dokter untuk memeriksakan keadaan kejiwaanku dan ternyata terbongkarlah aku memiliki penyakit kelainan sex"

"Nah mulai dari itu aku terus datang rutin untuk melakukan tetapi pengobatan dan aku juga tutin datang ke psikolong sampai saat ini"

"Dan itulah kenapa orang tua ku menilih untuk bercerai, alasan mereka adalah untuk kebaikanku dan gemma"

Aku menyelesaikan ceritaku tadi kepada Niall sambil membuang napas lega. Dan aku bisa lihat tatapan prihatin yang Niall tinjukan kepadaku setelah mendengar semua ceritaku tadi.

***

Vomment Please gays

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FORBIDDEN LOVE (HS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang