Bulan , bintang , sayang .

Adlyin's world ?

"Dahlah tu , kamu dah janji dengan ibu taknak sedih sedih kan ?" Kata ibu fairy sayu melihat anak jagaanya yang siang malam hanya dengan air mata .
"Ibu fairy tak faham . Zafran hadir dalam hidup Adlyin bawa kebahagiaan . N the last dia pergi macam tu je tinggal Adlyin . Sama macam ayah . Macam ibu . Semua nak tinggal Adlyin . Then lepasni ibu fairy pon nak tinggal Adlyin jugak kan ! " sasau gadis berambut panjang mengurai ini . Semakin hari semakin tidak terurus . Kerjanya seharian hanyalah merenung keluar tingkap sambil nota terakhir yang diberi arwah zafran sentiasa dalam genggamannya .
"Yang pergi biarlah pergi . Kita kena teruskan hidup , kan ade ibu fairy kat sini . Ibu takkan tinggal kan kamu . Ibu janji " jelas nya.
"Ibu tak faham ! Semua tak boleh nak faham Adlyin . Hidup Adlyin macam takde apa apa dah sekarang . Kelam . Adlyin nak zafran balik ! Ad nak ayah ! Ad nak ibu ! Baik ad mati dari terseksa macam ni ! " semakin meracau Adlyin dihantui kisah indah yang kini hanya tinggal kenangan .
"YaAllah bawak mengucap Adlyin! Ingat tuhan . Jangan salahkan qada' Allah . " kata ibu fairy sambil memeluk erat anak jagaan kesayangangnya .
" Lepas ! Biar Adlyin mati jelah ! " pekiknya lalu bingkas bangun lari selaju mungkin . Sejauh yang boleh . Jauh dari dunia yang menyakitkan ...
~~~~
Kelopak matanya dibuka perlahan lahan dan kelihatan cahaya samar samar yang menerangi sebuah tempat . 'Dimana aku ? ' desis hatinya ingin tahu .
"Sayang , ibu ni . " kata seorang wanita yang amat dikenalinya .
"Ibu ! ?" Seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya seraya menampar nampar pipinya .
"Kamu berada dalam Adlyin ' world , sayang . Semua ada dekat sini . Ibu , ayah . Zafran pon . Semua ade dengan kamu . " jelasnya ikhlas .
"Ad tak faham . Bukan ke ibu , ayah dan zafran dah takde , tapi macam mana .." Kebingungan membuat nya semakin kusut .

"Sayang , sebelum ibu cerita semua , i u nak kamu janji . Jangan sedih sedih dah lepas ni . Janji dengan ibu yang Ad kena selalu happy , promise ?" Adlyin mengangguk kebingungan .
"Sebenarnya , roh ibu , ayah dan zafran masih ada dalam diri kamu . Atau lebih senang dalam dunia kamu . Dekat sini kami selalu perhatikan kamu . Jika kamu rindukan kami , letak tangan atas dada kamu dan bisiklah 'my world' . Dan kamu akan berada dalam dunia kamu bertemu kami " senyuman ikhlas terpampang kerinduan yang selama ini terbuku di lubuk hati wanita itu . Dia tahu peristiwa perit bagi anak tunggal nya itu apabila melihat dia di bunuh dengan kejam oleh manusia durjana yang tak tahu siapa dan asal usulnya . Yang pastinya berkait dengan wanita kejam bernama Kirana .
"Ibu , siapa yang bunuh ibu ? Ayah ? Zafran ? " persoalan yang sudah bertahun tersimpan di dalam hatinya kian disoal bertalu talu .
"Mama Kirana " jawabnya rindgkas.
Maka terbitlah perasaan dendam di dalam hati Adlyin ' aku sumpah akan balas dendam atas kematian diorang ' desis hati kecil Adlyin....