Prilly pov
Aku belum bisa terima kehadiran kamu li
Apapun alasan itu aku gak bisa terima
Kamu terlalu lama menghilang dan tiba tiba muncul itu aku sangat belum siap
Masih banyak pertanyaan yang ingin kutanyakan tapi ego lebih mengendalikanku
"Aku butuh ketenangan"
Prilly pun mulai memainkan gitarnya
Entah mengapa hatiku trus gelisah
Apa yang 'kan terjadi
Air matapun jatuh tak tertahan
Melihatmu terdiam
Ternyata kau pergi 'tuk s'lamanya
Tinggalkan diriku dan cintaku
Apa kau melihat dan mendengar
Tangis kehilangan dari ku
Baru saja ku ingin kau tahu
Perasaanku pada mu
Mungkin Tuhan tak ijinkan sekarang
Kau dan aku bahagia
Ternyata kau pergi 'tuk selamanya
Tinggalkan diriku dan cintaku
"Prill"
"Lo"
"Aku gak pergi selamanya kok aku masih disini kembali untukmu"
"Nga..ngapain lo disini , siapa lagi yang ngizinin lo masuk rumah gue"
"Kurasa aku gak perlu akses untuk masuk kerumah kamu"
"Pergi lo"
"5 menit pril , 5 menit kasih aku waktu buat jelasin semua"
"Gue gak mau dengar penjelasan lo lagi . Gue mohon ngerti li"
"Prill dengarin dulu"
"Gue udah gak cinta sama lo"
Ali pun terdiam mendengar perkataan prilly seperti ditimpa jutaan ton
"Asal kamu bahagia aku pergi aku akan lakuin itu prill"
Kuat pril lo jangan sampai nangis di depan dia
Dia itu laki laki brengsek yang ninggalin lo
"Tak ada yang tersisa lagi untukku selain kenangan kenangan indah bersamamu mata indah yang dengan aku biasa melihat keindahan cinta
Mata indah yang dahulu hanya milikku kini semua terasa jauh meninggalkanku
Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
Hati cinta dan rinduku adalah milikmu
Cintamu takkan pernah membebaskanku bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain saat sayap sayapku telah patah denganmu
Cintamu tetap tinggal bersamamu"
Pecah sudah tangis prilly mendengar perkataan ali
Prilly pun sampai terjatuh kelantai
Ali pun menghampiri prilly dan bersujud
"Prill aku gak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu karna mereka gak tertandingi oleh sosok dirimu dalan jiwaku . Prillyku tak pernah terganti bagai pecahan logam mengekekalkan kesunyian kesendirian dan kesedihanku , aku udah kehilanganmu prill
Jaga kesehatan prill
Aku mencintaimu"
Ali pun mengecup kening prilly dan meninggalkan kamar prill dengan meneteskan air mata
