1 - Meet him

56 6 2
                                    

Happy reading and enjoy my stories!^^

Hujan.
Hujan datang membasahi bumi. Butiran-butiran air itu jatuh ke tanah. Suara gemericik air hujan seperti lantunan melodi indah. Aroma hujan yang biasa disebut petrichor membuat Dira merasa tenang.

Semilir angin hujan menerpa wajah Dira. Sejuk rasa nya. Dira mengadahkan kepala, berharap angin yang lebih sejuk kembali menerpa nya.

Sudah hampir satu jam ia menunggu di halte bus. Berharap ada bus lewat.

Tetapi nyata nya tidak. Dira memaklumi, mungkin saja bus sedang tidak lewat karena cuaca yang tidak mendukung.

Sambil menunggu bus lewat, Dira membaca novel yang barusan ia pinjam di perpustakaan sambil mendengarkan musik lewat earphone nya.

Tapi lama kelamaan, Dira mulai merasa risih. Dira merasakan seperti ada seseorang yang memperhatikan nya dari jauh.

Saat itu, Dira memutuskan untuk menengok ke belakang. Dan alangkah terkejut Dira saat menemukan sesosok cowok dengan pakaian basah kuyup berada tak jauh dari halte yang ia duduki.

Cowok itu hanya diam saja sambil menatap Dira lurus lurus. Terlihat, rambut cowok tersebut sudah acak-acakan karena terkena buliran air hujan. Tetapi bagi Dira, cowok tersebut malah kelihatan cool.

"Duh ganteng" pikir dira

"Udah ganteng, ngeliatin gue pula. Bikin baper aja"

"Aduh apaan sih gue mikir nya gitu." batin Dira berkecamuk.

Dira mendekati cowok tersebut, dan berjalan menuju ke arahnya. Tetapi cowok itu tetap tak bergeming.

Sekarang, Dira sudah berada di seberang nya. Menatap cowok tersebut. Hanya trotoar jalan yang memisahkan mereka.

"Ngapain disitu? Udah tau hujan. Mau basah basahan ya?" tanya Dira. Tetapi cowok itu hanya diam saja.

"Hey! Gue ngomong nih sama lo. Sini berteduh. Ntar sakit kena hujan" kata Dira. Akhirnya cowok tersebut berjalan mendekat ke arah nya.

"Dari tadi kok diem aja sih. Btw, nama gue Nadira Elvira Putri. Panggil aja gue Dira. Gue dari kelas B. Lo pas MOS kelas apa?" celoteh dia

"Radit. X-A" kata nya dengan singkat.

"Oooalah, kok lo belum pulang? Nunggu bus juga ya atau nunggu jemputan?" tanya Dira lagi.

Belum sempat Dira menjawab, tiba-tiba mobil bmw bewarna hitam melintas di depan dia.

"Oke gue duluan ya, kakak gue dah jemput. Bye" jawabnya sambil tersenyum.

Dira diam seribu bahasa. Dira terbuai dalam lamunan nya sampai tak menyadari bahwa mobil itu sudah hilang di penglihatannya.

Dira tidak menyangka bahwa barusan cowok tersebut berbicara kepada nya dengan kalimat yang menurut nya lumayan panjang.

Kesan pertama menurut Dira adalah dia tampan.
Kedua dia cool dan cuek.
Tapi keliatan nya seperti tipikal anak menyebalkan

"Udah ah ngapain mikir tu anak" gumam dira. Tak lama hujan pun berhenti. Dan tak sampai 5 menit, bus pun datang. Dan Dira segera ingin sampai di rumah nya tercinta

*******

Sesampai nya di rumah, Dira langsung di sambut oleh seseorang yang menurutnya menjengkelkan tapi ia amat menyangi nya.

"Hei honey bunny rabbit my sweetie my cute little sister. How about your school today?" tanya cowok yang kira-kira umur nya berbeda 5 tahun dari Dira

"Bisa gak sih bang gak usah nyebut aku kayak gitu?! Emang nya aku anak kecil apa? Aku ini udah SMA you know? And The first experience is not bad" kata Dira dengan cemberut.

"Alah dulu itu kamu masih kecil banget, disaat abang umur 5 tahun kamu masih jadi bayi yang menggemaskan. Dan sekarang kamu sudah besar! Ckck gak nyangka, dunia berputar secepat ini. Makin tua aja kamu!" celoteh abang nya yang tak dihiraukan oleh Dira.

"Btw bayak cogan gak disana?" goda nya.

Seketika Dira pun menoleh ke abang nya yang bernama Adrian.

"Ih abang, apa sih tanya begituan"

"Biasa nya itu, dibalik apa sih itu biasanya ada something"

"Sok tau, udah lah aku mau ke kamar bye"

Sebelum ke kamar, Dira mengecek jam dulu. Dira melihat jam di dekat tangga yang menunjukan pukul 4 dini hari.

Setiba di kamar, Dira langsung mandi dan tidur-tiduran. Tiba-tiba terdengar suara deringan hp.

Drrt drrt drrt

Langsung saja Dira mengecek hp nya.
Ternyata sms dari erisca, teman MOS nya tadi.

To: Dira
From: Erisca

Yeey hari ini kan terkahir MOS, berarti besok kita masuk ke kelas beneran nya kan?

Dira pun menjawab

To: Erisca
From: Dira

Iyaaa Ris. Moga-moga aja kita sekelas ya.

Tak lama terdengar suara deringan hp lagi.

To: Dira
From: Erisca

Amiinn deh. ya udh gw makan dulu ya bye!

Dan Dira pun tak membalas lagi. Pikiran nya tiba-tiba melayang kepada cowok yang ia temui tadi sepulang sekolah. Entah kenapa,Dira merasa seperti ada sesuatu dalam cowok itu.

Lama kelamaan ia merasa mengantuk, membuat alam mimpi pun menjemputnya.

A/N
hai, salam kenal :).
ini ceritaku yang pertama. Maaf ya kalau masih banyak yang typo atau kata-katanya kurang bagus. Karena aku masih dalam proses belajar dalam penulisan cerita hehe. Aku hanya anak sekolah yang cuman hobi baca cerita. Dan yahh suka menulis cerita iseng-iseng aja dan nulis diary. Dan sekarang aku ingin mencoba menulis cerita di wattpad. Maaf kalau emang masih amatiran karena aku juga bukan seorang penulis novel handalan haha.

Aku berharap kalian pada suka ceritaku. Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan coment ya!^^ komen kalian sangat membantu sekali.

Thank you

Regarts
Dita Mardiah

4 juni 2016

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang