Princess & Bad Boy

4. Welcome

Annyeong chingu^^

Piye kabare?

MarhabanYa Ramadhan ya~ maafin author kalo TOP oppa sampe sekarang belum muncul.. tp di part ini dia muncul kok #spoilerkah?

So enjoy reading^^

Salam cinteh dari bang jideh..

-dong_sihombing_

***

Tetteret Teret~

"Raja telah tiba!"

'Raja? Appa?'

"Oppa, apa kau mendengarnya?"

"Ne"

"Itu yang dia maksud seorang raja kan?" tanya Putri Bom untuk meyakinkan, sesekali Putri Bom melihat ke arah kerumunan yang sedang melihat anggota kerajaan.

"Ne" Komandan Song hanya menjawab pertanyaan Putri Bom singkat tanpa melihat ataupun melirik Putri Bom yang sedang bingung dan penasaran.

Begitulah Komandan Song, kalau sedang makan dia hanya fokus kepada makanannya dan tidak perduli dengan sekitarnya kecuali kalau raja yang memanggilnya.

Karena menurut Komandan Song 'Makanan harus dinikmati' jadi tidak ada yang boleh menganggunya makanannya.

Plak.

"Yak, oppa!"

"Appo.. Aku menjawab pertanyaanmu itu Bommie" Komandang Song hanya melirik Putri Bom kilas lalu memakan kembali makanannya itu.

Putri Bom hanya cemberut, kesal. 'Kau seperti orang yang belum makan selama seminggu oppa'.
"Itu raja... maksudnya appaku?"

"Ne"

Mendengar ucapan Komandan Song, Putri Bom langsung percaya Lalu pergi ke arah kerumunan di pasar malam itu.

"Eomma, appa, Chanyeol!! Lihat sini" ucap Putri Bom sambil melambaikan tangannya.

Komandan Song yang merasa malu melihat Putri Bom -yang seperti itu- langsung meninggalkan makanannya dengan berat hati dan menghampiri Putri Bom lalu menarik Putri Bom

"Lepaskan aku, oppa!"

"Kau membuatku malu, tenanglah"

"Habisnya dari tadi kamu hanya fokus dengan makananmu saja, aku kan ingin bertemu eomma dan appa!" Putri Bom memajukan mulutnya lalu melepaskan genggaman Komandan Song dengan keras dan berhenti berjalan.

"Mian, tadi aku sedang lapar sekali.. dan kamu tau kan kalau aku makan tidak suka diganggu. Kalau kamu menunggu sebentar saja aku akan mengantarmu langsung ke tempat penginapan menggunakan kereta kuda"

"Aku ingin bertemu eomma dan appa"

"Kamu ingin bertemu dengan anggota kerajaan dan rakyat dengan keadaan seperti?!" Putri Bom terdiam, dia tidak ingin bertemu dengan rakyat seperti ini "Kamu bagaikan............." ucap Komandan Song tergantung, karena merasa tidak tega "Sudahlah aku tidak ingin menghina. Kajja!!" Komandan Song kembali mengandeng Putri Bom yang sedang mengerutkan keningnya, kesal. Ya kali ini dia hanya bisa pasrah, lagi.

Setelah menunggu sendirian di dalam kereta kuda -karena Komandan Song bersama kusir- akhirnya Putri Bom dapat keluar dari kereta kuda itu yang artinya mereka sudah sampai di tempat penginapan anggota kerajaan. Tapi Putri Bom tidak keluar dengan anggun, dia keluar dengan santai dan menguap tanpa di tutup.