Berubah menjadi nerd? Gue pikir itu mudah. Bahkan gue pikir hidup sebagai seorang nerd itu sangat menyenangkan Tapi ternyata semuanya berbanding terbalik dengan yang gue pikirkan.
Lelly Lolita Zamora ? Yup lo benar. Anak bungsu dari keluarga Zamora...
Keluarga Bimantar tampak sedang menyalami tamu tamu didepan pintu masuk. Tak lama muncul mobil Ferari Putih disana.
Seorang Bodyguard membukakan pintu mobil dan terlihat sepasang keluarga yang sangat berpengaruh.
Wartawan sudah mengepung mobil yang dikendarai oleh kelurga Zamora. Yup, itu adalah keluarga terkaya seindonesia.
Yang pertama turun adalah Yudha Franks Zamora yang diikuti oleh istrinya Melani Anastasya Zamora dan Thomas altamis Zamora yang diikuti oleh Lelly Lolita Zamora.
Pertanyaan pertanyaan yang diajukan oleh wartawan hanya mereka balas dengan senyuman.
Terlihat dari kejauhan kepala keluarga Bimantar, Yoxer Bimantar nampak tersenyum senang karna melihat sahabat baiknya,Yudha Franks Zamora itu telah sampai dan dibalas dengan senyum misterius dari Franks.
"Senang bertemu dengan mu lagi Franks" seru Yoxer sambil menjabat tangan Franks
" Aku juga senang melihatmu lagi. Bagaimana kabarmu?" Franks balas tersenyum
"Tentu saja baik. Oh yah, ayo massuk dulu" Yoxer mempersilahkan keluarga Zamora untuk masuk .
Dua pasang suami istri tadi telah pergi entah kemana dan sekarang hanya tersisa Lelly,Thomas,Roy,dan Boy.
"Hello Thoms" sapa Boy dengan meninju pelan bahu Thomas, Temannya.
Mereka memang tidak terlalu dekat karna memang Roy dan Boy salah satu brandalan sedangkan Thomas adalah murid teladan disekolahnya.
"Hey Roy Boy" sapa Thomas balik seraya memasukan kedua jari jari tangannya ke saku celana.
"Kenalin Gue Boy" Boy mengulurkan tangannya kepada Lelly seraya menatap nya intens.
-wah keluardeh sifat playboy nya-_-
"Lelly" ucap lelly datar mengeluarkan sifat aslinya.
"Wow selo girl. Lo cantik juga. Mau gak jadi cewek gue" Boy langsung tebar pesona dihadapan lelly yang dibalas dengan tatapan datarnya.
"Udah deh Boy. Pesona lo gak mempan sama adek gue." Ucap Thomas terkekeh pelan.
Sementara Roy hanya diam menyaksikan pertengkaran kecil itu sedari tadi tanpa berniat melepas tatapan nya dari lelly.
"Eh tunggu deh. Kayaknya gue pernah liat lo deh. Tapi dimana yah?" Ucap Boy sambil mengetuk ngetukan telunjuknya didagu .
*** Lelly POV
"Eh tunggu deh. Kayaknya gue pernah liat lo deh. Tapi dimana yah?" Ucap kak Boy yang membuat gue seketika menengang.
Segera gue datarkan kembali ekspresi gue agar tidak ada yang curiga.
"Mungkin di jalan" ucap gue setenang mungkin dengan ekspresi datar.
