-o0o-
-Hari kelulusan-
pagi yang cerah menyambut siswa siswi yang akan menerima hasil belajar mereka di sekolah menengah. membuat semua siswa maupun siswi senang, sedih,tertawa,menangis di rasakan bersama. Begitu pula dengan Hye In yang sedang tersenyum manis sambil berpidato di panggung dengan membawa serangkai bunga yang telah di hias dan di padukan dalam satu warna sambil membawa piala yang di berikan oleh kepala sekolah karena ia selalu mendapatkan juara 1 umum di sekolah.
***
- Hye In Pov -
di sini lah aku, Di atas panggung bersama kursi roda yang ku kenakan sambil membawa serangkai bunga dan piala yang di berikan oleh kepala sekolah. Dan saat ini lah waktu nya aku akan mulai pidato ku.
"Terima kasih untuk bapak ibu guru yang telah mengajar saya selama ini, maaf kan saya jika saya benar benar membuat kalian marah, sedih, kecewa terhadap saya mohon maafkan kesalah saya. dan saya juga berterima kasih untuk teman saya Lee Sora yang selama ini mendukung apapun yang saya lakukan mungkin tanpa dia apalah saya. saya juga berterima kasih kepada Tuhan yang senantiasa hingga saat ini memberi saya sesuatu yang sepesial saya juga berterima kasih kepada orang tua saya, orang tua Jungkook yang sampai saat ini telah menerima saya lebih dari sebuah emas dan saya juga sangat-sangat berterima kasih kepada Jungkook dapat menerima saya dalam bagian kecil di hidup nya. untuk eomma ku terima kasih telah merawat ku menjadi anak yang baik aku tahu merawat seorang anak tidak lah mudah seperti merawat seekor anak anjing, aku tahu pengorbanan seorang ibu tidak lah mudah. eomma maaf kan aku jika aku terlalu membuat mu resah dan khawatir. untuk appa, terima kasih appa mungkin tanpa mu aku tidak berguna seperti saat ini. untuk eommeonim dan abeoji terima kasih telah menerima ku menjadi bagian dalam hidup kalian maaf kan aku jika selama ini terlalu merepotkan kalian. untuk Jungkook terima kasih telah hadir dalam hidup ku walau aku tahu mencari teman tidaklah mudah seperti kalian. di hidup ku belum pernah ku rasakan mempunyai teman semua terasa sepi dan menyendiri. mungkin hanya itu yang dapat ku sampaikan di hari hari terakhir kita semua merasakan apa arti nya teman dan terima kasih banyak untuk kalian semua"
Huh lega sekali telah mengeluarkan isi hati ku. ahh aku bahagia sekali hari ini walau hampir saja tadi aku mengeluarkan air mata ini. dan sekarang aku berada di depan eomma, appa, eommeonim, abeoji dan Jungkook. mereka menatap ku dengan haru kecuali Jungkook yang acuh tak acuh melihat ku tapi sudah lah aku tak mungkin membuat hari ini buruk karena memikirkan sikap Jungkook dan dapat ku pastikan eomma ku baru saja menangis.Bukan meangis kesehidan tapi menangis terharu. Sedetik kemudian eomma telah berhambur ke dalam pelukan ku sambil menangis.
"eomma jangan menangis huh? aku juga akan ikut menangis jika eomma tetap menangis"
"hiks... Hye In-ah eomma sungguh bangga mempunyai diri mu"
"ne, aku tahu eomma akan seperti ini sudah lah eomma harus nya tersenyum melihat ku" aku menghibur eomma agar eomma tak menangis kembali dengan menepuk nepuk kan punggung eomma dengan tetap berpelukan.
"Hye In-ah sekarang kau sudah besar eoh?!"
"aishh... eomma kira aku ini masih anak-anak, aku akan merajuk jika di pikiran eomma aku ini anak-anak" aku hanya berpura pura merajuk agar eomma terlihat seperti semula, tapi tindakan ku itu sukses membuat appa, eommeonim, abeoji tertawa.
"hmm... eomma, appa, eommeonim, abeoji, jungkook-ah trima kasih untuk semua yang telah kalian berikan kepada ku selama ini"
mereka semua tersenyum dan menganggukan kepala tidak dengan Jungkook. oh, ayolah siapa yang tak tahu dengan Jungkook yang selalu menganggap ku tak ada? mungkin semua orang menganggap ku tak ada! huh miris sekali memiliki jalan hidup yang telah di gariskan Tuhan untuk ku. apa boleh buat kita hanya perlu malanjutkan peran yang di buat oleh Tuhan. bagai teks drama yang kita peran kan di depan para penonton.
eomma tersenyum hangat melihat ku kemudian eomma mulai berkata "baiklah ayo kita pulang!" tapi kemudian eommeonim menjawab eomma "bagaimana kalau kita merayakan hari kelulusan mereka dengan makan siang di restoran? apa kalian setuju hm!?" lalu appa mulai mengangguk-anggukan kepala seraya menyetujui eommeonim.
disaat kami berbalik ingin menuju tempat parkir. muncul suara seorang gadis memanggilkan nama ku dan kurasa aku mengenali suara tersebut dan aku memutar balik kan kursi roda ku menghadap kebelakan tepat di mana seorang gadis yang berlari seperti dikejar se-ekor anjing. dapat ku yakini semua orang juga ikut melihat gadis tersebut termasuk eomma, appa, eommeonim, abeoji, dan Jungkook.
"ehh, ada apa Sora-ya?" yah gadis yang lari seperti dikejar seekor anak anjing itu adalah Sora, sahabat satu satu nya yang ku punya.
dengan nafas tersenggal senggal dan tanggan yang ia letakan di lutut kaki nya ia menjawab "Tu-tunggu... beri aku 5 detik lagi".
"Hahaa... baiklah akan ku hitung. hana, dul, set, net, dasot. Sudah 5 detik ayo cepat katakan"
"Aku hanya ingin menemui mu tapi tak akan lama. setelah ini aku akan pergi berangkat menuju LA untuk melanjutkan kuliah ku seperti yang pernah ku bilang pada mu. Jadi anggap saja ini permintaan ku kepada mu ne?!. jaga dirimu baik-baik usahakan lah jangan lagi menangis hingga mata mu sembab, tidur lah yang teratur jangan sampai kau terus menerus menguap di pagi hari, jangan lupa makan kau terlihat semakin kurus dari hari ke hari, dan yang terakhir jangan lupakan aku ne?"
'Tess Tess'
air mata ku kembali meluncur saat Sora mengatakan bahwa hari ini dia akan berangkat ke LA. tak butuh waktu lama ku hapus air mata ku dan mulai memeluk nya yang masih menggunakan seragam sekolah dengan erat.
"Terima kasih, untuk selama ini Sora-ya kau telah menemani ku dan karena mu lah aku dapat sekuat dan setegar ini"
"hey, baru saja aku mengatakan jangan menangis lagi tapi sekarang kau kembali lagi menangis eoh?! oh ya, selamat untuk pringkat satu mu kau mamang pintar selalu saja mendapatkan peringkat satu. baiklah waktu ku tak lama lagi aku akan berangkat ke LA sekitar 45 menit lagi dan sekarang aku akan ke kantor kepala sekolah mengurus surat surat ku baru aku akan pergi ke bandara. baik lah Hye In-ah aku pergi ne? jangan lupakan apa yang aku katakan kepada mu tadi"
"Hmm... ne! jaga diri mu baik baik di sana" Sora tersenyum dan mengangguk lalu kemudian Sora mulai berbalik menuju ke arah kantor guru.
eomma yang tahu kalau aku sedang dilanda kesedihan akan kepergian Sora mulai mengalihkan pikiranku lalu langsung mendorong kursi rodaku "ayo kita pergi sekarang. kalau terlalu siang mungkin restoran akan penuh dan kita tidak kebagian tempat duduk"
di perjalanan menuju restoran. ku hanya diam sambil melihat ke arah luar jendela. yah kami menggunakan satu mobil yang di kendarai oleh appa dan di sebelah appa adalah abeoji lalu di bagian tengan ada eomma dan eommeonim yang sibuk dengan ponsel menunjukan gambar-gambar baju yang tersedia di aplikasi online. dan dibagian belakang ada aku dan Jungkook. sedangkan Jungkook juga sibuk dengan ponsel, dan earphone yang menyumbat kedua telinga nya.
'Hufff...'
ku buang nafasku kasar. senang nya menjadi mereka seperti Sora, Jungkook dan yang lain yang melanjutkan sekolah mereka ke jenjang yang lebih tinggi. sedangkan aku?! entah lah aku terlalu lelah untuk memikirkan nya. tapi kurasa tak seburuk itu karena setelah ini aku akan mulai bekerja di toko bunga.
-TBC-***
sorry vangett makin lama makin gaje, garing, aneh. maapkan hayati yang tak kunjung mendapatkan imaji tuk ni ff.
tapi hayati tetap butuh vote n komen kalian vrohh :v
itu sangat-sagat hayati tunggu wkwkkk. makasih banget yah buat yang dah voment :v lupp youuu buat kalian :*-salam manis-
190816
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED A DISABLED GIRL?!
Acak[Slow Update] "Menikah dengan gadis cacat? Apakah salahku, Tuhan sangat tidak adil. Aku muak dengan semua ini aku hanya ingin mengakhirinya"- Jeon Jungkook. "Maafkan aku. Aku tahu aku adalah beban di hidupmu, tapi percayalah aku tidak akan lama mer...