Horror Short Story

Pengalaman di villa

Malam hari ini begitu dingin. Angin malam sepoi sepoi memasuki ventilasi kamar seorang gadis bernama Kireiy. Kireiy yang saat itu sedang termenung dan berdiam diri di dalam kamarnya yang luas. Ia sengaja membuka jendela kamarnya, agar ia bisa menikmati udara malam yang segar dan jarang seperti ini.

Saat ini sudah jam 11 malam. Tetapi mata Kireiy masih belum bisa tertutup. Ia pun memainkan ponselnya. Lalu ia menghubungi Salsa, sahabatnya. Ia berbincang-bincang kurang lebih 30 menit. Setelah itu ia pun pergi ke dapur untuk mengambil air dan ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Sehabis itu baru ia bisa tertidur. Sebelum tidur, ia menaruh timun yang sudah dipotong bundar dan sudah dibasahi air.

Ia menaruh di atas matanya. Hanya untuk menyegarkan mata saja.

Pagi hari pun telah tiba. Hari ini adalah hari Minggu. Ia menuju dapur untuk sarapan bersama keluarganya.

"Hai bunda.." sapa Kireiy.

"Hai juga Kireiy. Ayo makan!" Ajak bunda.

Lalu ayah, bunda dan Kireiy pun sarapan. Setelah sarapan Kireiy pun mandi. Lalu ia dipanggil oleh ayah untuk berkumpul di ruang keluarga.

"Begini, liburan kali ini ayah mau ke villa milik kakek ayah. Atau kakek buyut kamu.." jelas ayah.

"Villa nya emang dimana Yah?" Tanya Kireiy.

"Di Semarang," jawab bunda.

"Kamu menginap disana seminggu. Kamu disana akan mendapatkan hal baru. Kamu disana bisa berpetualangan loh,," kata bunda.

"Hah petualangan? Aku bukan anak kecil bunda. Aku udah gede.." kata Kireiy sambil memonyongkan bibirnya.

"Iya iya bunda minta maaf. Tapi disana kamu akan senang kok." Jelas bunda.

Kireiy pun pergi. Ia akan pergi ke villa nanti sore. Ia harus menyiapkan segala perlengkapannya. Setelah itu ia istirahat.

--

Akhirnya sudah sampai di villa. Terlihat kuno, namun elegant. Villa tingkat tiga ini bercat cokelat muda. Dan dihiasi taman taman yang banyak dengan tumbuh-tumbuhan yang beraneka macam.

Kireiy memasuki villa. Saat memasuki, ia merasakan tiba-tiba ia merasa disambut oleh angin disana. Seakan angin itu bisa bicara.

Ngeri juga nih.. batin Kireiy.

Kireiy pun ke lantai dua untuk mencari kamar yang pas ditiduri untuk dirinya. Setelah itu, ia menaruh barang barangnya disana. Lalu ia pun tidur sebentar.

Saat ia bangun, ia mandi sore. Setelah itu ia menonton tv. Saat ia sudah menyalakan tv, ia mencari channel yang tepat. Dan saat channel kesukaannya di temukan, ia pun menghentikan memencet-mencet tombol remote nya. Saat ia sudah duduk manis di sofa, kenapa tiba tiba channel tv itu berubah sendiri? Padahal tidak ada yang memegang remote itu. Atau jangan jangan??

"BUNDAAA!!!!! Ayah bunda takutttttttt!!!" Teriak Kireiy.

"Ada apa kamu teriak teriak begini?" Tanya bunda terheran heran.

Lalu Kireiy pun menceritakan semuanya ke ayah dan bunda. Tetapi mereka tidak percaya. Mereka malah berkata bahwa itu hanya halusinasi saja.

"Ayah tadi aku buka channel nomor 49. Tapi tiba tiba ganti jadi channel no 2?? Tuh li............... att..." perkataan Kireiy yang tiba-tiba ucapannya terbata bata saat melihat channel tv itu sudah kembali ke no 49.

"Apaan coba anakku sayang?? Ini channel no 49. Kamu itu.." kata bunda. Lalu mereka berdua pergi meninggalkan Kireiy.

Kireiy pun kembali ke kamarnya. Ia akan berfoto selfie. Sebagai kenang2an di villa.