'Duh, jangan terlalu deket, dong!'
Aku menutup mataku, terus memohon dalam hati kalau orang di depanku hanyalah ilusi. Sialnya, saat hitungan keenam dan mataku terbuka, orang itu tetap berada di depanku. Aku terus menggeleng dan menengok ke samping, nggak mau melihat matanya yang membuatku meleleh.
"Please, stop," bisikku, sudah mulai frustasi karena keintiman yang tidak biasa ini.
Kemudian, tiba-tiba sesuatu menempel di pipiku, dan temponya secepat kilat, tetapi membuat jantungku berlari secepat cahaya. He's really getting my nerves.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You
RomanceJantung ini... Jantung ini terus berdetak saat di dekatnya Oh tidak! Apa dia bagianku yang hilang? Arissa tidak pernah membayangkan bakal ketemu sama orang kayak dosen pembimbingnya yang baru. Dosen muda dan lumayan segar dipandang. Efek yang diberi...