2.0

2.2K 306 25
                                    

Author's POV

Lexa memasuki gedung sekolah dengan tergesa-gesa. Ia ingin segera masuk ke kelasnya dan ingin bertemu dengan teman teman se-Squad nya.

saat Lexa berada di depan pintu kelas 12 IPA 1, ia melihat Luke yang sedang mengobrol dengan Jack. "Luke," panggil Lexa dari ambang pintu kelas.

yang dipanggil menoleh dan mengerutkan dahinya. Sesaat dia bingung karena tumben sekali Lexa memanggilnya.

oh iya tentang semalem. batin Luke.

"bentar ya Jack," ucap Luke seraya berjalan pergi meninggalkan Jack, lalu menghampiri Lexa didepan pintu kelas.

"kenapa?" tanya Luke saat sudah berada di hadapan Lexa.

"emang bener si Kelsey alusannya Calum?" tanya Lexa to the point kepada Luke.

Luke menengok ke arah kanan dan kiri, melihat situasi koridor kelas 12 lalu berkata, "iyalah yakali gue boong."

"lo tau dari mana?" tanya Lexa, menaikkan sebelah alisnya.

Luke berdeham lalu berkata, "hm sebenernya sih gue gak boleh ngasih tau siapa-siapa, cuman menurut gue lo harus tau deh Lex, supaya lo sadar kalo lo tuh cuman di alusin sama Calum."

Lexa diam sejenak, terlihat seperti berpikir apa yang barusan Luke katakan. "gitu ya? lo tau kalo gue itu alusannya Calum dari mana?" tanya Lexa.

"lo harus janji dulu," ujar Luke sambil menaikkan sebelah alisnya.

Lexa berpikir sejenak lalu berkata, "janji apaan?"

"janji jangan bilang siapa-siapa kalo lo tau semua ini dari gue, oke?" ucap Luke, lalu Lexa menganggukan kepalanya.

Setelah itu, Luke menarik Lexa untuk berbicara di sebelah Lab. Komputer agar tidak ada orang yang mendengar percakapan mereka.

- - - - -

"let's go girls," ujar Lexa kepada teman-temannya.

Lexa dan Squadnya adalah Squad paling popular di Harapan Bangsa angkatan 16, 17, 18 dan sekolah sekolah lainnya. Squad itu beranggotakan Sharoon, Theresia, Elizabeth, Ariel, dan diketuai oleh Lexa. Selain cantik dan popular disekolah, mereka juga ditakuti oleh seluruh murid sekolah kecuali Calum and the Gang. Alasan kenapa mereka ditakuti karena mereka sering kali melabrak adek kelas--atau teman seangkatan yang menurut mereka gayanya tengil, caper atau sebagainya.

"lo yakin mau face to face aja sama dia?" tanya Liza kepada Lexa seraya berjalan menuju lantai dasar.

"iya, soalnya ini kan urusan pribadi, gak ada sangkut pautnya sama lo lo pada." ujar Lexa kepada teman temannya.

"ya kita bantu lo deh walaupun gak ada sangkut pautnya sama kita," ujar Ariel, ingin membantu Lexa.

"gak usah, gue sendiri juga bisa elah," ucap Lexa seraya tersenyum kepada orang orang yang menyapa-nya.

"yaudah, lo mau gituin-nya dimana?" kini giliran There yang bertanya.

"di taman belakang aja," jawab Lexa seraya berhenti di depan Aula sekolah.

"okedeh, yaudah bye, kita kekantin ya!" ujar Sharoon.

"yaudah bye!" ucap Lexa seraya berjalan kearah kanan untuk menuju taman belakang.

- - - - -

"gimana hubungan lo sama Luke? udah baikan belum?" tanya Maggie kepada Kelsey seraya duduk dihadapan Kelsey.

ngalus + cthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang