Danger

126 9 0
                                    

"Annyeonghaseyo! INFINITE imnida!"mereka semua membungkuk. Semuanya, termasuk myungsoo yang membungkuk dengan paksaan sungyeol.

"Jeo neun Nam woohyun imnida. Bangapseumnida Hana-ssi"sapa woohyun dengan senyumannya

"Choeum-e bwibgesseumnida.."Balas hana tersenyum kecil

"Sunggyu imnida, leader. Mannaseo bangga weoyo hana-ssi"(senang berkenalan dengan anda hana) sunggyu memperkenalkan dirinya

"Lee sungyeol, chodding!"sungyeol mengangkat tangan

"Maknae, sungjongie"

"Jeoeum-e bwibges seumnida!(salam kenal!) Dong woo, Jang dong woo"

"Ho-ya, Lee howon. Tapi panggil saja hoya"

"Kim myungsoo"

"Myeot saliyeyo??"(berapa usia anda?) Tanya dongwoo yang lagi lagi membut para member infinite tercengang.

"Em.. mohon kerja samanya"balas hana tersenyum mengindahkan pertanyaan dongwoo.

"Bagaimana kalau kita makan bersama?" Tanya jungyeop antusias yang langsung di iyakan oleh sungyeol dan woohyun.

"But samchon, i have to go..." hana menatap pamannya tak enak.

"It's okey honey.." Jungyeop mengacak rambut hana
"I hope you not running away again hana"(????) Gumam jungyeop menatap hana yang tengah berpamitan.

Hana sudah hilang dibalik pintu, "jadi bagaimana? Apakah kalian masi ingin makan? Bagaimana jika kita pesan lalu makan disini saja? Sekalian dengan lovelyz?"tanya jungyeop yang sudah memegang hpnya

"Kalau kami sih terserah" woohyun mewakili member lainnya "asalkan gratis, hahaha"sambungnya.

"Baiklah biarku pesan.."jungyeop bangkit dari duduknya lalu berjalan kearah jendela sambil berbincang dengan seseorang di telphonenya

'Before the down, before the down...'

"Myungie hyung, telphonemu berbunyi"sungjong mengingatkan myungsoo

"Biarkan saja jong"sahut myungsoo malas. Namun hpnya semakin ribut.

"Yak! Kim myungsoo. Cepat angkat itu. Siapa tahu penting"kali ini sunggyu sudah berada disebelah myungsoo, Berdiri dengan sangarnya. Dengan malasnya myungsoo mengangkat telphone itu

"Yeop-"

"Yak!! Dasar! Dari mana saja kau sampai lama sekali mengangkat telphone eomma? Ingin jadi anak durhaka ya?!" Suara diujung sana nampak menggelegar, sampai sampai myungsoo harus sedikit menjauhkan hpnya

"Ihs eomma aku sedang sibuk. Sedang ada pembahasan tentang manager baru" myungsoo terlihat mencari alasan

"Ah dia bohong eomoni! Kami sudah selesai dari tadi!"teriak sungyeol. Myungsoo berusaha menjauhkan hpnya berharap suara sungyeol tak sampai ditelinga eommanya. Tapi sayangnya sampai...

"Dasar kau kim myungsoo, sudah habis dari sana pulanglah dulu kerumah. Ada yang ingin eomma kenalkan padamu"

"Berhentilah mengenalkanku pada seseorang eomma... aku sudah terlalu banyak kenalan. Bahkan wajah fans fansku pun tak dapat kuingat lagi. Bagaimana bisa eomma menambah kenalanku seenaknya??  bisa bisa aku mendadak gila"protes myungsoo panjang lebar. Semua member menatapnya kagum, pasalnya.. hey, dia myungsookan? Kenapa bisa berbicara panjang sekali? Ah.. iya, diakan myungsoo bukan L.

"Myung-ah kapan kau berbicara sepanjang itu? Eh? Sudahlah. Intinya kau harus datang, eomma berikan waktu satu jam dari sekarang. Jika kau tak kunjung datang, lihat saja kamarmu akan berubah warna menjadi pink. Tuttt...."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Don't UnderstandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang