New manager? 2

106 9 2
                                    


"Hyung! Keponakanmu perempuan atau laki laki??"tanya dongwoo antusias. -Benarkan bahwa ada yang tak memanggilnya dengan sebutan appa- bahkan dari tadi ia tak berbicara sama sekali dan karna mendengar kata 'keponakan' saja ia sudah sangat bersemangat? Ada apa dengan dinosaurus satu itu??...

--

Sungyeol merasakan ada sesuatu yang kurang, segera ia mengedarkan pandangannya kepenjuru ruangan itu, setelah yakin tak ada yang berbeda ia kembali tenang untuk beberapa saat sampai 'ting' bunyi itu terdengar nyaring dikepala sungyeol. Dan benar saja saat ia menatap satu persatu orang diruangan sambil menggumamkan nama mereka, sungyeol tak mendapati tubuh myungsoo yang seharusnya duduk disebelah dongwoo. "Hyung-hyung..." sungyeol menyenggol-nyenggol woohyun. Membuat aktifitas woohyun -yang tengah menatap serius jungyeop karna ceonya itu tak kunjung menjawab pertanyaan dongwoo perihal keponakannya perempuan atau lelaki- terganggu dan mendegus kesal pada sungyeol lalu menatap sungyeol seolah mengatakan 'apa lagi leesungyeol?! Kau menyebalkan!' Tak memperdulikan tatapan woohyun sungyeol berbisik "myungsoo tak ada hyung."

"Keponakanku i-"ucapan jungyeop terputus karna,

"Mwooo??!!!"pekik woohyun nyaring, membuat semua orang disana menatapnya membunuh kecuali sungyeol tentunya yang hanya tersenyum kikuk.
"Tapi bukankah tadi dia sudah lebih dahulu meninggalkan kita?"tanya woohyun berbisik saat sang ceo melanjutkan ucapannya.

"Sebenarnya keponakanku itu-"

'Brakk'

Kembali. Ucapan jungyeop terpotong dan dia sudah akan melafalkan kata kata mutiaranya pada orang yang seenak jidatnya membuka pintu secara kasar sehingga ucapannya harus kembali terpotong. Namun seper detik kemudian ia urunkan saat melihat salah satu dari dua insang yang masuk itu adalah salah satu bagian dari grup yang dari tadi bersamanya dan satunya lagi adalah keponakan tersayangnya yang tengah menjambak rambut indah milik myungsoo.

--

"Hana-ya...jelaskan pada samchon apa yang terjadi??"tanya jungyeop hati hati. Ya, sekarang jungyeop tengah duduk disebelah keponakannya yang menunjukkan wajah tak bersahabat dan terus saja menatap myungsoo yang tengah duduk bersebrangan dengannya dengan tatapan yang tajam.

Dan myungsoo yang duduk bersembarang dengan yeoja berambut sebahu dan juga sang ceo itu balik menatap yeoja itu dengan tatapan tak kalah tajamnya. Ia bahkan tak memperdulikan hyung-hyungnya yang juga duduk disebelahnya.

Seolah dunia hanya milik mereka berdua. untuk saling perang mata. Mungkin jika kedua insang itu memiliki kekuatan-mata laser- seperti superman mungkin saja keduanya sudah terbujur kaku sekarang.

Ya, beberapa menit yang lalu setelah aksi dobrakan pintu itu. Yeoja yang bernama lengkap Moon Hana itu langsung berbicara dengan kecepatan diatas rata rata dan juga bahasa yang campur aduk.

Jika sungyeol tak salah dengar tadi yeoja itu berceloteh menggunakan bahasa inggris dan juga jepang, karna sungyeol hanya sempat menangkap beberapa kata seperti 'hentai' dan juga 'this man' namun sungyeol berpikir bahwa masi ada bahasa lainnya yang tak ia mengerti.

"Samchon, namja itu, aku mendapatinya berada di toilet yeoja!" Ucap hana pada akhirnya.

"Are you sure sweetie??? Don't try to be fun honey..."sang paman -lee jungyeop- nampak tak percaya dan menganggap keponakkannya bercanda. Pasalnya ia sudah mengenal myungsoo sangat lama dan tidak mungkin myungsoo seperti itu.

"Don't you belive me?"kini mata kucing milik hana menatap pamannya dengan pandangan tak percaya. Membuat hati jungyeop bergejolak lalu menatap myungsoo dengan tajam. Sedangkan yang ditatap hanya terlihat kaget lalu pasrah.

I Don't UnderstandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang