Cewek itu bernama Desyca Avalon, kelas 1 di salah satu SMA di Jakarta.
Sifat aslinya adalah pemalu, hobinya adalah diam, dan bau air hujan yang menyentuh tanah adalah favoritnya.
Tapi, semuanya berubah sejak ia mulai mengenal dunia yang sebenarnya.
Dimana yang pemalu akan tertinggal, yang diam akan ditinggalkan, dan yang menyukai hal aneh akan diolok.
Itulah saat di mana ia akhirnya berubah menjadi sosok yang bukan dirinya, di mana dia harus menggali dalam-dalam untuk mengubur dirinya yang sebenarnya.
Lalu, berperan sebagai perempuan pemberani, yang mulai mencari teman, dan mulai melakukan hal normal tanpa mengundang keanehan.
Itulah yang harus ia lakukan agar selamat di dunia ini.
Apakah kalian bisa membayangkan rasanya harus menyembunyikan semua yang kau inginkan?
Memendam semua di dalam hati, tanpa kau keluarkan dan dan tanpa satu orang pun yang tahu?
Bisa kalian bayangkan? Kalau kalian bisa, berarti kalian seharusnya mengerti rasanya menjadi seorang Desyca Avalon itu ga enak.
Cowok itu bernama Bentar Adelardo, seumuran dengan Desyca, namun bersekolah di tempat yang berbeda.
Sifatnya adalah acuh, hanya melakukan apa yang dia inginkan, yang pertama kali muncul diotaknya itulah yang akan ia katakan. Tidak peduli, pada pendapat dan aturan orang lain.
Yang bisa mengaturnya ya hanya orang tuanya.
Ya dia tidak punya pilihan untuk itu.
Ben, cowok yang dipuja-puji para kaum Hawa. Apapun kesalahan yang dilakukan Ben, selalu benar dimata para pemujanya. Ben sudah bagaikan Justin Biebernya Beliebers, sesalah apapun, dan seburuk apapun Justin, Beliebers akan selalu setia menjadi fansnya.
Namun, sia-sia walaupun mempunyai wajah tampan, kalau orang lain mendekati kita hanya karena fisik sama kasta. Bukan dari hati mereka sendiri.
Terkadang Bentar Adelardo suka mengutuk dirinya sendiri, kenapa kehidupannya tidak bisa seperti kehidupan remaja-remaja umum lainnya, tanpa berpikir untuk menjadi orang yang harus mejaga nama baik ayahnya.
.
Dipublish: 29 Oktober 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Adelardo
Teen FictionBayangkan! Bagaimana rasanya harus menyembunyikan semua yang kau inginkan? Memendam semua di dalam hati, tanpa kau keluarkan dan dan tanpa satu orang pun yang tahu? Bisa kau bayangkan? Bila kau bisa, berarti kau sudah mengerti bagaimana rasanya menj...