****
Author pov
Namanya Arya Putra Ciro, cowok yang maniak minuman susu dan semua hal yang berkaitan dengan susu. Ada yang dia nggak suka satu olahan yang berkaitan dengan susu, tau nggak apa? yang olahan susu harus difermatasikan dengan bakteri Streptococcus dan Lactobacillus lebih dahulu terus dibuang airnya dengan saringan, dan akhirnya disimpan ditempat yang lembab. Ya bener, itu keju. Kenapa Arya nggak suka keju? Alasanya sih nggak masuk akal. Kata Arya sih gini, "Keju nggak enak, asin." Udah gitu doang. Namanya juga keju ya pasti asin kan ya, nggak mungkin manis kayak susu, pastinya bakal aneh sih.
"Arya, Keyla! kenapa selalu ribut sih? Emang gak bisa pakai cara baik-baik?" deretan pertanyaan dari bu Anggrek.
"Dia nih bu, botol minum saya dikasih susu. Padahal kan ibu tau kalau saya nggak suka yang berbau dengan minuman susu." Keyla menunjuk Arya sambil mengangkat botol minumnya tersebut.
"Dih, elo kan bisa buang terus cuci tuh botol dan nggak pakai sok jadi preman gitu deh." Bela Arya sambil menepis tangan Keyla yang sedang menunjuknya.
"Apaan sih lo, kasar sama cewek,"
"Ya lo mulai duluan nunjuk-nunjuk muka gue."
"Lo duluan kali!"
"Elo!"
"Lo!"
"El__"
"Aryaa, Keyla sudah diam kalian!" teriak bu Anggrek yang sudah habis kesabarannya.
"Sekarang kalian potong rumput di danau belakang sekolah sampai jam istirahat!" tambah bu Anggrek memberi hukuman pada Arya dan Keyla.
"Dasar kalian!" ujar bu Anggrek sambil memijat pelipisnya.
Arya dan Keyla pun langsung terdiam, setelah mendengarkan teriakan dari bu Anggrek.Tak lama mereka keluar dari ruangan, untuk menuju ke danau belakang sekolah.
Andreana Keyla, seorang gadis yang pecinta keju tapi tidak suka dengan olahan susu atau hal yang berkaitan dengan susu. Aneh? Memang. Bagaimana dia tidak suka olahan susu padahal keju juga berbahan dasar susu yang difermentasikan dengan bakteri. Satu sekolah juga tau kalau Keyla yang cantik dengan tinggi 165 cm dan berat badan 48 kg ini tidak menyukai susu. Dengan rambut panjang kecoklatan tebal itu membuat dia semakin disebut-sebut primadona SMA Bakti Utama. Siswa dan siswi juga tau jika Keyla dan Arya tidak pernah akur dalam sehari saja. Entah karena Arya yang selalu menjahili Keyla atau Keyla yang selalu membesar-besarkan masalah.
"Elo sih! jangan jail ke gue bisa nggak?!" ujar Keyla kesal kepada Arya
"Gak."
"Lo nyebelin bangett sih!"
"Lo gemesin."
"Dih euw, cepet sana lo yang motong rumput!" Suruh Keyla lantas ingin menjauh dari Artha.
"Eits, bu Anggrek nyuruh kita berdua bukan gue aja kali,"
" Enak aja lo santai-santai sedangkan gue kerja, dih malesin." tambah Arya yang langsung menarik tangan Keyla untuk memotong rumput.
Akhirnya dengan sangat terpaksa Keyla memotong rumput dan membuangnya ke tempat sampah. Sama halnya Keyla, Arya juga demikian melakukan hal tersebut.
"Huft lima menit lagi istirahat, semangat!" ujar Keyla.
"Eh lo mau kemana? Belum selesai kurang 5 menit lagi woy!" teriak Keyla saat ia melihat Arya berjalan menuju sekolah.
"Yaudah lah gue selesain, biar cepet istirahat gue."
"Teeeett"
"Yes istirahat, gue duduk situ dulu deh capek harus jalan lagi." Ujar Keyla sambil melangkah menuju kursi yang biasanya untuk bersantai melihat danau buatan tersebut.
Keyla pun beristirahat sejenak sambil mendengarkan lagu dari ipod yang dihubungkan dengan earphonenya tersebut. Keyla memejamkan matanya sambil mengalunkan sedikit lagu dari Megan Trainor yang berjudul No.
"My name is no, my sign is no, my number is no. You need to let it go, you need to let it go. Need to let it go. Nah to the ah to the, no, no, no. " senandung Keyla terhenti ketika ia merasakan kursinya bergoyang.
"Jadi lo biarin gue pergi gitu?" tanya seorang yang duduk di samping Keyla.
"Dih lo ngomong apaan sih?"
"Liat aja nanti, lo gak bakal biarin gue pergi dari kehidupan lo kok hahaha." Ujar Arya cengengesan.
"Lo udah receh terus nggak jelas lagi,"
"Terserah deh. Nih gue beliin sandwich isi keju kesukaan lo sama air mineral, sebagai permintamaafan gue."
"Iye ye, makasih loh tau aja gue lagi laper hehehe," kata Keyla cengengesan sambil membuka sandwichnya yang tampak menggiurkan itu.
"Key, lo inget kan waktu kita kelas IX. Waktu ujian praktik kita sekelompok , kita disuruh buat bioteknologi?" tanya Arya sambil memandang danau buatan di depannya itu.
"Heem" ujar Keyla menganggukan kepalanya karena ia masih memakan sandwichnya.
"Disaat lo dan yang lain lagi buat keju, dan gue ninggalin kelompok kita. Gue iseng buang minuman lo dari tempat minum yang lo bawa, terus gue isi sama susu vanila yang selalu gue bawa?"
"Anjirr iya, gue sampai nggak mau masuk sekolah selama seminggu kan? Hahahaha," Keyla tertawa mengingat kejadian itu.
"Iya, akhirnya gue pun turun tangan buat minta maaf ke rumah lo."
"Ya lo iseng banget njir, gue sampai muntah-muntah dari pagi sampai malem."
"Alay lo dasar! Digituin aja udah muntah." Ucap Arya sambil mengacak rambut Keyla.
"Ih apan sih, mulai deh. Berantakan nih."
Ya, Arya dan Keyla sekelas selama empat tahun. Mereka selalu ribut sama hal-hal kecil. Contohnya waktu kelas IX, mereka satu kelompok untuk membuat makanan atau minuman dari bioteknologi. Arya dan Keyla ribut akan membuat apa. Padahal ketua kelompoknya belum memberi tau tentang apa pun. Malah Arya yang ingin membuat es krim yoghurt, sedangkan Keyla ingin membuat sandwich isi keju membuat mereka saling adu pendapat yang berbeda. Padahal mereka sama-sama ingin membuat berbahan dasar susu. Hingga akhirnya diambil secara voting dan tentunya yang menang adalah Keyla. Karena Keyla mempunyai tiga teman sedangkan Arya hanya satu.
Arya kecil yang kesal pun langsung pergi menuju kelasnya yang kosong. Teman-temannya semua sedang berada di ruang tata boga di lantai 2. Tiba-tiba ide jahil pun terlintas di otak Arya dengan menukar isi tempat minum Keyla dengan susu vanilanya. Pada saat itu tempat minum Keyla bukan lah botol bening tembus pandang, tapi botol yang tidak bisa melihat isi di dalamnya alias tidak tembus pandang. Itu mengakibatkan Keyla tidak mau makan, sekolah, bahkan hanya muntah-muntah mengularkan susu yang sudah tidak ada dalam tenggorokannya. Alhasilnya, Arya yang tidak tega pun menjenguk serta meminta maaf pada Keyla.
"Itu sih elonya yang rese, bukan gue yang alay bego."
"Eh gue ke kelas ya? Thanks sandwichnya." Tambah Keyla sambil berdiri untuk menuju ke kelas.
"Eh, tunggu gue bareng,"
Hallo, Voment ya, cerita ku ini :) maaf kalau masih berantakan.
06 juni 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesu~
Teen Fiction"Gila, keju yang rasanya asin gitu jadi makanan favorite elo?!" - Arya "Daripada susu vanila yang super duper bikin mual jadi minuman keseharian lo?!" -Keyla