THE badboy'S

26 1 0
                                    

Aku melihatnya mengobati lenganku.hmm..dia ahli juga dgn hal seperti ini."aw..! "kataku hanya untuk memecah keheningan,"aku tau itu tdk sakit dev!".aku hanya nyengir."sudah.kau harus menggantinya setiap setelah mandi!". Aku melihat lenganku serius.perbanya sangat rapi"jadi siapa mereka?!"katanya to the point."em..aku bingung untuk.memulai ceritanya dari mana?"dia menatapku datar."baiklah!"

Pertama2 aku juga seorang berandalan.terdiri dri 27 anggota dan bernama troublemakers.
"bukan itu yg aku tanyakan!".
baikalah.
Mereka juga berandalan yg menentang kebaikan dan mengancam akan menculik gadis2 jika kita menghindari pertempuran.jadi..kau bisa menyimpulkan sendirikan..!
Dia hanya mangut2"lalu kau...berajar berkelahi?".
"2 thn yg lalu tempat tinggalku rawan sekali penculikan dan semacamnya jadi aku belajar dgn otodidak,krn orang tua ku tdk mendukung aku belajar berkelahi.bahkan aku hampir membunuh laki2 penghianat itu!". Aku ternganga,otodidak,perempuan,muslim, dan hampir membunuh.dia hanya tersenyum"jadi saat kau mengajakku pulang dan pergi sekolah bersama ku pikir kau meremehkanku!"aku hanya tersenyum jadi dia menjadi gadis yg tdk terkontrol seperti tadi krn itu..., "baiklah.aku akan pulang!, maafkan aku,aku sudah memaksamu bercerita yg seharusnya pribadi bgimu!".
"tdk apa2, aku juga berterimah kasih untuk semuanya!,selamat malam!"kataku pdnya yg sudah di dpn pintu. "assalamualaikum!". "waalikumsalam!"

Hari ini mama dan ayah belum pulang juga.aku segera pergi ke pagar dan melihat beca yg baru keluar dri pintunya."pagi beca!"
Sapaku pdnya.dia hanya tersenyum ramah"ayo kita berangkat!".

Aku berjalan santai ke taman kota duduk di salah satu bangku di sana yg menghadap langsung ke arah sunset.seperti biasa angin sore menyapaku lagi dgn lembut.aku mulai membuka al-qur'an ku dan mulai menghafal.
"jung...."aku berhenti menatap al-qur'anku,tunggu suara apa itu tadi!, sepertinya suara itu sangat dekat dengan telingaku dan lirih.
Aku menoleh ke belakang,tdk ada siapa2. Mungkin hanya perasaanku saja."jung.....".
(pak) "au..! " aku tersenyum.ya aku sukses menagkap wajahnya dan membenturkanya di wajahku."dev sakit!". "itu salah siapa?!"dia hanya mengelus2 pipinya dan duduk di sebelahku.hening beberapa detik
aku menatapnya dalam"kau sedang apa dev?"tanyanya yg membuatku tersadar."seharusnya aku yg menanyakannya!kau sedang apa di sini?"."hanya berjalan2, dan aku baru tau kalau ada taman di dekat rumah kita!"katanya tanpa menoleh. aku hanya tersenyum."sepertinya aku menemukan markas ke duamu!" "dev ada apa?"ahirnya dia sadar juga kalau aku melihatinya dari tadi.
.aku hanya menggeleng "ayo pulang sudah mau maghrib!"kataku sambil berdiri."tdk.., aku ingin melihat matahari terbenam di sini dev!".
Aku menghela nafas berat"baiklah!"aku kembali duduk.dia tersenyum ke arah depan,aku melihatnya lembut.bahkan aku tdk pernah melihat wanita sedekat ini sebelumnya.dia yg pertama menjadi teman perempuanku dan juga perempuan pertama yg ku perhatikan.kerudungnya yg berwarna abu2 sedikit bergerak saat angin sore mulai menyapa.membuatku semakin jelas melihat senyumannya.MANIS.

"apakah besok kau ada acara?"tanyaku perlahan supaya dia tdk marah."emm..maaf dev aku akan pergi bersama launa!"
katanya tersenyum."oo..baiklah kalau begitu jangan lupa sholat maghribnya,aku duluan"kataku setelah sampai di dpn rumahnya.
Dia hanya mengangguk dan masuk ke rumahnya cepat.

You Are My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang