2 Berandalan.

23 1 0
                                    

Aku berhenti berjalan saat menyadari segerombolan laki2 tiba2 menghadang langkahku. Aku yg awalnya menunduk dengan cepat mendongakkan kepala.aku menaikan sebelah alisku,heran."sepertinya kita dapat umpanya!" kata salah satu dri mereka.aku malah semakin bingung,aku hanya berdiri tegap,menunggu apa yg akan mereka lakukan berikutnya.
"apa mau kalian? ". "kelihatanya dia tdk takut! ".aku hanya tersenyum sinis ke arah mereka. "kau pikir aku wanita yg kau temukan di mall2!". Mereka menatapku dgn tatapan meremehkan,(bugh..) suara dentuman terdengar jelas.laki2 itu terpental beberapa meter di dpnku. Aku kembali tersenyum ke 4 laki2 di dpnku.hah.. Sudah lama juga aku tdk menggunakan tanganku untuk memukul org."dasar cewek cengeng!", aku dgn cepat menahan serangannya,memeluntir tanganya,dan menguncinya."jadi kau berandalan itu!seorang anak laki2 yg hanya modal tampang sepertimu akan mati di tengah2 peperangan!, kau ingat itu!!!".aku memukulnya beberapa kali dan menghempaskannya ke tanah,mungkin hidungnya sudah mulai mengeluarkan darah saat ini.aku melihat lagi 3 laki2 di dpn ku,mereka mulai mundur dan berbisik2.aku menatap tajam mereka.aku menarik dua sisi jilbabku yg tergerai di dpn perutku ke belakang kepala dan menalinya"mari kita mulai!". Kataku tersenyum sinis.

Beberapa menit kemudian.

"dev lepaskan aku!, lepaskan aku!"kataku meronta2. "beca!beca!tenang!kita akan menyelesaikanya"katanya mene-
Nangkanku."tidak,aku tdk akn melepaskan mereka sampai mereka tdk kuat berdiri!,lepaskan!".
"beca,kumohon tenanglah!" kata dev mencengkram bahuku kuat.
Aku memejamkan mataku,mencoba menenangkan diriku sendiri."kau sudah terluka!, aku tdk mau kau terluka lebih serius lagi!, dan lihat bibirmu!" Katanya melihat bibirku serius,aku mundur satu langkah drinya,ya krn risih saja! ."sekarang pulanglah sudah maghrib,kau harus sholat- kan!", aku hanya mengangguk.aku membalikkan tubuhku dan mulai berjalan pulang."aku akan menunggumu di rumah!" kataku tanpa menoleh.
Kau harus menjelaskan semuanya deval jung,kataku di dlm hati.

Huh sudah 1 jam aku menuggunya di luar rumahku tapi dia tdk pulang2.aku memang kesepian di rumah.ayah dan mama sedang lembur di kantor mungkin baru pulang besok sore.5menit kmdn aku melihat dev dgn topi hitamnya mendekat.aku hanya melihatnya sinis.dia memegangi lengan kirinya terus,"ada apa?"batinku.saat dev
Tepat di dpnku(bugh.. ).apa!.dia menjatuhkan kepalanya di pundak ku."dev.. Kau baik2 saja!"
kataku mengguncang2 kan badanya."aku tdk baik2 saja!"
katanya masih memejamkan matanya.

You Are My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang