1

69 4 2
                                    

Aku berlari sekencang kencangnya agar aku bisa segera sampai ke sekolah dan tidak terlambat masuk sekolah dan tidak dimarahi guru kiler hari ini. Ketika aku berlari dengan kencang menuju kelas saat aku berada di koridor sekolah tak sengaja aku menabrak seorang cowok yang kata orang orang itu adalah the most wanted di sekolah. Jantungku berdebar tak beraturan ketika aku tak sengaja bersitatap dengannya, aku terpaku sesaat ketika memandang wajahnya yang rupawan. Namun tiba tiba ada yang menepuk bahuku saat aku tangah asik memandangi wajah tersebut.
" waduh mampus gue... Gue telat masuk kelas" sambil menepuk jidatku saat aku teringat kalau aku telat masuk kelas. Aku segera berlari menuju kelas agar tidak kena semprot oleh guru kiler namun saat aku memasuki kelas yang ada hanyalah keramaiyan yang ditimbulkan oleh teman teman sekelasku.
" untung gurunya belom masuk... Kalo udah masuk bisa abis gue..." sambil berjalan menuju bangku tempatku duduk setiap hari
" woy zal... Zalfa... Telat lagi lo???"
" hehehe iya Jo... Gue telat lagi tadi kesiangan bangunya " sambil mengaruk tengkuk ku yang tidak gatal.
" elo mah... Tiap hari juga telat zal.." " hehehe..." aku hanya terkekeh dengan olokan teman temanku, memang itu benar hampir setiap hari aku terlambat ke sekolah karena vangun kesiangan. Aku segera duduk di bangku ku. Aku duduk bersebelahan degan cowok Karena memang kelasku cowoknya ganjil ceweknya juga ganjil.
" pagi zar..." aku menyapa amzar yang tengah sibuk bercansa denfan teman temannya di sebelahku. Tiba tiba saja amzar langsung memutar badannya dan duduk menghadapku.

" telat lagi zal???"
" hehehe..." aku hanya meringis ketila aku ditanya seperti itu oleh Amzar.
"eh... Lo nanti habis sekolah ada acara ngak??"
"ngak ada deh zar kayaknya. Emang kenapa??"
" main basket yuk di taman sepulang sekolah"
" boleh... Ayok..."
" ya udah ntar pulang sekolah ya... Gue bonceng deh..."
" ok... Amzar... "

Saat aku tengah asik mengobrol dengan Amzar dan kawan kawan. Dia masuk kedalam kelas dengan menyoncong sekantong makanan ringan dari kantin. Ya... Dia adalah Aditya cowok yang aku kagumi sejak pertama masuk sekolah ini. Aditya mahya cowok yang digandrungi oleh seantero sekolah ini dengan ketampanan nya dan kepandaian nya. Aku hanya meremas jari jari ku ketika aditya mendekat ke arahku, maksutku ke arah kami semua.

" weis.... Adit dateng bawa asupan gizi nih buat kita... Tau aja klo kita ini belom sarapan... " sahut Amzar yang tengah menepuk tangan nya ketika aditya semakin mendekat.
" gue mah selalu peka klo temen temen gue belom pada sarapan... Mampir aja gue ke kantin buat beli asupan gizi buat lo pada..."
" makasih ya dit... " sahut yang lainya. Aku hanya diam di sebelah Amzar yang tengah asik menyantap makanan yang dibelikan Adit tadi.
" lo ngak ikutan makah zal??"
Aku hanya nyengir saat Amzar bertanya padaku.
" ngak usah sungkan sungkan... Ini buat lo... Gue tau lo juga belom makan kan zal..." sambil menyodorkan sepotong roti kepada ku.
" makasih zar..."

*****
Sepulang sekolah aku berjalan dengan santai di koridor sekolah dengan menyoncong tas sekolah tiba tiba ada seseorang yang menepuk bahu ku dari belakang, aku terlonjak kaget ketika mengetahui siapa yang menepuk bahuku dari belakang. Adit yang tengah tersenyum kepadaku degan lesung pipi nya yang manis itu, untuk beberapa saat aku terpaku memandangi aditya di depan ku dan seseorang ku menggandengku munuju parkiran. Siapa lagi kalau bukan Amzar yang rese banget menganggu fantasi bahagia ku.
" ayo zal kita ke taman sekarang..."
Aku hanya pasrah ketika Amzar menggeret ku ke parkiran. Namun aku bisa melihat dari ekor mata ku kalau adit mengikuti kami dari belakang menuju ke parkiran. akhirnya ku beranikan diri untuk bertanya kepada adit.
" lho dit... Kok lo ngimutin kita terus dari tadi??"
" gue mau ikutan lo berdua ke taman main basket... Gue sumpek di rumah mulu apalagi dirumah sepi... Jadi males pulang gue ke rumah..."
Aku hanya ber oh ria ketika aditya menjawab seperti itu.

*****

Cukup segini ya buat perkelannya... Maaf klo ada typo bertebaran karena manusia tidak luput dari kesalahan #alibi

Oke... See you next chapter😁 jangan lupa vomentnya aku tunggu...

Kritik san saran kalian sangat berharga buat ku☺

TERPENDAM ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang