Warning : typo berterbangan, cerita tidak jelas dan alakadarnya
Jangan lupa vote ya !
Kritik dan saran sangat dibutuhkan!
Note : tanda ('...') bicara dalam hati dan tanda ("...") bicara langsung
Selamat membaca...^.^
***
"Dasar pria genit..." gerutu Sam,
"Tommas ayo kita pergi..." kata-kata pria itu menggantung ketika ia tahu bahwa orang yang sedang ia ajak bicara tiba-tiba menghilang,
sejenak ia melihat sekelilngnya lalu ia terpaku dengan antrian keramaian tersebut, ternyata Tommas berada di sana mengantri untuk membeli roti tersebut tanpa sepengetahuan Sam,
'Disaat seperti ini dia dapat melakukannya' gerutu Sam dalam hatinya, tak lama Tommas pun datang dengan membawa banyak bungkusan yang berisikan roti yang ia beli tadi,
"Mari tuan kita berangkat" dengan tidak berdosanya Tommas langsung masuk ke dalam mobil dan Sam?
Ia hanya dapat menghela napas panjang karena kelakukan asistennya tersebut.
***
Di dalam mobil
"Ada apa dengan wajah tuan?" Tanya Tommas yang masih berkutat dengan laptopnya sambil memakan roti yang ia beli tadi,
"Aku tak apa-apa" jawab Sam dengan datar,
"Apa kau cemburu dengan kelakuan pria tadi terhadap nona Alexa?" Tanya Tommas sembari mengintimidasi Sam dengan tatapan yang mencurigakan diiringi senyuman jahil,
sontak Sam bertanya-tanya dalam benaknya mengapa Tommas bisa tau?,
"Aku mengetahuinya karena aku berada di dalam antrian asal tuan tahu saja semua pelanggan melihatnya"
Sam langsung terkejut masalahnya adegan yang ia tidak sukai itu terjadi di depan matanya dan disaksikan banyak orang...
tunggu dulu mengapa Sam merasa tidak suka kalau Alexa berduaan dengan pria lain atau jangan-jangan dia menyu...
tidak-tidak, tidak mungkin seorang Sam menyukai Alexa si gadis cempreng? Ini sungguh menggelikan untuk seorang Sam,
"Tuan apa kau mau roti?" Tanya Tommas sembari menyodorkan rotinya,
"Tidak, terima kasih, aku tidak lapar..."
Kruuyuukhh
Sontak Sam langsung terkejut dan langsung menyambar roti yang dipegang Tommas, dan bagaimana reaksi Tommas? Hanya tertawa geli tentunya....
***
Di dalam mobil Alexa
"Zeina kau tahu pria yang tadi tidak?" tanya Alexa pada Zeina
"Yang mana?" Tanya Zeina masih berkutat pada kertasnya
"Yang mengobrol bersamaku tadi" jawab Alexa masih dengan penasaran
"Oh yang itu, memangnya ada apa nona?" tanya Zeina kembali
"Menurutmu dia bagaimana?" ucap Alexa masih penasaran
"Aku tidak tahu, aku saja hanya melihatnya karena lewat, bagaimana aku tahu tentang dia?" jawab Zeina kebingungan dengan pertanyaan Alexa
"Hmm...kau benar juga ya" ucap Alexa sedikit kecewa
"Lagi pula aku lebih setuju nona dengan tuan Sam" kata Zeina dengan mudahnya
"Apa?! Tentu saja tidak, aku malah lebih memilih pria tadi dibanding si es itu, dia jauh lebih baik dari pada pria es itu" ucap Alexa dengan nada tinggi
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Choice
RomanceKetika cinta dan kebenaran tentang orang tua menjadi pilihan, membuatku harus menghadapi kenyataan, bahwa hidupku tidak hanya memilih, namun menjalankan apa yang aku hadapi.