Chapter 2

29 2 0
                                    

Author Pov "

Bulan Menenggelam kan Diri nya, dan Matahari lah Yang menggantikan posisi nya.

Ya, Matahari mulai terbit menandakan datangnya pagi. Hanna masih lelap dalam tidurnya dan yeoja itu masih berada di dalam alam lain.

" Yaa! Tukang tidur bangun lah. Sudah pagi!!! Yaaa!! Ireonnaaa!!"
Teriak Tae Kyeong.

Geubrakkk ...

" Yaaaaaa!!!!! Makhluk astral apa yang kau inginkan. Pagi pagi sudah berisik sekali!!!."
Teriak Hanna yang tengah telengkup dan terlilit selimut akibat terjatuh dari ranjang.

" Yaaa! Yaaa! Yaaa! Kau bilang apa barusan???."
Ucap Tae Kyeong sambil menjitak kepala Hanna.

" Appo! Yaaa!!, aishh anak ini apa kau tak dengar!
MAKHLUK ASTRAL!
M-A-K-H-L-U-K ---- A-S-T-R-A-L!!!."
Teriak Hanna yang hampir memecahkan kaca kamarnya itu.

" Aishhh kaauuuuu -----

Belum sempat Tae Kyeong melanjutkan perkataannya pintu kamar Hanna terbuka dengan sangat lebar menunjukkan sesosok makhluk yang bisa dibilang Sedikit tegas :#.

Ya dialah Nyonya Ahn, Eomma dari kedua makhluk yang tengah berdebat di dalam kamar ini.

Sontak mereka berdua melongo melihat eomma nya yang tiba-tiba berada di depan kamar itu.

" Yaa, ada apa? Sampai-sampai bertengkar begini! "
Ucap Nyonya Ahn sambil berjalan menuju mereka berdua.

" Eomma lihat lah dia! Dia mengganggu waktu tidurku."
Rengek Hanna.

" Yaa!Yaa! Aku membangunkan mu babo!! "
Ucap Tae Kyeong Membela Diri.

" Yaaa! Kau bilang apa? Membangunkanku? "
Ucap Hanna Sambil Menarik Rambut Tae Kyeong.

" Yaaaa!!!! A-aakkk A-awww. Lepaskan tanganmu!!! "
Ucap Tae Kyeong sambil meringis kesakitan.

" Hanna sekarang lepaskan dulu tangan mu dari rambut oppa mu itu."
Ucap nyonya Ahn menengahi.

" Baiklah eomma."
Ucap hanna sambil melepaskan tangannya.

" Aishhhh anak ini!"
Ucap Tae Kyeong.

" Sekarang eomma tanya, apakah kau membangunkan hanna Kyeong-ah?"
Tanya Nyonya Ahn kepada Tae Kyeong.

" Oppa memang membangunkanku. Akan tetap apakah dia tidak bisa membangunkanku dengan cara lain. Dan tidak menggunakan cara berteriak ditelinga ku eomma."
Ucap Hanna panjang lebar.

" Benar kau berteriak Kyeong-ah?"
Ucap Nyonya Ahn Mengintimidasi.

" Huftt, baiklah eomma. Aku mengaku bersalah. Tolong maafkan aku eomma."
Ucap Tae Kyeong pasrah.

" Baiklah, eomma akan memaafkan mu. Tetapi! Kau tetap eomma hukum Kyeong-ah."
Ucap Nyonya Ahn.

" Hffftttt, baiklah apa hukuman nya eomma."
Ucap Tae Kyeong Malas.

" Kau harus menemani Hanna, jika dia ingin pergi ke suatu tempat."
Ucap Nyonya Ahn.

" Waeee eomma?? Waee, waee?,,
Dia kan sudah sebesar ini."
Rengek Tae Kyeong.

" Yaaa! Kali ini tak ada tapi tapi.
Kau harus menjalankannya.
Dan kau hanna, Kau tak boleh menolak oppa mu saat dia bertugas! "
Ucap Nyonya Ahn.

" Tapiii eommaaa ----

Belum sempat hanna melanjutkan omongannya, Nyonya Ahn berbalik dan menjauhi mereka sambil berkata

( Slow Update ) My Perfect DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang