Setelah aku selesai menceritakan semua kejadian yang menimpa padaku di telfon, awalnya ibu sangat khawatir padaku dan menyuruhku untuk segera pulang ke Irlandia, rumahku. Ibu bilang bahwa dia akan mentransfer uang untukku agar bisa pulang, namun aku menolaknya karena aku tidak ingin menggunakan uangnya, aku ingin aku sendiri yang dapat mengumpulkan uang agar aku bisa kembali ke Irlandia. Akhirnya setelah beberapakali bernegosiasi, ibuku pun menyetujui bahwa aku sendiri yang akan mencari uang untuk bisa kembali ke Irlandia.
"louis, ini handphonemu"
"ah iya.." ucapnya sambil mengambil handphonenya.
"................"
Hening.
Mengapa suasananya menjadi canggung begini... i hate the awkward moment.
"louis"
"elenka"
Ucap kami bersamaan.
"kau duluan"
Lagi – lagi secara bersamaan.
Kamipun saling mengangkat alis lalu tertawa bersama. Entah mengapa ini terasa konyol bagiku.
"baiklah kau duluan elenka" ujarnya sambil tersenyum.
"okay... umm aku hanya ingin meminta maaf padamu karena awalnya aku mengira kau pria jahat" ucapku sambil tersenyum kikuk.
Louis haya mengangguk "apakah sekarang kau masih mengira bahwa aku pria jahat?"
"ah tidak louis tidak sama sekali... justru ternyata aku salah, kau adalah pria asing terbaik yang aku temui di London ini"
"haha thanks"
Akupun mengangguk dan menyuruhnnya berbicara.
"setelah aku mendengar cerita yang kau ceritakan pada ibumu, sepertinya aku bisa membantumu untuk mengumpulkan uang dan memberimu tempat tinggal sementara"
"benarkah?"
"yap.. aku bisa memberimu pekerjaan, tapi pekerjaan ini bisa dikatakan sulit"
"pekerjaan apa itu louis?"
"uhm.. menjadi perawat harry"
"harry? Okay baiklah.. kalau boleh tahu yang kau maksud sulit itu apa?"
"menjadi perawat harry itu sulit karena harus memelukan kesabaran ekstra untuk menerima perlakuan harry yang sulit diatur, sudah 69 perawat mengundurkan diri karena tidak tahan dengan segala perilaku harry... apa kau sanggup elenka?"
Oh my god. 'Sudah 69 pelayan mengundurkan diri' sebegitu sulitkah merawat & melayani harry?
"yas! Aku sanggup louis" ucapku yakin.
"aahhh aku senang mendengarnya, kalau begitu aku akan memberimu gaji pertama di minggu pertama kau menjadi perawat harry aku akan memberimu 200$. Dan kau bisa memakai kamar yang berada di lantai 2, bersebelahan dengan kamar harry"
"thanks louis! Lalu, apakah aku bisa bekerja besok?"
"sepertinya tidak karena kakimu masih belum sembuh, mungkin lusa baru kau bisa bekerja"
"ah iya kau benar louis"
"Baiklah, mari aku antarkan kau ke kamarmu. Kau butuh istirahat"
Dengan begitupun aku dibantu berdiri dan berjalan menuju kamar yang akan aku tempati nantinya. Ah betapa baiknya louis. Eh tidak tidak elenka! Kau masih memiliki dia di Irlandia. Akupun menggelengkan kepala menghilangkan pikiran bodohku barusan.
***************************
Author POV
Sesampainya Elenka dikamar yang akan ia tempati, Elenka berterimakasih pada Louis entah untuk yang keberapa kali. Lalu Louispun meninggalkan Elenka dan tidak lupa memberitahu bahwa Elenka bisa memakai baju yang berada di lemari pakaian yang berada di kamar tersebut. Elenkapun menghampiri lemari tersebut sambil berpegangan kesekitaran, dan ketika Elenka melihat isi dari lemari pakaian tersebut ternyata didominasi oleh baju old maid yang biasanya ia lihat di tv serial yang ia tonton. Lalu Elenka mengambil kaos dan celana training panjang untuk ia pakai. Setelah mengganti pakaiannya, iapun tertidur di kasur yang empuk dan nyaman.
+++++++++++++++++++++++++
HALAAWW
MAAF YA BARU UPDATE WKWK
ngisi waktu pas puasa nih=))
makasih buat yang udah vote + comment yaa! muah muah!!
yang ga vote+comment tolong budayakan vote commentnya sebagai apresiasi dan penyemangat gue buat nulis, thx!:)
ps: keep voment!
ps: itu foto baju old maidnya Elenka ya guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Found You
Fanfic************** "apakah kau serius?" tanya louis serius padaku. "yes, why not?" jawabku yakin. "sampai kapan kau akan melakukannya?" louis menaikkan alis kanannya. "sampai berhasil" menunjukkan smirk terbaik yang aku punya. **************