Haiii bertemu lagi
Sesuai janji saya cerita ini akan dilanjut dan slow update karena author sedang sibuk menggarap skripsi jadi harap maklum ya kalo lama updatenya 😁
Kepada teman teman pembaca yang sedang menjalankan ibadah puasa saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa semoga puasanya bisa full
Tanpa basa basi lagi saya ucapkan selamat membaca
--------------------------
Langit terlihat begitu gelap diselimuti awan hitam, bebannya yang sudah beberapa jam ini dipikul akan segera ditumpahkannya ke bumi. Aku berjalan menelusuri lorong kampusku yang sudah agak sepi karena kebetulan hari sudah sore.hujan mulai turun satu persatu dan beberapa detik kemudian sudah berubah menjadi sangat lebat. Hari ini aku tidak bareng dinda kekampus karena dinda kurang enak badan sedangkan ray sudah duluan pulang karena ada urusan dari kampus.
Aku dan beberapa mahasiswa duduk di koridor menunggu hujan reda. Aku melihat mereka sibuk dengan gadjet masing masing, sebenarnya kalo handphone ku gak lowbat mungkin aku juga akan sama seperti mereka. Akan memainkan gadjet sambil menunggu hujan reda.
Untuk menghilangkan rasa jenuh aku mencoba berjalan ke luar untuk memastikan hujannya sidah bisa dilalui apa nggak. Di luar Aku melihat seseorang yang begitu menikmati hujan sepertinya dia salah satu penikmat hujan. Dia cowok yang beberapa minggu ini sering ketahuan saat menatapku dia bobby
"Suka hujan ya?" tanyaku membuka obrolan, meskipun kami tidak pernah berbicara sebelumnya tapi aku beranikan diriku untuk mengajaknya ngobrol menghilangkan kebosanan menunggu.
"Ia, hujan itu menenangkan, meneduhkan dan memberikan sensasi yang bisa membuat orang orang rileks" sahutnya masih dengan mata tertutup masih menikmati bulir bulir hujan yang berjatuhan
"Tapi menurut aku nih ya, hujan itu mengganggu, membuat jalanan becek pokoknya mengganggu aktivitas lah" kataku menyuarakan pendapatku
"Bagi penikmat hujan seperti aku pasti akan berpikiran yang sama kalo hujan itu membuat kita berhenti sejenak dari rutinitas kita yang monoton" jawab bobby membuka matanya dan menoleh kearahku. Saat dia melihat mataku nampak sekali dia terkejut
"Kenapa? Kayaknya terkejut gitu liat aku? Ada yang salah ya?" tanyaku melihat ekspresinya yang tiba tiba beku dengan mimik wajahnya yang berubah drastis
"Bobby kan?" tanyaku lagi karena sepertinya dia tidak bisa menjawab pertanyaanku dan masih syok melihatku didepannya
"I-ia, jawabnya gugup"
"Aku eca" aku memperkenalkan diriku mengulurkan tanganku uang disambut dengan tangan bobby yang gemetaran.
"Kamu kenapa sih? Kayak lihat hantu aja sampe gemetaran gitu" tanyaku heran
"Ng-nggak, bu-bukan gitu, aku kaget aja kamu ngajak aku ngobrol" jawab bobby masih gugup
"Hah? Emang ada yang salah dengan aku ngajak kamu ngobrol? Kamu ada ada aja deh biasanya juga kamu sering nyapa aku kalo papasan ditangga" ujarku merasa aneh melihat tingkah bobby
"Bukan gitu Ca, selama kita kuliah baru kali ini kamu ngajak aku ngobrol makanya aku kaget, sory deh kalo rasa kagetku membuat kamu gak nyaman"
Ujar bobby yang sudah mulai rileks"Habisnya kalo kita ketemu ditangga, kamu nyapa aku trus pergi entah kemana, mana sempat ngajak ngobrol" ujarku memberi alasan yang membuat bobby semakin salah tingkah
"Eh hujannya udah reda, kamu balik sama siapa? Sama ray ya atau sama dinda?" tanya bobby yang membuatku bingung
"Kamu kenal juga sama ray dan dinda ya?" tanyaku penasaran

KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy For You
РазноеSemua yang berlebihan itu tidak baik termasuk membenci seseorang secara berlebihan karena kamu tidak akan tau kapan rasa bencimu berubah menjadi Cinta Kebencianku pada gadis itu mengubahku menjadi orang lain, aku tidak akan semudah itu membiarkannya...