Oke, abaikan saja aku.
Lagipula aku sudah cukup kuat membangun "Perasaan" ini untuk kau abaikan.
Bukan waktu yang singkat, aku telah mengamatimu sejak hari pertama aku menginjakan kakiku di kota ini. Dan selama itu aku menutup mulut rapat-rapat tentang isi hatiku.
Aku rasa ..
Aku benar-benar telah terbiasa dengan semua ini, hingga aku mampu merahasiakannya dengan baik.
Aku hanya lah seseorang yang rela kau acuhkan, yang rela bertahan dalam pengabaian.
Aku tak menyalahkanmu karena telah mengabaikanku, sama sekali tidak.
Aku tak menonjol dalam hal apapun, aku tidak cantik dan tidak pandai bergaul. Jadi wajar saja jika kau tidak pernah menganggap kehadiranku.