Rindu adalah tali yang tak pernah putus,
Merentang di tiang hati,
Di tiang mimpi.
Kadangkala disinggahi burung yang mengelakkan kabut
Pada pagi dingin yang mengaburkan sinar mentari
Rindu adalah tiang yang tak pernah tumbang,
Tegak di lorong kehidupan,
Disepanjang labuh usia,
Disitu tergantung lampu kenangan dan ingatan
Biarpun hari Semakin tua dan kelam sudah bermula
Rindu adalah lorong yang tak pernah tertutup,
Dari musin ke musim ia menjadi laluan para pengembara yang mencari cinta nya yang HILANG
Disitu ..
Rumput yang telah tua mulai bertukar warna
Bunga dan daun silih berganti Segar dan kuncup
Rindu adalah musim yang tak pernah tentram,
Resah datang,
Gelisah berulang mengusik nasib,
Hanya dzikir dan Do'a yang menjadi penawar dan pereda sakit dan perih
Dan sesekali ..
Puisi menjadi nyanyian yang mengharukan
Dalam senyap ..
Air mata perlahan-lahan mulai menitik