Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu setiap harinya.
Dibatas-batas kerinduan dan kehampaan, tak terasa air mata menetes dipipiku.
Hati yang tadinya mati suri tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa rasa itu akan tetap Ada.
Baru kumengerti bahwa perasaan ini takkan pernah pergi dan kurasa takkan terganti. Sekeras apapun aku mencoba nya, selemah apapun daya untuk mengingatnya, hasilnya selalu tetap sama.
Hati memiliki pilihan sendiri yang tak bisa diatur oleh akal.
Kukira aku sudah berhenti berharap sejak beberapa waktu yang lalu, kukira aku sudah tak lagi punya hasrat ingin bertemu, kukira aku takkan lagi melihatmu seindah saat pertama kali kita Bertemu.
Hingga kemarin ..
Aku tau bahwa segalanya tak pernah Ada yang berubah, hanya Ada setumpuk perkiraanku yang salah.