t h r e e

1.5K 159 0
                                    

DINO's POV

5:30 AM KST
Kicauan burung menyambut pagi ku,sinar mentari telah memaksa masuk melalui celah-celah jendela kamar. Ku usap mataku perlahan. Jika kalian tahu,kini hanya mata kiri ku yang dapat berfungsi .

Aku ambil handuk dan mandi . Setelah selesai mandi ku turun ke lantai bawah . Kulihat eomma-ku dan Ny. Kwon saling bertukar resep makanan di dapur

"Eomma, kita berangkat jam berapa?" Tanyaku. Hari ini adalah jadwal ku untuk control penyakit ku

"Habis kita sarapan" Sahut eomma-ku

"Baiklah~ aku ingin membangunkan Hoshi hyung dulu"

***

Kini aku,Hoshi hyung,Eomma dan Ny.Kwon sedang menyantap sarapan kami. Kebetulah Ny.Kwon tau makanan kesukaanku dan ia memasakan makanan itu khusus untukku . Betapa senangnya aku.

"Hyung, sepertinya nanti aku akan pulang malam" Kataku memecahkan keheningan

"Ah baiklah~ yang penting nanti kau balik ke rumahku dengan selamat" Ucapnya tersenyum

"Cepat habiskan makananmu,jangan berlama-lama nanti kau bisa terjebak kemacetan,kau tau kan sekarang hari libur" Lanjut Hoshi hyung

SKIP

At Hospital

Kulihat dokter Oh berjalan menghapiriku dan eomma yang sedang menunggu di bangku di depan ruangan kemoterapi

"Kau sudah siap?" Tanya dokter Oh

"Ne! Pasti" Ucapku seraya tersenyum.
Aku dan dokter Oh sudah sangat dekat karena 3 tahun belakangan ini ia yang mengobatiku.

Kami masuk ke dalam sebuah ruangan bertilisakan "chemoteraphy room"

Wangi semerbak obat-obatan masuk melalui indra penciumanku,alat-alat kemoterapi terlihat jelas dimataku. Dokter Oh memintaku untuk berbaring di sebuah ranjang yang disusun khusus untuk kemoterapi.

"Dino,silahkan berbaring disini" Ucap dokter Oh seraya menunjukan tempat yang ia tunjuk

Ku baringkan tubuhku . Dokter Oh mulai menghidupkan peralatan untuk kemo dan beberapa asisten tak lupa juga membantu dokter Oh . Mendengar suara alat-alat itu membuatku sangat takut, kupegang erat tangan eomma untuk menghilangkan rasa takutku.

Kanker darah ku termasuk dalam jenis
Akut myeloid leukemia (AML). AML berkembang dari sel-sel di sumsum tulang yang biasanya tumbuh menjadi spesifik sel darah putih yang disebut granulosit. Alih-alih berkembang secara normal, sel-sel menjadi kanker dan berkembang biak dengan cepat di sumsum tulang.

Dokter Oh membiusku, membuatku perlahan tak sadarkan diri

***

Author's POV

Dokter Oh mulai memasukan zat kimia melalui sumsum tulang Dino,hal ini bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dan juga membunuhnya.

Sudah berjam-jam dokter Oh bergulat dengan alat-alat kedokterannya. Dan kini Dino mulai sadarkan diri.

SKIP

Sesampainya dirumah Hoshi,Dino disambut dengan senyuman oleh semua keluarga Hoshi.

"Bagaimana tadi kemoterapinya?" Tanya Tn.Kwon yang tak lain adalah pamanku

"Seperti biasa"

"Oh ya kalian tau tidak? Aku ini salah satu pasien dokter Oh yang masih bisa bertahan hidup . 3 teman ku yang mengidap penyakit yang sama seperti ku sudah meninggal dalam satu minggu ini. Tapi aku takut jika aku akan seperti mereka" lanjutnya

"Benarkah? Wah kau sungguh beruntung . Kau tak perlu takut aku disini,kami selalu disini untukmu" Ucap Hoshi dengan senyum getirnya

Semoga kau tak bernasib sama dengan mereka. Dan jangan pernah merasa sendiri. Aku disini selalu,bersamamu —batin Hoshi

Tbc

[✔] Never Say Goodbye Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang