Please ! Stay By My Side (Akashi Seijuro X Reader )

Cemburu

Kuroko no basuke 🏀

Fujimaki Tadoshi

PERHATIAN

Cerita ini banyak sekali unsur ke gaje an , typo , kata - kata yang sulit dimengerti , yang dapat menyebabkan sakit mata .

Terima kasih :v

-------------------------

Your pov

Sret *suara pintu terbuka*

Terlihat surai merah sedang berdiri di dekat pintu dengan membawa setumpuk kertas di tangan kirinya

"Maaf menganggu sensei, saya dari osis ingin memberikan pengumuman " jelasnya

Sensei berjalan ke arah tepi dekat jendela, memberikan ruang untuk anggota osis tadi memberikan pengumuman

"Ya silakan "

Dia pun masuk kedalam kelas, dapat kurasakan para murid dikelasku takut dan senang begitu melihatnya. Aku hanya mengehela napas, dan menopang dagu ku. Siapa lagi jika bukan kakak ku, Akashi seijuro. Jelas sekali wajah perempuan dikelasku menjadi cerah.

"Ohayou, saya dari osis ingin memberikan pengumuman. Mohon didengarkan,

Yang pertama : minggu ini sekolah kita akan mengadakan acara festival sekolah, Jadi proses belajar mengajar akan diliburkan sementara .

Yang kedua : untuk masing - masing kelas diwajibkan menampilkan kreasi masing - masing saat festival berlangsung

Yang ketiga : pada saat malam fesfival berakhir, seluruh murid diharapkan datang ke lapangan. Karena akan ada acara band , kebang api , dan dansa di bawah api unggun .

Sekian, apa ada yang ingin ditanyakan? " dia memandangi kami dengan tatapan tajam, namun gadis-gadis ini bukannya takut malah terlihat senang.

'Ah, benar - benar sei-nii ini 'batinku

"Baiklah jika tidak ada. di sini ketua kelasnya siapa ? "

Teman - teman sekelas ku spontan menunjuk ke arah anak berkacamata yang duduk di bangku sebelah ku. Aku melihat ke arahnya, saat aku lihat ke arah kakinya

'Wah,dia sepertinya sangat takut ya '  batinku. kakinya terlihat gemetaran, aku menepuk pundaknya.

ia menoleh ke arahku, ah bukan dia saja tetapi teman - temanku juga. Mungkin mereka heran dengan apa yang aku lakukan.

"a-a-a-ada apa a-kashi -san ?! " aku memberikannya senyuman tipis dan sedikit kalimat motivasi agar ia tenang.

"Tak apa, tidak usah takut begitu. Toh dia juga tidak bakal mengigit kok" ucapku menyakinkan dirinya agar tidak gemetaran lagi. Ia menghela napas panjang,

" i-iya, terima kasih hehe"

Mendengar langkah kaki mendekat, aku menoleh kearah sumber suara. Sei-nii berjalan mendekat dan dia memberikan kertas yang dibawa ditangannya kepada ketua kelas ku.

"Pulang sekolah nanti kau ada rapat di ruang osis bersama ketua kelas yang lain, untuk membahas pembagian ruangan " jelasnya kemudian ia berjalan menghampiri sensei yang sedang bersender di jendela. lalu membungkukan badannya sedikit untuk salam.

"Kalau begitu terima kasih atas perhatiannya " dia membungkukan badanya sedikit juga ke arah kami, kemudian ia melesat pergi keluar kelas .

-------SKIP Pulang sekolah------

Kelasku memutuskan untuk membuka cafe yang mengambil tema ala - ala jaman victoria, dan sialnya aku kebagian menjadi maid. Padahal aku ingin sekali jadi chef nya kalo tidak, apa saja yang pekerjaan nya ada di dapur gitu.