Please ! Stay By My Side (Akashi Seijuro X Reader )

cinta terlarang ??

Kuroko no basuke

Fujimaki Tadoshi

PERHATIAN

Cerita ini banyak sekali unsur ke gaje an , typo , kata - kata yang sulit dimengerti , yang dapat menyebabkan sakit mata .

Terima kasih :v

-------------------------

Setelah upacara pembukaan selesai, aku berjalan menuju kelasku. Didepan pintu kelas, aku berhenti sejenak untuk menarik napas dalam-dalam baru memasuki kelas.

Kondisi di kelas sangat ramai bisa dibilang mirip-mirip pasar. Yang kulihat mereka seperti sudah akrab, buktinya mereka sudah membentuk grup dan berkumpul menjadi satu.

Saat ini perasaanku menjadi was-was,aku takut nantinya kalau aku tidak memiliki teman. Bisa-bisa masa-masa sma ku terlewatkan dengan sia-sia. Aku menghela napas, lalu berjalan kearah bangkuku. Aku melihat seorang gadis duduk di bangku sebelahku, kulihat dia seperti berbeda dari yang lain. Dia duduk sendiri dengan sebuah buku ditanganya

Aku duduk di bangku ,saat aku meliriknya untuk melihat dia sedang apa. Aku terkejut melihat siapa sebenarnya gadis itu, dia adalah mion. Sahabatku selama di eropa

" m-mionn ?!?" aku masih tidak percaya dengan apa yang kulihat sekarang. Mion mengalihkan perhatiannya yang tadi sedang serius membaca buku menjadi melihatku. Mion juga terkaget melihatku

"L-loh...(name) -chann?!? , k-kok kamu bisa disini sih?? " ucapnya terbata-bata

" lah.. Itu seharusnya aku yang bilang" jeda " aku sekolah disini tau ...hahaha"

" Wahh jangan -jangan kita jodoh lagi bisa ketemu lagi disini " celetuknya , aku tertawa . Lalu kami berbincang - bincang, aku menceritakan soal kenapa aku bisa di Jepang sekarang, Begitupun mion .

Bel istirahat sudah berbunyi, mion mengajakku pergi ke kantin untuk makan siang. Di kantin ramai sekali , hampir semua bangku di kantin sudah terisi . Dan juga aku sampai binggung ingin membeli apa, saat aku melihat ke sekeliling keberadaan mion tidak ada .
Panik

Aku mencoba menembus kerumunan , dan tiba-tiba lenganku ditarik ke belakang

Aku berusaha melepaskan namun pegangannya terlalu kuat, saat aku mulai melihat punggungnya aku bisa mengetahui siapa orangnya

" se..sei-nii? " orang yang menarikku diam saja, tapi aku yakin itu sei-nii apalagi rambut merahnya yang khas.
Beberapa saat setelah sei-nii menarikku keluar dari kantin, ia membawaku ke atap. Angin di sini berembus kencang , namun terasa segar

" kenapa sei-nii membawaku ke sini " sei-nii sedang duduk di pinggir pagar pembatas, memejamkan matanya.

" kemari " sesuai keinginannya *dibaca:perintah * aku berjalan ke arahnya, lalu duduk di sampingnya . Tiba-tiba saja sei-nii membaringkan kepalanya di pundakku . Aku melihatnya, ia masih tampak memejamkan matanya

' jadi aku dibawa kesini cuma buat jadi bantalnya gitu ' batinku

" siapa bilang " jeda " aku ingin berbicara dengan mu " aku kaget kenapa bisa sei-nii tahu apa yang baru saja aku pikirkan.

" kau lupa? Aku ini absolute bakjadi benar juga sih, aku menghela napas sebal mengingat baru saja aku di sebut 'Baka '

" jadi sei-nii ingin bicara soal apa "