#3

38 3 0
                                    

HELOO GUYSSSS BACK TO THE STORY YAAAA
SEBELUM BACA AYO
VOTE
VOTE
VOTE!!!!!!!!

#3
Graduation pun selesai. Aku tak melihat tanda-tanda masih ada Justin atau tidak. Hatiku kecewa. Padahal ingin sekali aku berfoto dengannya untuk dijadikan kenang-kenangan. Namun, nyatanya dia pulang terlebih dulu. Ya kumurungkan sedikit niatku untuk berfoto dan menuju rumah.
.
.
.
.

Justin Bieber POV
Sesampai dirumah aku lamgsung membaringkan badanku di kasur. Aku teringat akan senyuman manis Geniffer yang tak pernah hilang di pikiranku. Menurutku saat graduation dia sangat cantik. Bahkan lebih cantik daripada yg kukira. Aku menyesal kenapa aku tidak berfoto dengannya?. Oh aku ingat, mamaku memfotoi dia saat di graduation. Sungguh cantik.

Geniffer Aly POV
Kemana perginya justin ya tadi? Hm. Seharusnya aku berkesempatan untuk mengambil foto dengannya. Mungkin saja belum takdir.
.
.
.
.
.
.
Aku, Taylor, Selena, Kendall, dan Meghan sedang bermain bersama di rumahku. Ya. Rumahku tempat bermain kita bersama.
"Eh gen, tadi justin bbm gua, dia nanya lu sekolah dimana haha" ujar
Kendall.
"Lalu, kau bilang apa?" ujarku yang tiba-tiba berhenti menonton TV series kesukaanku.
"Ya jawab seadanya, lu akan bersekolah di Pointview 3 Senior High School kan? ya aku menjawab seperti itu" ujar Kendall yang sambil memakan burgernya.
"Oh, yasudahlah" ujarku.
"Eh gen, sebenernya lo suka ga sih sama justin? gue perhatiin lo berdua, lo berdua saling memperhatikan masing-masing" ujar Meghan.
Mata ku langsung terbelakak kaget mendengarnya. Aku yang sedang minum segelas air putih langsung menyemprot ke lantai. "Ah.... i... itu tidak mungkin terjadi hahaha" ujarku berbohong.
"Mungkin kau berbohong." ujar Meghan. Mengapa dia tahu kalau aku ini berbohong? Ah aku lupa dia bisa membaca pikiranku. Oh shit!
"Ya aku berbohong ghan. I like him. The way he look at me too. His eyes. His smile. I like him. Tapi seiring berjalannya waktu, banyak berubah. Dia menjadi kaku sama aku" ujarku panjang lebar.
"Oh geniffer, kami pasti bantu kok untuk mendekatimu dengannya lagi seperti dulu" ujar mereka yang seraya menghiburku.
"Hahaha terimakasih. Kalian memang sahabat terbaik" ujarku sambil tersenyum.
.
.
.
.
.
.
.
*November*
Selama aku belajar di Pointview 3 SHS ini, aku mulai sedikit melupakan Justin. Tapi, aku sangat merindukannya. Bahkan, salah stu temanku bernama Demi Lovato yang dia tetap bersekolah di Sunfrensa School dan satu kelas dengan Justin pun menjadi penyambung antara aku dengan Justin. Justin selalu mengirimkan Voice Note kepadaku melalui account BBM dan WhatsApp nya Demi. Tetapi, tetap saja rasa rinduku kepada Justin tidak berubah.


Keesokkan harinya...


Aku sedang ada pelajaran Mathematics. Hm. Pelajaran yang kusebali. Untung saja, pelajaran terakhir. Tiba-tiba Demi mengirim Voice Note untukku. Aku tahu, pasti dari Justin. Karena aku meminta Demi untuk menitipkan salam kepadanya. Aku mendengarkan Voice Notenya.

"Hey geniffer. Can you come to Sunfrensa for me please? Meet me at 12 p.m di lapangan basket. Jangan kesiangan ya. Because you're so important to me."

Belum sempat aku membalasnya, Demi bilang "Jangan ngaret ya. Disuruh tuh ke Sunfrensa". Bukan hanya Demi yang menyuruhku untuk ke Sunfrensa, tapi Zendaya, Meghan, dan Taylor juga menyuruhku untuk kesana. Ada apa ya? Tetapi aku positif thinking. Mungkin mereka mengajakku main.

Sesampai di Sunfrensa, Aku bergegas bertemu Demi. Demi tidak basa-basi langsung saja dia menarik tanganku dan bergegas ke kelas nya. Ya, aku tahu Demi dan Justin satu kelas. Demi bertanya kepada salah satu teman baru Justin "Eh Justin kemana?" ujar Demi. "I don't know, bukannya dia sedang jajan?" ujar salah satu temannya yang aku tak ketahui namanya. "Oh baiklah" ujar Demi. Demi menyuruhku duduk di bangkunya tetapi aku tak mau karena aku tak bersekolah disini kan kalo duduk begitu saja dan bukan muridnya tidak enak. Aku keluar dari kelas Justin, dan melihat pemandangan diluar. Karena kelas Justin dan Demi didepannya terdapat balkon. Saat aku berbalik badan, ada Justin melewati ku dan dia menuju balik ke kelas nya.
Zendaya menghampiriku dan bilang kepadaku "Eh gen itu Justin mau ngomong sesuatu sama lo". Aku pun bingung. Justin sedang merapihkan tasnya dan keluar dari kelas. Tapi ia berhenti didepan pintu kelas nya. Zendaya dan Demi pun langsung meneriakki Justin "Ayo jus, kau katanya mau ngomong sesuatu sama Geniffer. Orangnya udah ada nih" ujar mereka. Suasana di didepan kelas Justin pun semakin ramai. Ditambah banyak kakak kelas yang melihat. Justin pun terlihat gugup.
Setelah menunggu 5 menit, Justin pun angkat bicara.

"Gen, sebenarnya, selama ini gua sayang sama lo." ucap Justin yang langsung menundukki kepalanya dengan malu.
"Dari sd." tambahnya.

Sontak, ucapannya membuatku kaget. Aku gugup.

Justin Bieber POV
"Gen, sebenernya, selama ini gua sayang sama lo." ucapku. Aku tidak tahu bagaimana muka merahku ini langsung ku tundukkan saja kepalaku yang sudah memerah.
"Dari sd." tambahku. Semula yang jantungku berdegup kencang untuk mengatakan hal itu. Kini sudah ternetralisir karena aku sudah mengatakan itu.
Tak ada ucapan dari mulut Geniffer. Itu bikin sekitar menjadi hening.
Bisa ku lihat Geniffer nampak kaget dengan mukanya yang gugup. Mungkin saat ini aku hanya menyatakan perasaanku saja. Aku tak mau Geniffer menjadi pacarku. Aku mau dia menjadi pasangan kekasihku kelak. Tetapi bukan sekarang. Karena aku berjanji kepada kedua orang tuaku untuk menyelesaikan pendidikan ku terlebih dahulu.

Geniffer Aly POV
Aku terbelalak kaget dibuatnya. Yang benar saja? Justin baru saja mengucapkan kalo dia sayang kepadaku? Dan aku tak pernah mengetahui hal itu? Ya memang aku kurang peka orangnya.

"Cieeeee geniffer"
Hanya itu yang mereka ucapkan.
"I wanna go home now please Zen" ujarku kepada Zendaya yang hatiku gugup setengah mampus ini.
"Loh why gen?" ujarnya kebingungan.
"No problem. Its okay. I wanna go home now." ujarku sambil menarik tangan Zendaya pulang.
.
.
.
.

TBC YEAAAYYYYYY
GIMANA??
OHYA BTW KLIMAKS NYA DAN MASALAH MASALAH YANG BAKAL HEBAT ITU ADA DI NEXT PART DAN PART PART SELANJUTNYA YAAA HEHE JD MAKLUM AJA AWAL AWAL MASIH GARING KARENA AKU BELUM MIKIR KLIMAKSNYA HAHAHA
TP PLEASE VOTE FOR ME YA
SECEPATNYA AKU BIKIN PART 4 OKEEEE👌🏾
NEED COMMENT AND OPINION YAA BUT DENGAN BAIK BAIK YAA LUVS

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang